BIR MAMPU MEMBAWA 6 PIALA LEWAT GACONYA NINJA DAN TEMPE DI SESI CUCAK HIJAU.

WILSON CUP 2 – GRESIK, #5

BIR Mendominasi Kelas Cucak Hijau, Pelka Kolaborasi Dengan 3 AC SF Bawa Pulang 3 Piala

BIR (Blantik Indonesia Raya) sukses mendominasi kelas cucak hijau dengan membawa pulang 6 piala lewat gaconya Ninja dan Tempe pada Wilson Cup 2. Kolaborasi Pelka BC dan 3 AC SF mampu membawa pulang 3 piala lewat amunisinya MB Audy dan cendet Arnold.

Kesuksesan besar diraih BIR yang dikoordinir langsung Dita dan Suhermawan pada gelaran Wilson Cup 2 di gantangan SHR BC Driyorejo Gresik. Dua amunisi terbaiknya di kelas cucak hijau mampu mendominasi tangga juara dengan membawa pulang 6 piala, empat diperoleh Ninja dan dua disumbangkan Tempe.

 

 

NINJA MENDOMINASI KELAS CUCAK HIJAU MEREBUT JUARA 1, 1, 2, DAN 2.

 

Tampil pada seluruh kelas cucak hijau umum yang dilombakan, Ninja gaco lawas Suhermawan mampu menunjukkan performa stabilnya dengan meraih 4 gelar juara sebagai pemenang 1, 1, 2, dan 2. “Ninja dalam performa terbaiknya hari ini, dari empat kelas yang diikutinya nyaris disapu bersih olehnya,” ujar Suhermawan kepada burungnews.

Pada sesi A, Ninja harus bertarung sengit dengan Venom milik Hartono perwakilan dari CISB dan Carlos milik Dewa Amor dari CIG. Ketiga burung syarat juara tersebut bersaing menjadi yang terbaik yang akhirnya mampu diberikan kepada Ninja sebagai pemenang pertama disusul Venom dan Carlos.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Ninja kembali memperlihatkan gaya hypernya dengan tembakan kasaran pada sesiB dan kembali mendapatkan bendera koncer A dari tim pengadil. Lawan berat Ninja pada sesi ini adalah Hipnotis gaco lain Dewa Amor dan Pangkat milik Yudi juga dari CIG.

Giliran Tempe gaco lain BIR yang dimiliki Dita mampu memecah kegemilangan Ninja dengan merebut gelar juara pertama pada sesi C. Tempe berhasil menjadi yang terbaik berkat gaya hyper dan pukulan yang tidak kalah dengan Ninja. Ninja harus puas menjadi runner-up yang ditempel Vampire milik Tomo sebagai pemenang ke tiga.

 

TEMPE MAMPU MEREBUT JUARA PERTAMA SESI CUCAK HIJAU C.

 

Kestabilan Ninja kembali diuji pada sesi D, gaya jamtroknya masih diperlihatkan meski tidak segarang sesi awal. Pada sesi ini 3 Rasa milik Jack dari Tawan BC berhasil menjadi yang terbaik diikuti Ninja dan Markamin milik Jelly. Sementara Tempe kembali memperoleh piala ke duanya dengan menempati posisi lima besar.

Suhermawan merasa puas dengan penampilan gaconya Ninja pada hari ini. “Ninja mampu tampil stabil dan ini raihan yang kesekian kalinya mendominasi lomba dengan membawa pulang 4 piala juara 1, 1, 2, dan 2,” ujar Suhermawan. Dita BIR yang sukses membawa pulang piala lewat Tempe, akan mencari amunisi baru di kelas murai batu. “Saya masih berburu murai batu yang sesuai dengan keinginan, sementara amunisi andalan di kelas ekor panjang kami lagi ambrol,” tutupnya.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Kolaborasi Pelka BC bersama 3 AC SF juga mampu membawa pulang 3 piala yang disumbangkan Audy di kelas murai batu dan Arnold pada sesi cendet. Membawa satu amunisinya di kelas ekor panjang Audy, Haryanto pemilik gantangan Roekoen BC Balongpanggang ini masih diberi poin dengan menempatkan Audy di posisi empat besar.

Audy yang selesai dari mabung masih belum menunjukkan performa seperti yang diharapkan. Turun dua sesi, Audy akhirnya mampu membawa pulang piala sebagai pemenang ke empat pada sesi murai batu D yang bersaing dengan Den Jaka milik Abah Munib dari Serdadu ZR, Pecut andalan Kho Ipung, dan The Best milik Henry ABS yang menempati posisi tiga besar.

 

HARYANTO GEMBIRA GACONYA AUDY MASIH BISA MERAIH PRESTASI.

 

Haryanto bersama sang putra Reza hari ini hanya menampilkan Audy di kelas murai batu serta berkolaborasi dengan 3 AC SF yang membawa amunisi di kelas cendet. Arnold cendet andalan Putri Andini dari 3 AC SF sukses membawa pulang 2 gelar juara dari 3 kali penampilannya. Tampil pertama di sesi cendet A, Arnold langsung memberikan suguhan penampilan terbaiknya dan merebut gelar juara pertama bersaing sengit dengan Penthol milik Ilham dan Bolo Sewu gaco Emili.

Durasi kerja yang stabil dari awal hingga akhir lomba, membuat Arnold mendapatkan perhatian lebih dari tim juri. Materi yang komplit mampu disuguhkan Arnold secara berulang-ulang. “Materi lagunya banyak mas, mulai dari gereja tarung, love bird, sogon, kenari, dan tengkek buto,” ujar Bowo sang pengawal burung.

 

BOWO MEMBAWA ARNOLD MEREBUT JAURA 1 DAN 3 DI KELAS CENDET.

 

Tampil kembali pada sesi B, menurut Bowo, Arnold tampil lumayan dan berhasil menempati posisi tiga besar. Arnold yang kerjanya dominan di pangkringan bawah durasi kerjanya tidak kalah sama penampilan pertama, tapi materi lagunya tidak dikeluarkan semua. Sedangkan pada sesi C, Arnold masih belum dinaungi dewi fortuna. “Untuk sesi B, Arnold lagunya kurang komplit, sedangkan pada sesi C kalah materi lagu dari sebelahnya,” tambah Bowo.

Bowo merasa puas dengan kinerja Arnold hari ini dengan raihan juara 1 dan 3. “Yang membuat saya senang adalah, durasi kerjanya yang stabil yang hamper tidak ada jedanya. Meski tembakannya tidak semenonjol cendet lainnya, pindah materinya yang 3 versi menjadi senjata andalannya,” tutup Bowo.

 

DATA JUARA WILSON CUP 2, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

 

 

 

3 RASA MILIK JACK DARI TAWAN BC JUARAI SESI CUCAK HIJAU D.

 

SUHERMAWAN TENGAH MEMBAWA NINJA MEREBUT 4 GELAR JUARA.

 

REZA MEMBAWA AUDY MASUK 4 BESAR PADA SESI MURAI BATU D.

 

PERTAMA di Surabaya dan Jawa Timur, lomba menyediakan DUA UNIT MOBIL! Siapkan jagoan Anda, tiket A dan B @ hanya 2,5 juta (36-G). Untuk brosur lengkapnya, KLIK DI SINI.

 

 

KATA KUNCI: wilson cup 2 shr bc skm smm hell boy 911 sf gresik ninja tempe audy arnold pelka bc bir

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp