ARCHILLES, EKOR HITAM YANG BERKUALITAS

WALIKOTA CUP 2 PROBOLINGGO #4

Meski Ekor Hitam, Jangan Remehkan MB Archilles, Pernah Tolak Tawaran 80 Juta

Murai batu Archilles memang bukan jenis medan, namun di even Mojokerto dan kota sekitarnya, prestasinya sangat mencorong. Di launching Bhayangkara BC, Mojokerto, sebelum pandemi Cavid-19, Archilles pernah mendapat predikat murai batu terbaik. Tak heran bila tawaran 80 juta pernah ditolak H Safik, pemilik murai batu yang di Walikota Cup 2 Probolinggo menguasai kelas ekor hitam ini.

Murai batu memang ada beberapa jenis, di antaranya medan, nias, dan borneo. Di antara beberapa jenis ini, medanlah yang paling banyak pengemarnya. Dari jenis-jenis ini, tak jarang kemudian saling kawin silang di penangkaran untuk menghasilkan keturunan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

 

 

PARA PENGAWAL MB ARCHILLES, BERJAYA DI WALIKOTA CUP 2 PROBOLINGGO

 

Di lomba burung, antara murai batu medan, nias, dan borneo dan lainnya tidak pernah dibedakan. Hanya sesekali di even tertentu kelas borneo dan ekor hitam dibedakan, itu pun jarang sekali.

Penelusuran Burungnews.com di internet, menyebutkan bahwa murai  batu dari jenis ekor hitam yang melejit  dan harganya tinggi banyak sekali. satu di antaranya adalah Natalia yang pernah ditawar 300 juta. Beberapa orang pecinta murai batu mengakui jika ekor hitam dan borneo memang jarang sekali dilirik juri saat di lomba burung bila kinerjanya tidak benar-benar maksimal.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Satu di antara murai batu jenis ekor hitam yang saat ini sedang mencuri perhatian adalah Archilles milik H Safik dari komunitas Murai Mania Mojokerto. Di even Walikota Cup 2 Probolinggo, gaco ini menguasai kelas ekor hitam.

“Saya juga kurang paham, kenapa ekor hitam sering jadi pertimbangan orang, padahal kinerjanya bisa luar biasa sama dengan yang lain jika di lomba burung. Powernya juga bisa tembus, gayanya juga khas dan banyak kelebihan yang lain,” ucap Mr Ud, joki Archilles yang mengawal burung ini ke Walikota Cup 2 Probolinggo, Minggu, 6 September 2020.

 

MR SOCHIB DAN MR UD, ARCHILLES MENGGILA

 

Archilles masih menurut Mr Ud, punya tenaga yang kuat. Dalam sekali lomba, ia bisa naik 3-4 sesi. Hampir setiap minggu, asal perawatannya benar, ia bisa menuju lomba dan selalu membawa pulang tropi juara 1. “Tropi jaura Archilles sudah satu almari lebih, sampai tidak muat lagi,” ucap Mr Ud bukan bermaksud menyombongkan diri.

Mr Ud pun menyebutkan jika prestasi ekor hitam di even nasional sudah banyak sekali. Harganya pun tidak tanggung-tanggung, tidak kalah dengan jenis murai batu yang lain.”Kinerja di lomba itulah yang paling penting menurut saya,” imbuh Mr Ud.

 

 

H Safik mengaku sangat sayang dan bangga dengan prestasi Archilles. Jika tidak sayang, ia mungkin sudah melepasnya saat penawaran terhadap gaconya ini menginjak angka 80 juta.

“Jarang-jarang ada murai batu yang kayak Archilles, Mas, silakan lihat sendiri di lapangan,” ucap H Safik. Meski sayang, namun H Safik mengaku akan melepasnya jika penawaran sampai pada 100 juta.   ## RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

H SAFIK (KANAN) TOLAK TAWARAN 80 JUTA

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KATA KUNCI: walikota cup 2 probolinggo mb archilles

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp