MURAI BATU HARLEY USAI MENANG DI LAGA UTAMA WALIKOTA CUP 1 MADIUN

WALIKOTA CUP 1 MADIUN, #1

Dipadati Burung-burung Lintas, MB Harley Sikat Tropi Juara Tiket Utama + Video

Lomba burung berkicau ikonik Walikota Cup 1 Madiun yang dilaksanakan di gantangan Taman Bantaran Kota Madiun (15/5/2022) menyisakan banyak kenangan indah, terutama bagi para jawaranya.

Dikawal juri-juri BnR Indonesia, untuk gelaran yang digawangi Reza Fathoni selaku Sekjen BnR Jatim kali ini rupanya banyak burung lintas EO yang turun. Wal hasil pertarungan sengit di segmen ocehan menjadi tak terhindarkan.

Di sesi Murai Batu Utama bertiket Rp 2,1 Juta, benar-benar menjadi ajang paling mencuri perhatian kicaumania. Meski hanya kurang dari 10 (G16) burung yang bertarung, tapi tatapan ratusan pasang mata dengan sangat serius mengamati kerja burung satu per satu.

Tak hanya adu tembakan, persaingan adu kencang volume hingga gaya pun dipertontonkan di depan khalayak penggila Murai Batu. Juri pun terlihat sangat hati-hati mengamati satu-persatu kerja burung.

Diantara yang sangat memukau perhatian adalah aksi Murai Batu Harley milik Mamung Adira dari Harley BF, yang benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai Murai berkualitas.

Bukan berarti burung lain tidak bekerja, namun lontaran materi 'panas' dipadu volume keras dengan gaya sujud-sujud yang indah menjadikan para pengadil sulit melepaskan tatapannya dari Harley. Hingga di ujung penjurian para juri pun memberinya bendera juara mutlak.

VIDEO PENAMPILAN MURAI BATU HARLEY

KELAS LAIN
Selain kelas Murai Batu, kelas Cucak Hijau menjadi kelas lain yang juga padat dengan burung lintas berkualitas. Ketatnya persaingan kualitas di antara burung peserta membuat tidak ada burung-burung yang mendominasi kejuaraan.

Ada dua burung yang bisa dibilang paling sukses melakoni laga kali ini. Mereka adalah Cucak Hijau Suro milik Wilda dari Joki Asor dan Cucak Hijau New Rimba Sakti.

Di kelas Mada yang merupakan kelas utama Cucak Hijau bertiket 525K, Suro unggul dari rival-rivalnya dengan sukses memboyong tropi juara 1 sementara dua posisi di belakangnya diduduki oleh New Rimba Sakti dan Wisanggeni.

Sedangkan di kelas Hari Jadi, bertiket 325K Suro hanya sanggup tuntas di posisi Kedua sementara posisi pertama diduduki Barongsay milik Donazio.

Di kelas-kelas Utama gelaran di Taman Bantaran kali ini memang tidak cukup mudah untuk dilalui bagi burung-burung yang digantang, karena lomba berlangsung dalam suhu udara yang cukup panas.

"Ya beginilah Taman Bantaran, pada waktu tertentu memang suhu udara disini bisa cukup panas. Makanya banyak peserta kadang yang justru tertantang dengan setingan-setingan yang pas dengan suhu udara. Karena juga bisa terjadi perubahan drastis jika tiba-tiba hujan," ujar Reza Fathoni seputar tantangan berlomba di Taman Bantaran.

Tapi lanjutnya, saat menjelang sore tiba, lomba akan berlangung dengan syahdu, karena selain suhu udara sangat bersahabat, suasana seputar gantangan juga sangat menyenangkan. "Bisa berubah drastis pokoknya," tandasnya.

Soal lomba kali ini, Reza pun tetap merasa puas meski peserta tidak begitu membludak. "Yang pasti peserta puas dengan juri-juri BnR yang sudah kita pilih dari berbagai kawasan di Pulau Jawa. Saatnya kita berbicara kualitas tak sekedar kuantitas, karena ini juga pesan Pak Walikota sebelum lomba, agar mengedepankan kualitas agar tidak memunculkan masalah setelah gelaran," paparnya.

Untuk itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicaumania yang sudah hadir memeriahkan gelaran ini. "Mohon maaf untuk segala kekurangan selama gelaran, semoga kita bisa bertemu lagi di even Walikota Cup 2 tahun depan," pungkasnya.

KATA KUNCI: walikota cup 1 madiunlomba burung madiun bnr madiunmurai batu harley

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp