DEWANGGA, KACER PALESTINE KUASAI TAMAN PECUT

WALIKOTA BLITAR CUP, #4

Kacer Palestine Naik Kasta

Sempat kalah di sesi pertama, kacer Palestine bangkit, lalu tampil all out di leg dua. Lawannya burung mapan kelas berat dari luar kota yang sering turun di event nasional. Juri memutuskan jadi juara. Setelah kampiun di Walikota Blitar, Palestina berhak naik kasta menyandang gelar kacer nasional.

Kacer menjadi salah satu partai neraka di Walikota Blitar Cup, Minggu 06 September 2020. Event yang berlangsung di Lapangan Yonif 511 ini benar-benar banjir kicaumania, hingga peserta bisa tembus dia atas 2 ribu. Salah satu penyumbang ramainya event ini adalah kelas kacer, tiga kelas yang dibuka panitia bisa dikatakan full, hanya menyisakan satu dua tempat kosong.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Jago yang kemudian tampil menonjol dan mencuri perhatian, antara lain Palestine milik Dewangga dari Dewa SF Sidoarjo. Palestine sebelumnya memang sudah sering meraih berbagai penghargaan dan supremasi kejuaraan bergengsi di berbagai event nasional. Pernah diberikan predikat kacer terbaik setelah meraih double winner di Sumber Indah.

Tampil di sesi awal kelas Istana Gebang, Palestine berhadapan dengan lawan tangguh yang juga sudah teruji kehebatannya. Sejumlah jago yang jadi penghalang itu antara lain Sensasi milik Agung Jaya Tulungagung, yang mengibarkan Duta Anniversary Ngunut BC.

 

KACER PALESTINE JUARA 2, 1

 

Meski saat ini baru ngurak dengan kondisi bulu baru, Sensasi menjadi ancaman tersendiri bagi Palestine. Benar saja saat pertarungan dimulai, dua jagoan ini menampilkan pertarungan yang sangat sengit. Palestine dengan durasi kerja bagus, isian cililin dan kenari, dimuntahkannya dengn roll panjang speed rapat.

Sedangkan Sensasi yang termasuk burung mapan, tak mau kalah dengan mengeluarkan roll speed dan tembakan srindit serta love bird.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Duel keduanya akhirnyan berakhir dengan kemenangan diraih Sensasi, sedangkan Palestine sebagai juara 2. “Minggu kemarin (30/8) Sensasi tarung di Piala Bung Karno 2 meraih juara 4, dia kurang kondisi lantaran kecapaian. Kali ini bisa tampil on fire karena cuaca sangat mendukung,” terang Bagas dan Yesi, sang pengawal.

Kekalahan di sesi awal ini, tak membuat Dewangga patah arang. Dia masih punya keyakinan bisa tampil lebih dor di sesi berikutnya, sehingga yakin bisa dapat prestasi lebih baik.  

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

Tibalah waktunya sesi dua atau kelas Taman Pecut, pesertanya juga masih stabi ramai, nyaris penuh. Hal ini rumpanya memacu kerja Palestine lebih bergairah. Lagu-lagu kasarannya dikeluarkan semua, termasuk kapas tembak yang bisa menarik perhatian para juri.

Dengan tampilan perfoma dan kualitas yang mumpuni, para juri pun akhirnya menancapkan bendera koncer merah full alias menang mutlak pada Palestine. Dewa Cinta besutan Irul dari Black Jack Malang menempel di urutan ke dua.

 

BAGAS DAN YESI KAWAL KACER SENSASI PODIUM 1 ISTANA GEBANG

 

Kini, Palestine telah menunjukkan performa terbaiknya, dengan durasi kerja dari awal sampai akhir volume tembus.  “Jago ini termasuk kacer jujur, selalu kerja,” ujar Dewangga.

Ada pun perawatannya, yang terpenting adalah pengembunan sudah dimulai sejak jam 04.30 sampai jam 06 pagi WIB. “Menu jangkrik pagi 3 sore 4 ekor, hari-hari ditenggar biar daya tahan tubuh dan napasnya kuat,” imbuh Dewangga.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Sayang, di sesi tiga atau kelas Alon-Alon, Palestine tak bisa kerja maksimal lantaran lawannya kurang banyak. Pada kondisi seperti ini, Palestine jadi terlalu birai, ambyar. Partai pamungkas ini akhirnya dimenangkan Jendral milik Andik dari Mojokerto. [ferry, maltimbus]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA WALIKOTA BLITAR, KLIK DI SINI

 

 

 

 

KATA KUNCI: walikota blitar cup kacer palestine

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp