MAHENDRA. GARA GARA JUARA BOB LOVE BIRD

TUGU BOTO BERKICAU KARANGANYAR

Dilarang Main Di Kelas PAUD Karena Lewati Batas Poin, Eratus Justru Moncer di Kelas Remaja

 

 

 

 

Dilarang main di kelas PAUD karena melewati batas poin yang diatur oleh panitia, love bird Eratus milik Mahendra - Papa Muda SF ini justru tampil edan dan keluar sebagai pemenang saat diturunkan di kelas Remaja. Ancaman baru atau sedang hoki?

Bertempat di lokasi baru, kontes Tugu Boto Berkicau Karanganyar yang digelar pada Rabu, 27 Juni 2018 berjalan sukses dan diikuti oleh 746 kontestan. Penuhnya peserta di kelas love bird menjadi bukti kalau kelas burung kekekan ini masih menjadi primadona di gelaran yang dimotori oleh Radiyanto ini.

 

SUASANA LOMBA

 

Pemberlakuan pembatasan poin di kelas Dewasa, Remaja serta PAUD rupanya mendapat respon positif dari love bird lovers Colomadu dan sekitarnya. “Dengan pembatasan poin kita berharap juaranya nggak itu-itu saja, muncul jawara-jawara baru dan memberi motivasi para pemula. Adapun batas poin Dewasa 200, Remaja 180, PAUD 160. Apabila ada burung yang melebihi batas poin, sesi berikutnya nggak boleh main lagi,” terang Buyung.

Ngekek rajin dan aktif dari awal gantang, love bird Eratus berhasil menjadi pusat perhatian peserta saat turun di kelas PAUD Tugu Boto. Meraih total poin 348 di akhir penilaian, love bird milik Mahendra Papa Muda SF ini dinobatkan sebagai pemenang setelah mengumpulkan 25 bendera putih, 9 bendera merah dan 3 bendera kuning.

 

Lihat burung mau tampil bagus dan stabil, pasti langsung ingat      MONCER1, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

“Eratus ini umurnya kurang lebih empat bulanan, bulunya masih PAUD. Dikasih nama eratus karena beli e tiga ratus, tiga dibalik kan jadi E,” jelasnya. Meskipun puas dengan kinerja amunisi barunya, Ia bingung karena Eratus dilarang main karena sudah melewati batasan poin, sementara amunisinya sedang dalam kondisi onfire.

Meski sedikit gambling, Mahendra nekad menurunkan Eratus di kelas Remaja B dan hasilnya sungguh di luar dugaan dimana love bird warna hijau ini justru meraih poin 101 dan dinyatakan sebagai pemenang. “Eratus malah poin nang kelas remaja, moga-moga jadi sesuatu,” selorohnya.

 

PAPA MUDA SF. SUKSES BERSAMA GARA GARA DAN ERATUS

 

Kegembiraan punggawa Papa Muda SF ini semakin lengkap setelah Gara Gara dinobatkan sebagai juara BOB love bird. “Pas kelas utama tadi dapat juara dua, kalah sama Gading. Udah kalah, nggak boleh main lagi soale poin e kebablasen. Pas sesi BOB, gantian Gara Gara le menang. Emang lagi hoki,” candanya.

Menurunkan Gading dan Da Bocor, M. Adrian BF sukses meraih podium pertama di kelas Tugu Boto dan VIP B. Tampil rajin dan gacor dengan jeda rapat, perolehan poin Gading langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya. “Hari ini emang jadwal e Gading main, meski mung sak sesi le penting tetap latihan dan buat persiapan buat hari Minggu,” terang Bu Etik.

 

M. ADRIAN BF. SUKSES BERSAMA GADING DAN DA BOCOR

 

Memiliki durasi panjang dan bertipe fighter, Da Bocor pun berhasil meraih podium pertama di kelas VIP B. Tak hanya mengandalkan Gading yang dikenal sebagai love bird konslet, M. Adrian BF rupanya masih setia di jalur durasi terbukti masih diturunkannya Woyo Woyo dan Da Bocor di sejumlah gelaran.

Tak hanya Gara Gara dan Gading yang dilarang main karena aturan pembatasan poin di gelaran kali ini, love bird Kenes, Djarot dan PAUD Lek Jho pun hanya diperbolehkan main sekali saja oleh panitia karena poinnya kebablasan.

 

GARAGE 57 SF. CH SHINCHAN MENANG NYERI

 

Tampil menonjol dengan memuntahkan materi lagu kasar dan gaya tarung ngentrok jambul, cucak hijau Shinchan yang dikawal oleh Om Prixs berhasil mencetak kemenangan nyeri di gelaran kali ini. Prestasi ini kembali melambungkan nama Garage SF sebagai salah satu kekuatan baru yang layak diperhitungkan.

“Sinchan menang nyeri tadi, materi lagune kasar-kasar, volumenya tembus. Ini punya e Pak Ali tapi Aku le ngawal kalau main,” terangnya. Dengan prestasi ini, Om Prixs semakin mantap menuju Piala Walikota Solo 2 besok Minggu, 1 Juli 2018.

 

VENDY. MESKI BERWARNA GELAP, RANGER NAIK PODIUM

 

Meski berwarna gelap, penampilan apik ditunjukkan oleh kenari Ranger milik Vendy yang sukses meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas A. Tampil spartan dengan durasi panjang dan volume keras, Ranger berhasil mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A.

“Ranger ini yang kapan hari menang di Boyolali. Materi, gaya, volumenya masuk semua tapi kayaknya ini jadi penampilan terakhir soal e mau mabung, biar istirahat dulu,” ungkapnya. Melihat geliat kelas kenari yang semakin ramai di Solo Raya, Vendy berencana untuk mengorbitkan amunisi-amunisi lain.

 

PANITIA DAN JURI TUGU BOTO BERKICAU

 

Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. Dengan perpindahan lokasi baru ini diharapkan Tugu Boto Berkicau semakin menjadi gantangan yang diminati oleh peserta. “Terima kasih atas kehadirannya, sampai jumpa lagi di latihan berikutnya setiap Rabu siang dan Minggu Malam,” pungkas Radi Yanto.

 

GALERI TUGU BOTO BERKICAU

 

 

HK - 20 JR. JUARA BOB KENARI

 

MENANGI KELAS TUGU BOTO, GADING MENDAPAT SANGKAR RBB

 

JUARA KELAS CENDET

 

DATA JUARA TUGU BOTO BERKICAU, RABU 27 JUNI 2018 SELENGKAPNYA

 

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI

 

KATA KUNCI: tugu boto gading gara gara kenes eratus sinchan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp