WAHYU THOLE. PETRUS BORONG JUARA
TOETOET CUP PURWODADI #4
Diserbu Love Bird Fenomenal, Petrus dan Gading Borong Juara
Diserbu burung-burung fenomenal dari berbagai kota, perang bintang tersaji di kelas love bird Toetoet Cup Purwodadi. Tampil stabil dan konsisten, love bird Petrus milik Wahyu Tole dan Gading andalan M. Adrian keluar sebagai bintang lapangan setelah memborong sejumlah gelar juara.
Meski diserbu oleh love bird-love bird fenomenal dari berbagai kota seperti Petrus, Zeus, Gading, Sule, Vampire, Hercules, RX King, Emen, dan Gara-Gara tak menyurutkan animo love bird lovers Purwodadi untuk menggantangkan amunisi andalannya. Setidaknya, empat dari sepuluh kelas yang dibuka panitia terisi penuh peserta.
DOBLEH. LB VAMPIRE BUKA LOMBA DENGAN KEMENANGAN
Langsung tancap gas dari awal digantangkan, love bird Vampire besutan Dobleh Boyolali keluar sebagai pemenang di kelas Melody A. Ngekek rajin dan gacor sejak awal gantang, love bird lutino ini mendapat poin tertinggi di akhir penilaian diikuti oleh Petrus dan Gading.
Sayang, penampilan apik Vampire tak terulang di sesi-sesi berikutnya karena terlalu panasnya cuaca di gantangan. “Vampire jalan pas sesi awal aja tadi, sesi-sesi selanjutnya nggak mau. Kepanasan kethoke, jadi nggak maksimal, kakean didis,” terangnya.
WAHYU THOLE. SUKSES BERSAMA PETRUS
Petrus, amunisi milik Wahyu Tole yang membawa bendera Duta Danyon ARH 15 keluar sebagai bintang lapangan di kelas Taliban A setelah ngekek rajin dan gacor nyaris tanpa jeda. Tidak hanya sekali, Petrus juga berhasil meraih podium puncak di kelas Simon B, Bebas Aksi Purwodadi dan Mahkota.
Dengan rentang durasi 20 sampai 35 detik sekali ngekek, love bird hijau ini menampilkan performa luar biasa dengan jeda rapat. “Hari ini penampilan Petrus luar biasa, bawa pulang sembilan piala. Juara satu empat kali, juara dua kali, juara tiga satu kali. Nggak sia-sia kita datang jauh-jauh ke sini,” ungkapnya.
M. ADRIAN BF. SUKSES BERSAMA GADING DAN WOYO WOYO
Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh love bird Gading andalan M. Adrian BF Sukoharjo yang juga berhasil membawa pulang sejumlah gelar juara. Tampil maksimal di kelas Taliban B dan Melody B, love bird lutino ini keluar sebagai pemenang setelah tampil gemilang dengan jeda rapat.
“Bisa dibilang kalau Gading ini menang stabil. Mainnya ya gitu-gitu aja, durasi 15 sampai 25-an lah, tapi rapetnya itu lho yang susah dilawan,” ungkapnya. Kestabilan dan konsistensi love bird lutino ini terbukti dengan meraih dua kali juara satu, tiga kali juara dua dan tiga kali juara tiga.
M. ADRIAN. KAWAL GADING DI SELA AKTIVITAS KULIAHNYA
Tak hanya Gading, M. Adrian BF juga berhasil menempatkan Woyo Woyo yang dikenal sebagai love bird fighter durasi di posisi ketiga kelas Bebas Aksi Purwodadi. Bisa masuk tiga besar diantara sekian banyak love bird konslet menjadi bukti mulai pulihnya performa amunisi yang sekarang dipegang oleh Isman ini.
Tampil apik di kelas Simon A, love bird Sule milik Jon Cadil berhasil mencuri kemenangan setelah di sesi sebelumnya hanya berhasil masuk tiga besar. Dengan gaya ngekek unik dan khas sambil meliuk-liukkan badannya, penampilan Sule berhasil undang decak kagum peserta.
JON CADIL. LB SULE CURI KEMENANGAN
Sekali podium pertama dan tiga kali juara ketiga menjadi prestasi tersendiri bagi Sule mengingat lawan yang dihadapi bukan sembarang burung. “Mungkin rejekinya memang baru segini, kalau sesi-sesi awal tadi bagus kok kerjanya. Moga-moga tetap stabil,” ungkapnya.
Ramai dan tetap bertahannya peserta di even kali ini meski diserbu oleh love bird konslet membuktikan bila masih dipercayanya sistem penilaian bendera yang diterapkan Radjawali Indonesia di kalangan love bird lovers.
DATA JUARA TOETOET CUP PURWODADI LIHAT DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: toetoet cup petrus gading sule vampire
