VIAN DAN HASIL BREEDING MURAI BATU BAHOROK

TIPS SUKSES KONDISIKAN INDUKAN MURAI MUDA HUTAN

Terapi Lapar dari Vian Leuser Lampung

Breeding murai batu dari indukan pasangan muda hutan tak selalu mudah. Namun bila berhasil anakannya diyakini punya kualitas di atas rata-rata. Vian Leuser dari Bandar Lampung yang memilih jenis Bahorok dan Marike mampu melakukannya dengan relatif mudah dan cepat. Ia membagikan rahasianya.

Vian Leuser. Nama ini tak asing lagi bagi para kicaumania terutama murai batu mania di Lampung bahkan Sumatera hingga daerah lain di nusantara. Vian sudah lama dikenal sebagai breeder murai batu Bahorok dan Marike yang sukses. Hasil ternaknya dikenal berkualitas dan sudah menyebar ke mana-mana.

 

 

VIAN LEUSER, BISA TAKLUKAN INDUKAN MUDA HUTAN AGAR PRODUKSI

 

Vian mengaku memulai usahanya dari nol sejak tahun 2016. “Tapi urusan memelihara burung berkicau khususnya murai batu, sudah sejak masih kecil. Jadi cukup paham untuk mengenali karakter murai. Terbukti saya tidak perlu menunggu lama, setahun kemudian atau di tahun 2017, sudah mulai produksi.”

Materi indukan adalah pasangan muda hutan yang benar-benar dipilih. Tidak tanggung-tanggung, Vian mendatangkan secara khusus langsung dari Ko Johan Shia Leuser yang tinggal di Riau, Pekanbaru. “Ko Johan dikenal sebagai master atau suhunya murai batu Bahorok dan Marike, jenis yang secara umum dikenal unggul di antara jenis-jenis lainnya. Saat ini saya jadi satu-satunya mitra binaan Ko Johan yang ada di Provinsi Lampung.”

 

HASIL BREDING SUDAH MULAI PRESTASI DI EVEN LOKAL

 

Kelebihan jenis Bahorok dan Marike bukan hanya isapan jempol. Produk dari Vian misalnya, sejak kecil sudah menunjukkan ciri-ciri yang istimewa. Anakan yang dipertahankan, setelah besar pun sudah mulai prestasi di Lampung dan sekitarnya, mulai even rutin lokal sekelas latber dan latpres, hingga even reguler regional bahkan nasional.

Anakan dari kandang Vian umumnya berkaki hitam dengan postur yang bongsor, pokoknya ideal dan menarik. Vian melepas anakan jantan dengan banderol 7 juta rupiah, yang akan diserahkan kepada konsumen setelah berumur 2 bulan. Artinya sudah aman untuk dibawa jauh dan sudah bisa makan sendiri.

 

BREEDING ATAU PENANGKARAN AKAN SEMAKIN BERPERAN SEBAGAI PENSUPLY BURUNG LOMBA. Topsong peduli dengan breeding, hingga mengeluarkan produk khusus TOPSONG BREEDING, pakan yang sesuai dengan kebutuhan indukan dan anakan. Produksi indukan tetap lancar miskin sedikit atau bahkan tanpa EF seperti jangkrik dan kroto. Anakan sehat, tidak mudah mati, dan cepat besar. HOTLINE 0813.2941.0510

 

TERAPI LAPAR

Indukan muda hutan masih banyak dicari, karena berpeluang menghasilkan anakan dengan kualitas di atas rata-rata. Apalagi bila sejak awal juga sudah diseleksi dari postur hingga karakter fekternya. Namun memelihara burung tangkapan muda hutan tidak selalu mudah. Karakter bawaan liarnya masih ada.

“Di satu sisi, karakter liar yang datang dari indukannya, lalu dia juga sempat “bersekolah” secara alami di alam bebas sebelum kita tangkap, jadi nilai lebih. Kita ingin karakter liar dan fekternya itu nanti akan diturunkan kepada anakannya.”

 

SEKALI NELUR BISA 3 BUTIR

 

Namun diakui oleh Vian, memang ada kendala tersendiri untuk sedikit menjinakkannya, agar tak lagi terlalu takut dengan manusia, agar mau hidup berdampingan dengan kita, lalu mau kita jodohkan, sampai akhirnya produksi. “Itulah salah satu tantangan kalau breeding dari indukan muda hitam. Harus diakui lebih sulit, tapi kalau sudah bisa, hasilnya pasti lebih jos.”

Vian pun mau membagikan rahasia atau tips yang selama ini ia lakukan ketika memperlakukan bakalan muda hutan untuk calon indukan. “Saya pakai istilah terapi lapar. Ya burung kita buat lapar, kita paksa agar mau makan dengan pakan yang kita sediakan, diajari mulai serangga jangkrik, kroto, sampai mau makan voer. Tetapi pada masa ini harus selalu dalam pantauan, tidak boleh ditinggal terlalu lama.”

 

ANAKAN DIPANEN SETELAH 9 HARI

 

Burung juga sering dimandikan, lalu digantung di tempat yang ramai, agar lebih cepat beradaptasi. “Pada saat terapi tersebut, awalnya bulu buntut sayap suka pada copot. Karena itu semua harus dilakukan secara terukur, selalu dalam pemantauan.”

Setelah burung mau beradaptasi, proses berikutnya menjadi lebih mudah. Meskipun dijaga supaya tidak terlalu jinak, juga tidak terlalu liar. Paling tidak kalau ketemu dengan orang yang dikenal, tidak kaget, takut, lantas terbang sampai nabrak-nabrak.

 

SUDAH MULAI MENCOBA BREEDING, BELUM BERHASIL? Berikan Super Breeding dari Super Kicau Grup. Birahi bisa bersamaan, kawin lebih ngisi, telur bisa lebih banyak, piyik lebih kuat dan tidak mudah mati.

 

Untuk pakan utama di luar ekstrafooding seperti jangkrik dan kroto, mesti dipilih yang punya kandungan nutrisi pas untuk burung breeding, baik itu indukan maupun anakannya, terutama saat meloloh. Salah satu pakan yang direkomendasikan adalah Topsong Breeding.

Menurut pengalaman para breeder yang sudah berhasil, Topsong Breeding sangat pas untuk mendukung suksesnya breeding, termasuk jenis murai batu. Buat indukan, dalam keadaan minim atau bahkan tanpa ekstra fooding pun, produksi tetap bisa terjaga kelancarannya. Untuk loloh basah juga bagus, lunak dan halus tanpa gumpalan kristal. Anakan jadi sehat, cepat bongsor, peluang mati dan cacat kaki seperti pengkor berkurang.

Ada pakan yang secara nutrisi mungkin bisa mencukupi kebutuhan anakan, terutama pakan curah, tetapi untuk loloh basah ternyata masih mengandung kristal kasar dan tajam yang bisa berakibat buruk pada pencernaan piyik/baby.

 

SIAP LATIH, KARAKTER LIAR DAN FEKTER MASIH ADA

 

Bagaimana dengan mengatur birahi agar bisa bersamaan, sekaligus proses kawin lebih sempurna dan “ngisi”. Faktor mengatur birahi indukan juga penting, agar terjadi proses kawin. Kita bisa memanfaatkan asupan Super Breeding, bisa diberikan beberapa tetes ke air minum di saat menurut kita sudah saatnya kawin. Pemberian lebih praktis misalnya dengan cara menyuntikkan atau mengoleskan pada EF jangkrik.

Vian sendiri memanen anakan saat usia 9 hari sejak menetas. Setelah itu diloloh pakai tangan. Sejak kecil, “guru” vokal juga selalu mendampinginya. Guru yang mendampingi untuk master antara lain dari jenis cililin, tengkek buto, cucak jenggot jawa, jalak suren, muncang, kenari, hingga love bird. Dengan demikan, burung usia dua bulan dari Vian sudah lumayan terisi karena memang dari kecil sudah “sekolah”.

 

USIA 2 BULAN ANAKAN SIAP DIAMBIL

 

Selama ini, pembeli mesti rela untuk inden dulu. “Sebenarnya kalau pas ready juga bisa langsung kita berikan, namun itu jarang terjadi. Sebab permintaannya masih lebih tinggi dari produk kita. Upaya penambahan terus kita lakukan, tapi kan butuh waktu karena kita nyeleksi dan nyari yang terbaik, tidak mau asal.”

Bendera yang dikibarkan oleh Vian adalah Kedaton Bird Farm. Saat ini yang sedang kondisi produksi adalah 2 kandang Bahorok dan 1 kandang Marike original. Anda murai mania yang ingin ikut mengoleksi anakannya, atau ingin mengenal lebih dekat dengan Vian, bisa kontak ke 0812.7925.5524

 

VIAN LEUSER. DI DEPAN KANDANG TERNAK

 

KEDATON BIRD FARM LAMPUNG

 

TIAP ANAKAN ADA CATATAN INDUKAN

KATA KUNCI: vian leuser kedaton bf lampung breeding murai batu murai batu bahorok murai batu marike indukan muda hutan terapi lapar murai batu ring 2020 wajib ring topsong breeding super breeding

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp