DAVIN SF BERHASIL ANTARKAN CH BEDON RAIH JUARA 1 SEBANYAK 2 KALI

THE SULTAN SPESIAL G24 MALANG

Adu Tembakan CH Bedon dan Proton Berbagi Gelar, Hwamey Ken Arok Berhasil Nyeri

Selain tanpa teriak, arena The Sultan, Malang yang menggelar kontes Spesial G24 selalu dihadiri para burung jawara terbaik. Bisa dilihat, cucak hijau Bedon dan Proton yang turun di gelaran pada hari Rabu (17/03) saling adu tembak sehingga membuatnya harus berbagi gelar.

Hujan deras yang mengguyur arena The Sultan, Malang sepertinya tidak menghentikan semangat para kicau mania untuk menggantangkan gacoan-gacoan terbaiknya. Kerennya, walau derasnya hujan mengguyur namun kinerja akan amunisi-amunisi cucak hijau masih bisa menunjukkan kinerjanya secara apik dengan saling beradu tembakan dahsyat.

 

 

TAMPIL POWERFULL CH PROTON NYARIS NYERI

 

Hal ini dibuktikkan dengan sengitnya pertarungan antara cucak hijau Bedon milik Arif dari Davin SF dan Proton kesayangan H Sem dari Sawung Nalar. Pada sesi pertama cucak hijau Perang Bintang A naik, Proton menunjukkan aksinya secara dominan dengan ciri khas gaya jamtroknya.

Volumenya yang powerfull saat menembakkan lagu kapas tembak dan gereja tarungnya membuatnya sangat mencolok di mata para juri yang bertugas. Proton pun sukses merebut juara pertama dengan indah. “Alhamdulillah Proton kerjanya sangat apik baik dari gaya maupun volumenya saat membawakan lagunya,” ucap H Sem.

 

HWAMEY KEN AROK BERHASIL NYERI

 

Sesi selanjutnya yang merupakan kelas utama cucak hijau Sultan, giliran Bedon yang berunjuk gigi. Meskipun tidak menunjukkan shownya, namun durasi kerjanya yang rapat saat melantunkan irama lagu cucak jenggot dan tengkek butonya secara terus menerus memaksa mata para juri untuk terus meliriknya.

Durasi kerjanya yang full selama 10 menit penjurian membuat Bedon sukses mendapat bendera koncer A secara mutlak. “Saya sebenarnya kaget karena biasanya Bedon tidak mau tampil saat hujan apalagi ini deras. Walau gaya njambul dan ngentroknya tidak keluar tapi lagu-lagu yang dibawakannya sangat jelas dan rapat,” beber Arif.

 

 

Turun kembali di sesi selanjutnya cucak hijau Perang Bintang B, saling adu tembakan ditunjukkan Bedon dan Proton dengan syahdu ditengah gemuruhnya suara air hujan. Masih seperti sesi sebelumnya, Bedon kembali tampil dengan tanpa gaya namun gerojokan tembakannya sangat menyita perhatian.

Sedangkan Proton masih tegar dengan gaya jamtroknya sambil mengumbar tembakannya yang tembus. Sayang saat di akhir penjurian Proton terlihat naik akan birahi tarungnya sehingga beberapa kali naik turun di tangkringan atas dan bawah yang membuatnya terlihat berjeda. Alhasil, Bedon pun sukses meraih puncak podium yang kemudian disusul oleh Proton.

 

HWAMEY DJENDRAL RAIH DOUBLE RUNNER UP

 

“Sayang sekali tadi lawan-lawan Proton di sebelahnya tidak ada yang connect sehingga membuatnya emosi mencari lawan dan naik turun di tangkringan. Tapi saya salut dengan gantangan ini karena benar-benar tanpa teriak sehingga membuat kinerja burung terlihat jelas,” jelas H Sem.

Pada sesi hwamey, Sony yang membawa amunisi kebanggaannya Ken Arok tampil secara dominan. Durasi kerjanya yang nyaris tanpa jeda saat membawakan roll tembak dari burung-burung kecil menjadi senjata utama Ken Arok saat bertarung di atas gantangan.

 

MISTERIUS RAJAI SESI UTAMA MURAI BATU SULTAN A

 

Dipadu dengan gaya nagennya sambil menyeklekkan kepalanya menghadap ke atas membuat Ken Arok semakin dominan. Berkat keterampilan apiknya, Ken Arok pun berhasil nyeri alias juara 1 sebanyak 2 kali.

“Tadi sesi komunitas A Ken Arok mutlak dapat juara 1. Tapi sesi komunitas B persaingan semakin ketat dan harus tos dengan Djendral milik Ijonk. Untungnya saat tos terjadi saya menang sehingga bisa meraih juara 1 sebanyak 2 kali,” bilang Sony.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Sedangkan pada sesi utama murai batu Sultan A, H Nuriadi dari M3 Mokas yang menurunkan gaco andalannya Misterius berhasil menjadi bintang lapangan. Bagaima tidak, tembakan bernadakan cililin dan kenari dikeluarkannya sangat tajam dengan intonasi panjang.

Gaya tarungnya yang hyper membuatnya semakin mudah untuk dipantau. Tak heran jika saat itu Misterius berhasil menjadi yang terbaik dan meredam para rival kuatnya seperti Srientill yang berada di posisi runner up kemudian Membara sebagai juara ketiganya. “Tadi lawan-lawannya juga bagus-bagus, tapi tembakan Misterius sangat khas sehingga tak sulit untuk para juri memantaunya,” pungkas H Nuriadi. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

MB TIGER WONG RAIH DOUBLE WINNER

 

AROGAN BERHASIL SAPU BERSIH SESI CENDET

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: the sultan spesial g24 malang ch bedon proton hwamey ken arok

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp