KLB MOJOKERTO YANG MENGAWAL SENOPATI TAMPIL MEWAH

THE BEST MEMORIES MAJAPAHIT CUP 1 # 2

Kacer Sultan Ganas, Cendet Mandala Jadi Bintang, MB Senopati Terbaik, Meski Ngrembung CH Boy Berjaya

Murai batu Senopati milik Berly BF yang duduk di posisi tertinggi di kelas utama dan juara 2 sebanyak tiga kali di kelas lain berhak menyandang predikat burung murai terbaik. Kacer Sultan milik Arif AL tak kalah bagus tampilannya, dengan meraih juara 1, 1, 3 dan 3. Sedang Cendet Mandala berhasil double winner di gelaran itu.

SKM Sidoarjo patut berbangga pada event kali ini, dua amunisinya, yaitu Sultan dan Saigon sama-sama tampil bagus dengan membawa pulang empat gelar sebagai juara 1, 1, 3 dan 3. Sultan milik Arif AL mampu menyapu bersih semua kelas yang dimainkannya. Sedangkan Saigon gaco Agus Kurniawan juga ikutan dua kali juara ketiga.

 

 

 

Tim yang dikomandoi oleh Agus Kurniawan benar-benar bangga dengan dua amunisinya, gaya nagen satu titik buka ekor yang diperlihatkan oleh Sultan dengan tonjolan roll tembak yang tembus diiringi lagu siri-siri, prenjak dan blacktrhoat bisa mengunci dua gelar yang disediakan.

Begitu juga dengan Saigon tembakan roll speed nyaris tanpa jedah berkat lagu cucak jenggot yang nyambung konin bisa mengambil juara ketiga sebanyak dua kali. "Mudah-mudahan untuk event besar selanjutnya bisa tampil stabil dan terus juara," bilang Arif AL kepada Burungnews.

 

CENDET MANDALA MAMPU MENGANGKAT NAMA TIM PANGLIMA SF PONOROGO

 

Sedangkan King Cobra dan Bajak Laut burung Nasional yang selalu dikawal oleh Fendy, Yoga dan Koko Sanjipak untuk bermain event-event besar, hanya kebagian juara 2, 5 dan 8. "Mungkin hari ini rejekinya cuma segini," bilang Fendy kepada Burungnews.

King Cobra milik Satria BAR Group sebenarnya tampil bagus pada sesi awal Reuni Kacer Mojokerto Silaturrahmi namun sayang juri berkata lain hingga hanya diberikan juara dua dan lima untuk Bajak Laut amunisi milik Andy.

 

SKM SIDOARJO SAPU BERSIH KELAS KACER MELALUI AMUNISINYA SULTAN DAN SAIGON

 

Kembali turun pada sesi selanjutnya Reuni Kacer Mojokerto B 308 penampilan keduanya sedikit merosot, namun masih bisa nangkring diposisi delapan buat King Cobra. "Kedepannya akan saya persiapkan lagi lebih matang untuk event kolosal Piala Raja pada bulan September nanti," bilang Fendy.

Di kelas cendet, ada Mandala milik Adi dari Panglima SF Ponorogo yang pantas menjadi bintangnya karena berhasil membawa pulang juara pertama sebanyak dua kali pada sesi pembuka lomba dan penutup lomba. "Penampilannya masih naik turun pada lomba kali ini," ujar Boleng, sang perawat.

 

 

Burung yang selalu mengikuti event berskala Regional dan Nasional ini sudah mengumpulkan banyak sekali piala. Aksi memikat gaya nagen satu titik yang dipertontonkan oleh Mandala diiringi berbagai macam lagu seperti parkit, walang kecek, geraja tarung, love bird, kenari dan kunti ini mampu membius hati dewan juri untuk memberikan koncer A mutlak pada tiket utama Reuni Cendetter Jatim A Warrior Majapahit.

Gelar yang kedua buat Mandala didapatkan pada sesi penutup yaitu Reuni Cendetter Jatim D 308 diikuti oleh Ki Rongo milik H Zaenal dari Roti Balap SF sebagai juara ke dua. "Setelah mendapatkan dua gelar pada lomba kali ini Mandala siap terbang ke blok tengah untuk mengikuti event Danlanud Adisutjipto Cup IV Yogyakarta," kata Penggy atau yang biasa dipangil Gepeng.

 

BOY AMBIL PODIUM TERTINGGI PADA KELAS UTAMA CUCAK HIJAU REGIONAL JATIM

 

Sementara pada sesi Reuni Cendetter Jatim B Satria Wilwatikta, giliran Doraemon gaco Yusuf Jr dari Duta Abang Adek Cup I berhasil mengambil podium utama. Diikuti oleh Angling Darmo milik Om Sugeng dari MMS/Liar dan Super Heboh 34 L dari Seng Fong BC Jombang sebagai juara dua dan tiga.

Gantian cendetter dari Malang yaitu Teror-X milik Rudi Samaah yang bisa mengamankan gelar pertamanya dikelas Reuni Cendetter Jatim C Silaturrahmi. Meski sudah berumur lima tahun namun penampilan Teror-X masih bisa membanggakan sang pemilik.

 

DORAEMON GACO YUSUF JR DARI DUTA ABANG ADEK CUP I MENCURI GELAR PADA SESI B

 

Memiliki gaya nagen burung yang dibeli seharga 7,5 Juta diserta tonjolan lagu gereja tarung, walang kecek dan jangkrikan yang menjadi andalannya mampu mencuri perhatian sang pengadil lapangan untuk memberikan bendera merah mutlak untuk sesi C ini. "Setelah juara tadi ada yang menawar sebesar 20 Juta," bilang Rudi Samaah kepada Burungnews.

Di kelas murai batu, Senopati milik Berly BF dari Komunitas Lor Brantas (KLB) Mojokerto tampil mewah di gelaran yang dihadiri burung-burung berkelas itu. Di sesi awal, Senopati juara 2, namun saat tampil lagi di kelas utama, Senopati yang pernah mendapatkan penawaran di angka 120 juta itu mengeluarkan materi isian lengkapnya hingga berhasil juara 1.  

 

 

“Senopati sudah 2 tahunan berada di tangan saya. Dulu beli tidak mahal-mahal amat, namun setelah di tangan saya, burung ini terus menunjukkan performa baiknya, sampai akhirnya pernah ada penawaran di atas 100 jutaan,” ucap Mr Berly.

Naik lagi di sesi Satria Wilwatikta, setelah juara 1 di sesi utama, Senopati turun satu peringkat menjadi juara 2. Senopati kalah dengan Jayanegara milik H Dita RBC 99. Senopati yang main semua kelas, di sesi C 308, masih kebagian juara 2.

 

KING COBRA DAN BAJAK LAUT PULANG DENGAN MEMBAWA JUARA 2, 5 DAN 8

 

Sementara itu, Aji Saka milik Syafi'i dari tim Noni Ationg MMS Seduluran bisa pulang dengan tersenyum karena amunisi andalannya masih dikasih juara pertama untuk kelas murai batu C 308. "Terima kasih, kita bisa membawa pulang juara pertama meski pada sesi penutup," bilang Noni Ationg.

Kurang maksimal pada tiga sesi awal membuat Aji Saka mengamuk pada sesi penutup kelas ekor panjang, gaya sujud serta tembakan yang tembus diiringi lagu yang komplit membuat Aji Saka pantas menyandang juara pertama untuk sesi C. Disusul oleh Senopati gaco Berly BF dari KLB Team dan Sying" milik H Danies dari Duta BUB SF sebagai juara dua dan tiga.

 

NONI ATHIONG SEDULURAN BANGGA BISA MEMBAWA PULANG PODIUM UTAMA MURAI BATI C 308

 

Penampilan apik murai batu Rawa Rontek milik Firman Sigit dari Brother SF yang selalu masuk angka kecil saat lomba di Surabaya dan sekitarnya tidak merembet pada lomba The Best Memories Majapahit Cup I di Mojokerto.

Mengikuti semua kelas yang dimainkan masih saja belum memperoleh hasil yang memuaskan sang pemilik, hanya berada diposisi empat pada kelas murai batu B Satria Wilwatikta. "Mungkin hari ini kita belum beruntung, namun tadi saya coba bermain di gantangan KMS BC bisa juara 1 pada sesi murai batu A," bilang Firman Sigit kepada Burungnews.

 

Burung mau tampil maksi dan stabil di segala cuaca, serta terjaga kesehatannya. Berikan LEMAN'S secara teratur, cukup 1 tetes untuk harian, bisa dicampur pada minuman, atau oleskan pada EF. Sudah banyak yang membuktikannya, jangan sampai ketinggalan...

 

Materi gaya sujud serta tonjolan lagu kenari, pelatuk sampit dan kolibri yang biasa dipertontonkan hanya bisa membawa pulang juara 4. "Mungkin karena cuacanya yang panas mulai pagi hingga sore membuat penampilannya tidak maksimal, semoga pada lomba selanjutnya di Bupati Cup Lamongan 2019 bisa membawa pulang juara pertama," jawab Firman Sigit sambil siap-siap untuk pulang.

Sementara itu, di kelas cucak hijau, Boy amunisi Mas Bey yang selalu dikawal oleh Bodong sang keponakan, bisa mencuri gelar utama pada sesi cucak hijau Regional Jatim dengan menyisihkan banyak burung-burung jawara di Jawa Timur. "Padahal hari ini posisinya masih ngrembung namun masih bisa tampil bagus," bangga Bodong.

 

RUDI SAMAAH DAN PUTRANYA BERSAMA TEROR-X PULANG DENGAN MEMBAWA PULANG JUARA 1 DAN 6

 

Langsung turun pada sesi utama, Boy bisa menunjukkan sebagai burung jawara dengan mengalahkan banyak burung hebat Jatim. Gaya hyper jamtrok diiringi lagu cililin, tengkek buto, prenjak betina dan gereja tarung bisa memikat hati pengadil lapangan dengan memberikan bendera merah mutlak kepada Boy.

Burung yang dibeli seharga 900 Ribu namanya cukup terkenal di wilayah Mojokerto ini sudah pernah ditawar sebesar 50 Juta, dalam seminggu Boy selalu dimainkan sebanyak dua sampai tiga kali oleh Bodong sang perawat bahkan sudah banyak piala yang sudah diperolehnya. "Mudah-mudahan saat piala Raja nanti Boy bisa tampil bagus dan sudah fit 100% untuk bisa membawa pulang piala yang dibangga-banggakan oleh kicaumania," bangga Mas Bey kepada Burungnews.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA THE BEST MEMORIES MAJAPAHIT CUP I, KLIK DI SINI

 

FIRMAN SIGIT MASIH BISA PULANG DENGAN TERSENYUM MESKI HANYA JUARA 4 MB SATRIA WILWATIKTA

 

KATA KUNCI: the best memories majapahit cup 1 kacer sultan cendet mandala mb senopati ch boy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp