PANDU, RICKY & CENDET PANGLIMA

TAKE OVER TUTUP TAHUN

Setelah Sreg di Hati, Ricky Donald Meminang Cendet Panglima untuk Mengganti New Riddick

Kamis, 27 Desember 2018 - PROFIL

Pekan lalu, nama cendet Panglima milik Pandu Baskara dari Wonosobo jadi buah bibir. Secara materi dan performa dinilai istimewa, ditunjang dengan gaya mewah yang tiada dua. Kegarangan Panglima akhirnya masuk dalam radar pantauan sang spesialis cendet, Ricky Donald.

Ricky mengaku mulai memantau banyak cendet setelah jagoan miliknya New Riddick di-take over ke Bandung usai nyeri di Maliobro Vaganza. “Setelah itu sudah mencoba mantau sana-sini kok susah nemu yang sreg di hati, yang dinilai dari semua segi bisa pas.”

Sampai akhirnya saat gelaran Tamkul Cup bersama Radjawali Indonesia, Ricky tertarik dengan salah satu peserta. Burung yang waktu itu sudah terlihat menonjol itu, kebetulan juga juara 1. “Setelah saya titeni, ya terus saya biarkan, sambil dipantau bagaimana performa, prestasi, dan stabilnya.”

Hingga akhirnya di Kapolda Cup Jawa Tengah, Panglima mampu bersaing dengan sejumlah nama besar lainnya, hingga nangkring di posisi kedua. “Lalu ada komunikasi dengan Pandu, pemilik burung yang berasal dari Wonosobo, dia lantas saya undang ke Jogja.”

Ricky mengakui, Panglima memiliki aura yang memikat cukup kuat. “Show-nya yang nyeklek sambil goyang-goyang kepala sangat enak dilihat. Ini mengingatkan pada cendet legendaris Den Bagus milik Anton Yuwono. Kalau bunyi nancep di satu titik, ekornya ngawet, postur juga bagus mirip sekali baik dengan Riddick maupun New Riddick. “

Dari sisi materi, Panglima memainkan irama dengan roll dan tembakan yang panjang. Lengkingannya benar-benar kristal dan tembus. “Dengan melihat segala kelebihan di atas, setelah cukup lama memantau banyak cendet, saya pikir inilah saat yang tepat untuk take over Panglima. Berita baiknya, setelah Pandu memenuhi undangan saya ke Jogja, akhirnya memang deal. Panglima resmi melengkapi koleksi markas RD.”

PERPISAHAN TERAKHIR PANDU DENGAN PANGLIMA, SEDIH CAMPUR LEGA

Saat dikonfirmasi burungnews, Pandu mengaku merasa lega bisa melepas Panglima ke Ricky. “Ini jago yang saya sayangi, jadi bukan semata uang yang saya kejar dari transaksi ini. Saya juga ingin memastikan Panglima jatuh ke tangan yang tepat. Saya percaya Om Ricky pasti bisa merawat dan memoles Panglima lebih baik lagi, sehingga performa maupun prestasinya juga bisa terangkat lagi. Jujur saja, sekarang perasaan saya campur-campur. Sedih karena seperti berpisah dengan kekasih, tapi juga gembira karena percaya dan yakin Panglima akan merasa senang dan bahagia bersama Om Ricky.”

Berapa nilai transaksi ini? Baik Ricky maupun Pandu tampak sepakat merahasiakan nilai nominal pastinya. Namun sumber burungnews yang dekat dengan keduanya, menyebutkan nilainya cukup fantastis untuk nilai cendet saat ini. Bisa dibilang termasuk paling tinggi dibanding transaksi cendet sebelumnya.

Bagi Ricky Donald, transaksi ini terasa istimewa, serasa menyempurnakan kado natal dan tutup tahun 2018. “Awal tahun sejak Januari, sudah sering juara bersama kacer Naga, kemudian di penghujung tahun bersinar bersama murai batu Ki Gendeng. Bergabungnya Panglima benar-benar jadi closing yang sempurna.”

KATA KUNCI: ricky donald pandu baskara cendet panglima