HUSEN SALEH. HIJRAH SIAP LURUG LOMBA BESAR

SYAWALAN KICAU MANIA KILLER BC + DATA JUARA

Kacer Hijrah memukau, MB New Heboh Borong Juara

Senin, 24 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Kacer Hijrah, si pendatang baru, tampil menghebohkan hingga mendapatkan aplaus dari kicaumania yang menyaksikan. Murai batu New Heboh kembali unjuk kekutan, borong juara 1 dua kelas. Sementara di kelas cucak hijau, Anak Tiri dan Kasih Ibu harus berbagi juara 1.

Kacer Hijrah milik Husen Saleh dan Dio dari Moroseneng, benar-benar tampil apik dan mengundang decak kagum. Hal itu tampak saat para pengadil lapangan memberikan koncer A mutlak kepadanya, langsung mendapatkan aplaus meriah dari kicaumania yang berada di pinggir lapanggan.

Itulah salah satu pemandangan yang menarik di gelaran Syawalan Kicaumania Killer BC, Minggu 23 Mei 2021 di Gantangan Killer BC, Bangunkerto, Turi, Sleman.

Sejak awal, aksi Hijrah sudah menyita perhatian. Kerjannya ngotot , nagen, gaya satu titik tak banyak geseh. Ditunjang sayap bergetar-getar sambil kepala mendongak atas, bersamaan itu pula menggelontorkan amunisinya. Hijrah yang menempati posisi gantangan pinggir, membuat aksinya begitu jelas terlihat para pentonton di pinggir lapang.

Pada data juara, Hijrah nama pemilik tercatat Did Bubur.  Husen dan Dio mengaku Hijrah didapat sekitar 3 bulan dari lalu dari Fredy dalam kondisi mabung. Setelah beres mabung beberapa kali diturunkan lapangan, selalu masuk juara.

Meskipun begitu, baru kali ini Husen Saleh dan Dio mengaku sangat puas melihat penampilannya. Tak hanya Husen dan Dio yang merasa puas, bahkan para penonton khususnya penggemar berat kacer yang menyaksikan langsung pun banyak memujinya.

“Gila itu burung kerjanya benar-benar edan,” celetuk salah satu peserta kacer. “Hijrah sebenarnya burung lawas, sebelum jatuh ke tangan saya sama om Fredy sudah sering juara,” jelas Husen Saleh mantap.

SEGO GARING SF. RAJA GETAR & ANAK TIRI MEROKET

Nanang dan kawan-kawan dari Sego Garing memborong juara, salah satunya lewat aksi hebat kacer Raja Getar yang terus memberikan perlawanan keras. Raja Getar mampu tampil mengkilap, walau hampir tiap pekan digelandang ke lapangan.

Dua kelas yang diikuti Raja Getar berhasil meraih juara 2 dan 3. Kelas kacer memang hanya terisi sekitar separuh gantangan, namun yang turun banyak burung-burung bagus, sehingga benar-benar menjadi totonnan yang mengasikkan.

YOSIE KRU. KASIH IBU JUARA 1,2

Jago lain dari Sego Garing, cucak hijau Anak Tiri, tak mau ketinggalan. Anak Tiri tampil ngotot terus menempel ketat dengan Kasih Ibu milik Den Yosie, burung yang sudah matang penampilannya.

Anak Tiri dan Kasih Ibu akhirnya harus berbagai juara 1. Anak Tiri juara 1 kelas cucak hijau B, juara 5 kelas cucak hijau A. Sementara Kasih Ibu juara 1 kelas A dan juara 2 kelas B.

“Anak Tiri saya dapat dari Leo Pengadilan, sebenarnya burungnya tidak dijual. Sewaktu saya main ke rumahya burungnya banyak banget, saya bilang ke pak Leo kebanyakan burung, buat saya satu. Alhamdulillah burung pindah ke tangan saya,” jelas Piyan kepada burungnews.

Murai batu New Heboh milik H. Puji kembali unjuk kehebatan, setelah sebelumnya di Gantangan Srowolan meraih gelar juara 1 sekali. Kini New Heboh tampil makin mengganas, makin panas kerjanya makin menjadi-jadi.

Tampil dengan gaya  macul-macul sambil memuntahkan variasi isian dengan deras. Begitu pun saat tampil di sisi berikutnya, New Heboh makin kencang hingga sulit terbendung lawan.

Asal tahu saja, New Heboh hanyalah salah satu murai batu terbaru milik H. Puji. Di rumahnya kini ada beberapa murai batu lapangan. Di tangan H. Puji, New Heboh baru beberapa kali dicoba lapangan, dan terus meraih juara 1. Sebelum ini, sudah meraih juara 1 di Srowolan dan di Taman Kuliner.

ASING. KEMBALI TURUN LAPANGAN

Di kelas kenari, Asing merasa puas melihat penampilan kenari Kaisar, kendati hanya mendapat bendera apresiasi. Show-nya asyik dilihat dengan gaya kepala goyang kanan-kiri.

“Burung baru kita turunkan ke lapangan, lihat mau jalan sudah senanglah, apalagi gaya tarungnya bagus. Kaisar hasil dari silangan Yorkshire dan Gibosso, gaya tarung kepala meluk-liuk kaya ular diambil dari trah Gibosso,” jelas Asing yang berencana ke depan Kaisar bakal diternak.

Aiko ternyata tak hanya memiliki lovebird Kendil Emas yang punya ngekek super panjang, tapi kini juga punya jago baru yang diberi nama Timun Mas. Keduanya turun di kelas lovebird umum, dan hasil meraih juara.

”Timun Emas baru ketemu jodoh yang pas, langsung ngekek panjang kaya Kendil Emas,” ungkap Aiko singkat.

DUTA MONJALI. RAIH JUARA UMUM BIRD CLUB

Sementara, Omen juga membawa pulang juara 1 lewat lovebird Bayi Tabung milik Bobby Billon yang lama baru kembali turun. Sebelumnya Omen lebih sering menurunkan jagoan lovebird bahan.

”Kemarin kita latih lovebird bahan, kebetulan kelas umum rada sepi, sekarang udah ramai Bayi Tabung gas lagi,” ucap Omen sambil tertawa.

Di akhir lomba, Duta Monjali keluar sebagai juara umum Bird Club, setelah mendapat dukungan luas dari kicaumania. Duta Monjali unggul tipis atas Denveta BC yang menguasai kelas lovebird. ”Kemenangan Duta Monjali tak lepas dari dukungan luas kawan-kawan, terimakasih atas semua dukungan,” jelas Bendot mewakili rekan-rekan.

Jangan lupa, besuk Minggu 30 Mei 2021 ada gelaran yang sangat menantang, Launching KHI Gunung Kidul. Tiket terjangkau, hadiah menarik, jadilah jadi bukti para juri KHI bakal bekerja profesional dan fairplay. Kemasan selengkapnya lihat BROSUR, KLIK DI SINI. [busro]

EKO & RIDWAN. TERIMAKASIH ATAS SEMUA DUKUNGAN KICAUMANIA

OPTIMIZZ. JUARA 1 KENARI & LOVE BIRD

AIKO. TEMUN EMAS KETEMU JODOH LANGSUNG MELESAT

DATA JUARA SYAWALAN KICAUMANIA KILLER BC SLEMAN:

KATA KUNCI: syawalan kicau mania killer bc kacer hijrah murai batu new heboh