BAMBANG AB GALEH. SUKSES BERSAMA RAJA TEGA DAN PESONA 56

SWEET VALENTINE #19

Raja Tega dan Pesona 56 Naik Podium, Ini Lho Kunci Kesuksesan Bambang AB Galeh

Minggu, 23 Februari 2020 - BERITA LOMBA

Mempunyai banyak gaco dengan kualitas mumpuni, Bambang AB Galeh selalu membawa pulang piala di semua event yang diikuti. Di Sweet Valentine, spesialis murai batu asal Pekalongan ini berhasil mengukir prestasi melalui Raja Tega dan Pesona 56.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bambang AB Galeh bisa dikatakan sebagai salah satu pendatang baru di kelas murai batu yang sedang naik daun. Prestasi demi prestasi selalu diukir oleh pria asal Pekalongan ini di berbagai gelaran yang diikuti, baik di PBI maupun lintas EO.

Tak hanya satu gaco, Bambang terkadang membawa tiga sampai lima gaco di setiap gelaran yang diikuti. Hal ini bukan tanpa alasan. Selain membawa gaco andalan, Ia memang menjadikan lomba sebagai ajang pengenalan lapangan bagi gaco-gaco pelapisnya. Selain melatih mental bertanding, Ia melakukan hal itu untuk membiasakan gaco-gaconya melakukan perjalanan jauh.

Membawa banyak gaco ternyata menjadi keuntungan tersendiri ketika mengikuti gelaran kolosal seperti Sweet Valentine yang melombakan sembilan kelas murai batu. Ia bisa memilih dan mengatur gaco mana dan kelas apa saja yang akan diikuti.

BAMBANG AB GALEH BERSAMA KRU. RAYAKAN KEMENANGAN

Di sesi awal, Ia memilih menurunkan murai batu Raja Tega di kelas Murai Batu Ring Golong Gilig. Tampil trengginas sejak awal digantangkan, Raja Tega tampil apik dengan aksi ngerol nembak dari awal sampai akhir penilaian. Alhasil, Raja Tega diganjar koncer A dan mampu mengkandaskan perlawanan gaco-gaco hebat lainnya.

Di kelas utama Murai Batu Ring Jogja Istimewa, giliran Pesona 56 yang diturunkan. Performa murai batu yang baru selesai mabung ini sebenarnya tak terlalu mengecewakan. Meski terlambat panas, Pesona 56 menempati podium keempat setelah berhasil mengejar ketertinggalan dan tampil edan di pertengahan sampai akhir penilaian.

Kondisi cuaca Taman Pemda Denggung yang berubah-ubah dan kurang bersahabat sempat membuatnya khawatir karena gaco-gaconya tak mau jalan maksimal. Seolah "bicara" dengan gaco-gaconya, Ia pun berdoa dan mensetting ulang apa maunya burung. Sempat terlempar ke posisi keenam di kelas Ring Bintang Asmara, Pesona 56 kembali menemukan kinerja terbaiknya di kelas Ring Dewi Amor B (sesi akhir).

Ia mengungkapkan apabila Raja Tega sudah jauh hari dipersiapkan dan mau tanggung jawab. Sementara Pesona 56 sendiri baru pertama kali turun setelah ngurak. “Raja Tega sudah jauh-jauh hari dipersiapkan, rasanya nggak sia-sia bisa dapat juara pertama. Kalau Pesona 56 memang baru pertama kali turun event setelah ngurak. Persiapan belum terlalu matang, namun sudah bisa dapat nomor kecil. Senang sekali ya, karena proses umbar baru dapat 3 hari, proses jemur juga baru 2 hari,” ungkapnya.

Salah satu kunci keberhasilan gaco-gaco miliknya di Sweet Valentine kali ini tidak lepas dari pemahaman akan karakter burung dan managemen jadwal main. “Kalau ingin kerja maksimal, kita mesti paham akan karakter burung kita. Dari perilakunya kita bisa tahu ini burung lagi kondisi atau enggak. Burung maunya apa dan mesti digimanain, itu kita mesti tahu,” lanjutnya.

Selain itu, makanan juga memiliki peran penting dalam menjaga stamina burung. Sempat diminta untuk mencoba pakan Twister Gold beberapa bulan lalu, Ia ternyata cocok dan terus menggunakan. Tak hanya untuk gaco-gaco lapangannya, Ia ternyata juga menggunakannya untuk induk dan anakan hasil kandang ternaknya.

JUARA SWEET VALENTINE,  KLIK DI SINI

BROSUR BMBS CUP,  KLIK DI SINI

BROSUR H. WIEBIE CUP MALANG,  KLIK DI SINI

BROSUR BENZ WIRA CUP 2,  KLIK DI SINI

BROSUR PIALA PAYUNG GEULIS,  KLIK DI SINI

KATA KUNCI: sweet valentine raja tega pesona 56 bambang ab galeh