PUNGGAWA SUNARTO CUP SRAGEN

SUNARTO CUP SRAGEN

Tembus 1.021 Peserta, MB Red Devil dan Kacer RG Lawu Cetak Double Winner

Gelaran Sunarto Cup pada hari Minggu, 27 Desember 2020 berlangsung sukses dengan 1.021 kontestan. Murai batu Red Devil dan kacer RG Lawu jadi bintang lapangan dengan mencetak double winner.

Dihelat di gantangan Markas BnR Sragen, even dengan juri BnR ini dibanjiri peserta yang memenuhi sudut-sudut ruang kelas SMA PGRI Sragen. Antusias peserta yang tinggi dari kicaumania baik dari dalam maupun dariluar Sragen membuat tiket gelaran ini telah habis terjual sebelum hari H, terutama di kelas murai batu dan juga di kelas kacer komunitas.

 

 

SUASANA LOMBA MURAI BATU, RED DEVIL DOUBLE WINNER

 

“Terima kasih kepada BnR Sragen yang telah mengemas lomba dengan baik. Menjadi sebuah kepuasan bagi diri saya pribadi dan tentunya kicaumania yang hadir di gelaran Sunarto Cup. Semoga kerja sama yang baik dengan BnR Sragen ini terus berlanjut di even-even selanjutnya,” ujar Ndan Narto yang merasa puas dengan gelaran Sunarto Cup yang menjadi lomba penghujung BnR Sragen di akhir tahun 2020.

TM Group Crew yang dikawal oleh Bayan Bayu dan rekan-rekan kembali mengorbitkan Red Devil milik Mr Pur menjadi yang terbaik di jajaran murai batu jawara. Trek rekor Red Devil memang sedang bagus dan bisa dibilang onfire. Sebelum berlaga di Sunarto Cup terlebih dahulu menjadi bintang lapangan di gelaran Festival Kacer Mania Madiun (20/12). Pada saat itu Red Devil juga meraih double winner.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Selain merebut double winner setelah menjuarai kelas Murai Batu Oxivoice dan kelas Murai Batu Hana Cargo, Red Devil juga berada di posisi juara 3 kelas utama Murai Batu Sunarto 36 G.

“Hari ini Red Devil kembali tampil maksimal setelah pulang dari Madiun. Tadi sayang sesi pertama miss hanya menempati posisi 3. Untuk Gajah Oling baru hoki di nomor besar. Semoga kedepan terus stabil dan bisa meramaikan gelaran Anniversary Baturan dan juga Pradana Cup tahun depan,” ujar Bayu yang baru saja diangkat menjadi Bayan di desanya.

 

MR PUR TM GROUP. MB RED DEVIL REBUT DOUBLE WINNER

 

Menjadi salah satu peserta yang pertama kali hadir merasakan atmosfer lomba di BnR Sragen, Setiaji dari Boyolali merasa puas dengan penampilan murai batu Janoko. Saat tampil di kelas Murai Batu Sunarto 36 G burung ini tampil mewah dengan tonjolan cililinan, kenari, love bird, kapas tembak dan ciblek yang dibawakan secara spartan dan bervariasi. Banyak penonton di pinggir lapangan yang terpukau dengan aksi Janoko. Meski sudah tampil bagus, Janoko hanya meraih posisi runner up.

Ketidakberuntungan Janoko berlanjut saat tampil di kelas Murai Batu Oxivoice. Janoko tampil lebih atraktif dengan gaya angkat ekor dari awal penilaian, sayang saat memasuki akhir penilaian burung disebelah Janoko nglowo membuat emosinya naik hingga nakal di akhir penilaian membuat Janoko kembali puas berada di posisi runner up.

 

AJI BOYOLALI. MB JANOKO JADI IDOLA BARU

 

“Alhamdulillah, pertama kali main di BnR Sragen bisa bawa pulang tropi juara. Melihat burung sudah mau kerja saja sudah senang, kedepan rencananya mau meramaikan gelaran Anniversary Lembah Desa di Jogja, semoga beruntung,” ujar Aji rendah hati.

Kelas Kacer Komunitas Sragen kembali ramai peserta, bahkan jauh-jauh hari tiket telah habis terjual sebelum hari H berlangsung membuat peserta yang tidak kebagian berharap cancelan tiket. Diikuti oleh kacer-kacer jawara membuat tensi lomba berlangsung sengit dan menarik untuk disimak.

 

KELAS KKS FULLGAN, RG JADI JAWARANYA

 

RG Lawu kacer besutan Assoy dari KH Urip SF kembali menunjukkan trek positif di jalur juara, burung yang sedang diminati oleh para bos dan mekanik kacer ini memang sedang dalam kondisi onfire dan selalu meraih juara pertama pada beberapa lawatannya. Saat bermain di kelas Komunitas Kacer Sragen, RG Lawu menjadi yang terbaik, performnya juga diakui oleh beberapa juri dan penonton yang memberikan informasi kepada Burungnews.

Memiliki durasi rapat dan materi komplit menjadi keunggulan bagi RG Lawu, selain memenangi kelas Komunitas Kacer Sragen juga menjadi yang terbaik di kelas Kacer Oxivoice. RG Lawu harus puas berada di posisi runner up kelas Kacer Hanacargo yang memupusnya untuk sapu bersih juara pertama.

 

ASOY KH URIP SF. KACER RG LAWU NYARIS HATRIK

 

“Alhamdulillah, penampilan RG Lawu makin stabil dan mapan, semoga di gelaran selanjutnya tetap stabil di jalur juara,” ucap Assoy yang masih betah menahan RG Lawu dari tawaran dan pinangan beberapa peminat.

Menjadi salah satu kacer jawara asal Sragen yang turun di gelaran Sunarto Cup, kiprah Gharud Muda masih layak diacungi jempol sebagai salah satu kacer jawara yang selalu bisa stabil menunjukkan performanya. Penampilan eksotis Gharud Muda membawanya meraih gelar juara di kelas Kacer Hanacargo dan runner up di kelas Kacer Komunitas.

 

 KAPER PUTRO JOKO TINGKIR. KACER GHARUD MUDA MASIH BERTAJI, NYARIS NYERI

 

“Cukup puas dengan penampilan Gharud Muda hari ini, walaupun kurang hoki. Akhir tahun sebelum ke Anniversary Baturan mau dipanasin lagi di gelaran akhir tahun Kimano BC Karanganyar,” jelas Kaper mekanik yang di percaya untuk mengawal Gharud Muda.

Kelas Cucak Hijau juga ramai peserta, bahkan beberapa full gantangan seperti di kelas Mahawira dan Oxivoice. Ronie Odang bersama rekan-rekan Fortuna BC seperti Cang Heri kembali mengorbitkan jagoan baru bernama Oxi, walaupun burung baru perform Oxi cukup menjanjikan. Bongkaran materi disertai gaya jambul ngentrok menghiasi penampilan Oxi saat berlaga di kelas Cucak Hijau Oxivoice membuatnya diganjar juara 2.

 

K3B BORONG TROPI JUARA, KENARI 21 MUDA & DUREX MAKIN BERSINAR

 

Kelas Kenari semakin menggeliat dan selalu mengalami peningkatan peserta di BnR Sragen. K3B (Komunitas Kenari Karanganyar Bersatu) dengan beberapa amunisinya kembali unjuk kualitas dengan meraih poin juara pertama pada bebeberapa kelas kenari. Kenari 21 Muda milik Agus menjadi yang terbaik di kelas Kenari STD Geprek Gondang. Tidak mau kalah dengan penampilan 21 Muda, kenari Durex milik Dito Daster dan Pangeran 22 milik AJS bersaing ketat saat bertarung di kelas Kenari Komunitas.

Memiliki amunisi kenari yang berkualitas semakin membuat percaya diri rekan-rekan K3B untuk bertandang di berbagai gelaran di blok tengah, beberapa even presius siap dibidik oleh K3B seperti Anniversary Baturan dan juga even Pradana Cup yang akan berlangsung tahun depan.

 


VitaMix Extra Care Bird Food, atau dikenal sebagai Singing Formula adalah cara baru untuk menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

Estu Solo bersama rekan-rekan Mbedot Crew mengorbitkan amunisi anyar bernama Raja Goyang. Burung kenari yang pada awal debutnya di gelaran Pengging Boyolali meraih juara 1 dan 3 ini memang memiliki kualitas yang bagus. Gaya main ngawet dengan tuntas membawakan irama lagu dari awal, tengah sampai akhir penilaian ini membuatnya diganjar juara pertama di kelas Kenari STD Bebas Hanacargo.

“Burung baru, semoga bisa menjadi pelapis LG Jr dikemudian hari, untuk even berikutnya rencana mau ke Anniversary Baturan dan juga Anniversary Lembah Desa Jogja,” ucap Estu yang didampingi oleh rekan-rekan Mbedot Crew.

 

ESTU SOLO. RAJA GOYANG JADI ANCAMAN BARU, JAWARA KENARI HANACARGO 

 

Alwie Ahmadi k5 Sodo SF kicaumania remaja asal Sragen kembali mengorbitkan love bird juara hasil breeding sendiri, amunisi anyarnya yaitu Casablanca berhasil meraih double winner setelah memenangi kelas Love Bird 2 Bendera Geprek Gondang dan juga menang di kelas Love Bird Balibu Geprek Gondang A. Casablanca love bird biola yang usianya masih sangat muda ini memiliki bakat yang bagus dan diharapkan sebagai penerus love bird Prambanan yang telah eskis terlebih dahulu di jalur juara.

Secara keseluruhan lomba berjalan aman dan kondusif, ramainya peserta yang hadir mampu mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan aman. Tidak adanya protes dari peserta yang hadir menandakan juri BnR yang bertugas bekerja dengan baik. Hal ini tentunya karena dukungan dan kerja sama dengan peserta yang bisa patuh akan lomba non teriak.

“Terima kasih atas dukungan rekan-rekan kicaumania yang telah menghadiri Gelaran Sunarto Cup. Even terakhir BnR Sragen di tahun 2020 berjalan dengan lancar dan baik. Sampai jumpa kembali di tahun 2021, selamat tahun baru, semoga dunia perburungan di tahun mendatang akan lebih baik lagi,” ujar Rudi Tan selaku ketua EO BnR Sragen didampingi Donat selaku ketua BnR Sragen menutup gelaran Sunarto Cup.[Hery]

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

KELAS CUCAK HIJAU FULL GANTANGAN

 

 RONIE ODANG FBC. ORBITKAN AMUNISI BARU CH OXI

 

ALWIE K5 SODO BF. LB CASABLANCA DOUBLE WINNER

 

 

 NODIL BAROKAH BF. MATA DEWA RUNNER UP KELAS MB MAHAWIRA

 

MUL EPEK. PARIKESIT JUARA MB 36 G SUNARTO

 

DESTROYER JAWARA CH OXIVOICE

 

 

PENGHARGAAN UNTUK KKS, MAKIN MENGGAIRAHKAN KELAS KACER DI SRAGEN

 

KETUA EO RUDI TAN. LOMBA AKHIR TAHUN BnR SRAGEN SUKSES DIGELAR

 

 DONAT DAN RAJA PION SUPORT PENUH GELARAN BnR SRAGEN

 

 

SUPORT AGUS MARTINA UNTUK BnR SRAGEN

 

OXIVOICE & HANA CARGO SUPORT GELARAN

 

JURI BnR YANG BERTUGAS, SUKSES KAWAL LOMBA TANPA PROTES DARI PESERTA

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

 

KATA KUNCI: bnr sragen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp