POTOO. BURUNG DENGAN TAMPANG DAN SUARANYA MENYERAMKAN. (foto: scyt/nets)

SUARANYA MENGERIKAN TAMPANG TAK KALAH SERAM DARI BURUNG HANTU : Burung Apa Ini Sebenarnya?

Populasi Makin Menurun Akibat Kepentingan Ritual

Apakah burung yang aktif pada malam hari (nokturnal) selalu bertampang seram, bisa jadi. Sebut diantaranya adalah burung Hantu, atau yang di Jawa Timur dan Jawa Tengah lazim disebut dengan manuk Dares yang sudah sangat akrab dianggap sebagai burung dengan tampang yang menyeramkan. Namun ada burung lain yang tak kalah seram bahkan suaranya bisa membuat bulu kuduk merinding jika mendengarnya.

Dialah burung Potoo atau Potoo bird, bukan burung endemik Asia, karena sebaran burung ini hanya bisa dijumpai di kawasan-kawasan Amerika Selatan dan Amerika Tengah seperti kawasan Selatan Meksiko, Brazil Tenggara, Bolivia, Timur Laut Guatemala dan Peru. Bahkan saking seramnya tampang si Potoo ini, warga setempat menjulukinya sebagai burung "neraka".

NOKTURNAL . POTOO BERSAMA ANAKNYA BURUNG MALAM, YANG SERING MENGELUARKAN SUARA MENYERAMKAN SAAT BULAN PURNAMA. (foto: scyt/nets)

 

 

Seperti dilansir American Bird Conservancy, populasi burung eksotis ini terus menurun akibat perburuan yang banyak dilakukan dari hanya sekedar untuk koleksi karena eksotika wajah dan suaranya, hingga untuk kepentingan ritual-ritual lokal dan perayaan saat hari Halloween.

Secara fisik tubuhnya cukup besar, lebar 48 cm dan panjang 80 cm saat diam, dan lebar rentang sayap 70 cm hingga 80,4 cm saat terbang, namun rata-rata memiliki rentang sayap 73.4 cm. Sedangkan bobot yang dimilikinya nggak sampai 1 kilogram karena saat dewasa kebanyakan hanya memiliki bobot 360 - 650 gram.

PANDAI MENYAMAR. POTOO SAAT MENYAMAR, BAGI YANG TAK BIASA AKAN SULIT MEMBEDAKAN.

 

Tampang burung ini memang aneh, kepalanya besar, paruh lebar dan mata besar melotot yang didominasi warna kuning dengan titik hitam di tengahnya persis mata burung nokturnal lain termasuk burung hantu. Matanya juga akan menyala jika terkena lampu layaknya mata kucing. Namun, dia tidak termasuk dalam keluarga burung hantu, karena dari ordo, famili, genus hingga spesies berbeda dari burung Hantu.

Baca Juga : Enam Fakta Mencengangkan dari Potoo, Si Burung Bertampang dan Bersuara Seram

Memang, perburuan burung ini tak terlalu sulit karena dia aktif di malam hari sedangkan saat siang dia tidur dengan bertengger di cabang atau batang-batang pohon kering. Saat menemui ancaman pada siang hari, si Potoo ini bukannya kabur dia malah diam dan menyaru seperti batang kayu yang ia tempati laksana bunglon, bahkan konon saat nyamar dia sampai tak bernafas.

SPESIES LAIN BURUNG POTOO PASANG WAJAH GARANG, TAPI INGAT DIA BUKAN BAGIAN DARI KELUARGA BURUNG HANTU.

 

Bagi yang tak biasa, mungkin akan sulit membedakan mana Potoo mana batang kayu apalagi bagi predator alami, karena kamuflasenya sangat mirip batang kayu dan itu salah satu kehebatannya. Namun bagi pemburu yang sudah terbiasa dan paham kebiasaannya, pasti nggak akan sulit untuk menangkapnya, apalagi saat didekati dengan percaya diri dia tetap menganggap jika sang predator tak bakal mengetahui keberadaannya.

Demikian pula saat burung pemakan serangga dengan nama latin Nyctibius griseus ini bertelur hingga mengerami, dia tidak membuat sarang dan meyembunyikan keberadaan dia dan keluarganya seperti burung-burung lain, karena lokasi breedingnya memang di kawasan hutan terbuka dan padang savanah dengan dahan-dahan pohon yang tak terlalu tinggi, sehingga perburuanpun semakin mudah dilakukan.

 

Potoo dikenal sebagai burung yang setia dengan pasangan alias monogami dan peran membangun sarang diserahkan pada Potoo jantan sementara tugas mengerami dilakukan secara bergantian antara jantan dan betina. Saat ada ancaman pada masa pengeraman, Potoo dewasa juga akan kembali menyamar, namun kali ini dengan kondisi siaga satu, kepala dan paruh akan lebih terangkat, leher terulur dengan bulu-bulu terkompresi. Namun saat ancaman berlalu, burung yang memiliki tujuh spesies ini akan kembali dalam posisi rilek dengan postur yang nggak terlalu kaku.

KATA KUNCI: burung potoo burung nerakakonservasi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp