KRU BAYU PANGERAN KECIL, MB SNIPER JUARA KELAS UTAMA

SRIWEDARI BERKICAU – SOLO PEDULI, #1

MB Sniper Juara Kelas Utama

Minggu, 18 Desember 2022 - BERITA LOMBA

Murai Batu Sniper milik Bayu - Pangeran Kecil memenangkan kelas utama di Sriwedari Berkicau dalam rangka Solo Peduli, Minggu 18 Desember 2022. Jago yang sehari-hari dirawat di Sukoharjo ini, sebelumnya juara 1 di Piala Kapolda Jawa Tengah.

Bukan kebetulan bila Sniper akhirnya mampu merebut juara di kelas utama, kelas Solo Peduli, tiket 1,1 juta rupiah. Lawannya bukan burung kaleng-kaleng. Bukan hanya burung lokalan Solo saja yang harus dihadapi oleh Sniper.

Banyak kicaumania dari luar daerah yang hadir ke Taman Sriwedari. Tampak peserta asal Semarang, Salatiga, Ngawi, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Yogyakarta, dan lainnya. Jelas, Sniper mesti bekerja keras untuk membendung laju gaco-gaco papan atas yang kerap juara di level nasional.

Menurut Glen, salah satu kru Mr. Bayu Pangeran Kecil, Sniper burung yang punya jam terbang cukup tinggi. Prestasinya sudah tak bisa dihitung lagi. “Lupa mas, banyak sekali. Terakhir yang termasuk event nasional, ya di Piala Kapolda Jawa Tengah. Sniper bisa curi juara 1 yang kelas tiket 750 ribu,” jelas salah satu kru Pangeran Kecil.

JUARA MB PASTOL

Seperti sudah diberitakan sebelumnya di burungnews.com, Lomba Burung Berkicau menjadi kegiatan pembuka di Taman Sriwedari setelah sah dan resmi menjadi milik masyarakat Solo, di bawah pengelolaan UPT Kawasan Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Bergam kegiatan, termasuk renovasi keseluruhan Taman Sriwedari, sempat vakum selama beberapa tahun akibat sengketa kepemilikan. Sejak bulan Oktober 2022, sudah turun Keputusan MA yang berkekuatan hukum tetap, yang intinya bila Taman Sriwedari kini sah milik masyarakat Solo, dan bisa digunakan kembali untuk beragam kegiatan masyarakat.

Pembenahan dan renovasi pun kembali dilakukan. “Tentu saja, secara keseluruhan belum selesai, kan baru dimulai lagi kegiatan renovasinya. Khusus untuk mendukung lomba burung, beberapa bagian sudah kita rapikan, sudah cukup memadai. Event lomba burung ini sepenuhnya mendapatkan support dari Pemerintah Kota Solo,” ujar Nina Herlina, Kasubag UPT Kawasan Wisata yang kini berkantor di Grha Wisata Niaga, komplek Taman Sriwedari.

Sementara itu, Alan Javas selaku penyelenggara lomba burung, mengaku lega karena sampai jeda break, lomba bisa berlangsung lancar dan kondusif. “Penjurian juga oke, sementara clean dari komplain. Semoga lancar terus sampai selesai.”

ALAN, MARDI, DAN TEAM JURI

Setelah lomba burung selesai, akan dilanjutkan dengan hiburan sampai malam hari. Ada 25 UMKM yang mengisi stand untuk mendukung kegiatan lomba burung, sebagian besar kuliner. “Sekali lagi, jelas lomba burung bisa mendatangkan banyak masyarakat, baik lokal Solo juga banyak dari luar daerah. Efektif untuk promosi wisata, juga secara langsung berdampak membantu menggerakkan sektor ekonomi UMKM.”

Ada pun Nina Herlina menambahkan, sambil melanjutkan renovasi, masyarakat sudah bisa kembali memanfaatkan kawasan Taman Sriwedari sebagai venue beragam kegiatan kreatif. “Bila ada fasilitas pendukung yang kurang, kita lihat bila memungkinkan dibantu untuk melengkapinya. Intinya kita ingin Taman Sriwedari ini kembali regeng untuk beragam kegiatan kreatif. Lokasinya strategis, tengah kota, sisi jalan utama Slamet Riyadi. Tinggal bagaimana masyarakat punya ide saja kan.” [agus, maltimbus]

KATA KUNCI: sriwedari berkicau - solo peduli mb sniper