MATRIAL JADI BINTANG KELAS MURAI BATU

SPESIAL RAMADHAN SUBDENPOM BC JEMBER

Berkat Stabil Main 4 Sesi, Murai Batu Matrial Jadi Idola Baru

Rabu, 06 April 2022 - BERITA LOMBA

Murai batu Matrial milik Jon dari Baratan BC, namanya belum terlalu dikenal di kalangan kicaumania Jember. Tapi setelah tampil dahsyat di laga M1 Spesial Ramadhan Subdenpom BC pada Minggu, 3 April 2022, namanya kini jadi hangat diperbincangkan. Apa kehebatan Matrial ini, kok sampai-sampai ada yang mengatakan Matrial layak main di SMM ?

Memasuki awal bulan puasa, laga M1 Subdenpom BC kemarin justru tidak mengalami penurunan peserta. Animo kicaumania malah semakin tinggi meski harga tiket dan jadwalnya dirubah. Dimulai tepat pukul 12.00 WIB, peserta yang hadir nampak didominasi kicaumania lokal dari Jember.

MB MATRIAL TERBAIK SETELAH STABIL DALAM 4 SESI

“Sengaja kami menurunkan harga tiket dan kami mundurkan startnya karena ini awal bulan puasa. Kami kira akan sepi, malah ini di luar prediksi kami, laga M1 kali ini justru seperti M1 biasanya. Hanya saja kicaumania yang hadir kini didominasi pemain lokalan,” ujar Yudhi selaku panitia di Subdenpom BC.

Meski didominasi oleh kicaumania lokal, bukan berarti persaingan kurang sengit. Justru dengan banyaknya pemain lokal dan harga tiketnya terjangkau, M1 kali ini menjadi pembuktian gacoan akar rumput unjuk gigi melawan gaco-gaco tangguh yang sudah biasa main di M1.

BERGAYA SUJUD AKAS RAIH JUARA 3

Seperti murai baru Matrial milik Jon dari Baratan BC yang mengaku baru pertama kali menjajal laga M1, justru tampil ganas dan jadi bintang lapangan usai menaklukkan burung-burung ternama di Jember.

Matrial sebelumnya tidak masuk dalam radar gaco yang membahayakan, bahkan namanya juga tidak banyak yang tau.Tapi setelah aksinya di M1 yang meraih juara 1, 1, 2, 3 sekaligus menyandang gelar murai batu terbaik, nama Matrial kini jadi perbincangan hangat. Apalagi burung yang menjadi lawannya, sebagian besar memiliki nama besar di blok timur.

“Baru berani main di M1 karena tiketnya terjangkau, sebelumnya pengen main tapi keberatan beli tiketnya. Apalagi Matrial kondisinya bulu baru,” ungkap Jon sang paemilik

Berkat aksinya yang mengundang decak kagum penonton, ada yang berpendapat kalau performa Matrial sudah masuk kategori untuk dimainkan di lomba-lomba sekelas SMM. “Burung itu durasi kerjanya sangat bagus, hampir sepanjang penjurian tidak ada jeda. Materi dan pembawaan lagunya juga masuk, roll tembak. Gaya juga ada. Hanya saja volume kurang tembus, tapi sudah masuk kategori cukup. Berani jika main di SMM,” ungkap salah satu kicaumania yang sudah kerap hadir di SMM.

CAK PAIDI ANTAR CH SERKEL JADI TERBAIK

Hal senada juga disampaikan oleh Hery Prayogo ketua dari Subdenpom BC yang berdomisili di Sidoarjo. “Burung itu hampir menyentuh sempurna, hanya saja volumenya kurang keras. Kalau main di lomba yang menerapkan sistem G dan tanpa teriak seperti SMM, saya rasa akan dapat nominasi,” terang Hery Prayogo.

Menanggapi hal itu, Jon sang pemilik mengaku senang jika gacoannya yang masuk usia 2 kali mabung ini memiliki kualitas untuk berlaga di lomba sekelas SMM. “Memang kendala Matrial di volumenya pasca mengalami serak. Semoga saja volumenya bisa tambah keras, dan ada rejeki untuk main di jenjang lebih tinggi seperti lomba-lomba SMM,” kata Jon.

PEJUANG RUPIAH TURUN LAGI

Sementara di kelas cucak hijau yang masih menjadi kelas primadona di Jember, Serkel milik Cak Paidi dari Damar SF, keluar sebagai bintangnya usai mengukir juara 1, 2 dan 3, sekaligus sabet penghargaann burung terbaik.

Serkel adalah salah satu gaco terbaik yang rajin mengukir prestasi di wilayah Jember Selatan. Turun di laga M1, karena Cak Paidi berani harga tiketnya terjangkau. “Mulai dulu ingin main di M1. Tapi karena tiketnya mahal, nyali saya yang gak berani,” bilang Cak Paidi sambil tertawa.

Keahlian Serkel membawakan lagu roll tembak dengan jeda rapat dan panjang, mejadi kunci keberhasilannya membius juri-juri profesional yang bertugas di Subdenpom BC. Sempat mendapat perlawanan dari Pejuang Rupiah milik Yudha Bursa yang 2 bulan menepi, Serkel unggul lewat kesetabilannya di setiap sesinya.

Abah Yusuf yang dalam 2 bulan terakhir namanya melejit lewat aksi kacer Merapi, di laga kali ini justru namanya berkibar di kelas cendet lewat aksi Brandal. Dari 4 kelas yang diikutinya, Brandal sukses membungkus juara 1, 2, 2, dan 3 sekaligus gelar cendet terbaik.

MOH ALI BAWA CH TERORIS MENANGI KELAS BOB

Sementara Merapi kali ini performanya menurun hanya kebagian 1 kali naik podium sebagai juara 1 di kelas kacer A. “Alhamdulillah masih bisa bawa kemenangan lewat cendet. Untuk kacer Merapi memang kali ini kurang ganas kerjanya. Tapi dengan raihan hari ini, saya sangat senang karena gaco-gaco saya mulai menunjukkan kualitasnya,” ujar Abah Yusuf.

Predikat terbaik di kelas kacer dibawa pulang oleh Wawan dari HnH SF lewat aksi Sabu-Sabu. Pada kesempatan ini, Sabu-Sabu nyaris ukir hattrik seandainya di sesi A tidak tumbang oleh Merapi. “Minggu lalu Sabu-Sabu mengamai insiden sangkarnya jatuh sampai rusak. Sangat puas dengan kerjanya tadi, saya kira akan stress, ternyata tidak,” kata Wawan.

CENDET TERBAIK DIBAWA PULANG BRADAL

DKS 86 BC yang masih konsisten menjajah kelas kenari, di laga ini juga meraih banyak kemenangan. Untuk kenari bebas, DKS 86 BC meraih kemenangan lewat Red Devil, Excellent, dan Sekar Kedathon. Sementara di kelas kenari kecil, ada Digimon yang memberi DKS 86 BC gelar terbaik.

Untuk terbaik kelas kenari bebas diraih oleh Yellow Green milik Rere dari SHX feat Campas Lumajang. Yellow Green berhasil jadi terbaik setelah bersaing sengit dalam perolehan poin dengan Red Devil milik Uping DKS 86 BC.

Di akhir lomba yang berakhir pukul 17.00 WIB, panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada kicaumania yang hadir. “Pengumuman untuk kicaumania, bahwasanya Subdenpom BC akan menggelar lomba M3 dengan kemasan super spesial untuk menyambut hari kemenangan,” tutup MC yang bertugas. [vilmanz]

BROSUR & AGENDA LOMBA TERDEKAT, KLIK DI SINI

SABU SABU TIDAK PILIH-PILIH SANGKAR

SUBDENPOM BC MENJADI MARKAS KENARI MANIA

DIGIMON JADI KENARI KECIL TERBAIK

YELLOW GREEN TERBAIK KENARI BEBAS

KATA KUNCI: matrial smm subdenpom bc serkel