DUTA KLATEN NEW NORMAL. MB TESANJUNG UNDANG DECAK KAGUM

SPESIAL PWS NEW NORMAL KLATEN

Kurcaci Comeback, Tersanjung Undang Decak Kagum

Turun perdana paska mabung, murai batu Kurcaci milik H. SWD langsung comeback dengan menduduki podium puncak di kelas Murai Batu Bintang kontes Spesial New Normal Klaten. Di kelas lain, Tersanjung milik Udin Karim tampil luar biasa dan berhasil undang decak kagum.

Setelah sekian lama libur karena pandemi covid, PWS Klaten menggelar kontes perdana bertajuk Spesial PWS New Normal. Dengan bandrol tiket terjangkau, gelaran yang dimotori oleh Breza TE ini diserbu oleh pemain-pemain Klaten dan sekitarnya. Tak hanya kenari dan love bird, kelas ocehan seperti murai batu, cucak hijau, dan kacer pun ramai peserta.

 

 

SUASANA KELAS MURAI BATU

 

Salah satu laga yang menarik perhatian di gelaran kali ini adalah kelas murai batu. Selain peserta hampir full gantangan, kekuatan gaco yang turun juga cukup seimbang dan merata. Di kelas Murai Batu Bintang, performa oke yang ditunjukkan murai yang berada di Gantangan 16, 28, dan 47 menjadi pusat perhatian peserta.

Setelah banding-banding, bendera koncer A akhirnya diberikan pada gaco yang berada di Gantangan 47. Ketika diturunkan ternyata murai batu tersebut bernama Kurcaci, amunisi lawas H. SWD - Begal SF yang lama tak diturunkan di lapangan.

 

H. SWD. PASKA MABUNG, MB KURCACI LANGSUNG COMEBACK

 

H. SWD mengungkapkan bila Kurcaci merupakan salah satu amunisi Begal SF yang baru selesai mabung. “Kurcaci ini baru selesai mabung, ini baru kucoba lagi buat main ke lapangan. Ceritanya setelah menang di Bupati Cup Jepara 2019, Kurcaci sempat dijadikan pejantan, jadi lama nggak digantang. Alhamdulillah, Kurcaci masih fighter dan belum lupa koleksi isiannya,” terangnya.

Dengan materi lagu cililin, kenari, love bird, kapas tembak, gereja, dan cucak cungkok, Kurcaci memang tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian. Suaranya yang keras dan jelas terdengar hingga ke luar pagar membuat beberapa penonton menjagokannya. “Ini antara 28 apa 47, kalau 28 itu mainnya indah. Kalau 47 suara sama variasinya jelas terdengar sampai sini soalnya di pinggir,” celetuk penonton.

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Keberhasilan ini membuat H. SWD mulai menatap sejumlah even besar di area Solo Raya. Kalau tak ada halangan, Ia akan kembali menurunkan Kurcaci ke PBI Sragen Lokal Terkendali yang akan diadakan pada Minggu, 16 Agustus 2020. “Rencana mau ke Sragen, PBI. Melu ya, Sep,” ajaknya pada burungnews.

Menurunkan murai batu Tersanjung dan Togar, Duta Klaten New Normal (Oriq Jaya) yang dimotori oleh Faizal Powermix berhasil menunjukkan dominasinya di kelas Murai Batu Sejati dengan menduduki posisi pertama dan kedua. Di kelas lain, Duta Klaten New Normal juga berhasil menempatkan kacer Zigrak dan cucak hijau Kolor Ijo di nomor kecil.

 

DUTA KLATEN NEW NORMAL. MB TERSANJUNG JUARA KELAS MB SEJATI

 

Tampil indah dengan gaya tarung ngerol nembak sambil sujud-sujud bagiakan kuda lumping, Tersanjung telihat menonjol dan berhasil undang decak kaum peserta. Materi lagu yang dibawakan oleh murai batu berekor panjang ini berubah ubah dari kenari, cililin, kapas tembak, jenggot, srindit, rambatan, love bird, gereja, prenjak jantan dan betina.

Ketika dihampiri burungnews, Faizal mengungkapkan kalau murai batu tersebut memang biasanya main di blok barat. Berhubung ada pandemi covid, Tersanjung dibawa mudik. Agar performanya tetap terjaga, sang pemilik sesekali menurunkannya di even-even seputaran Klaten.

 

IVORY TEAM. LB RAJA GELENG JUARA KELAS LOVE BIRD BEBAS BINTANG

 

Laga tak kalah menarik yang tersaji di kelas love bird bebas aksi akhirnya dimenangkan oleh Raja Geleng (Om Sus) dan Peterson (H. Sigit WMP). Meski tiket murah, laga spesial kali ini justru menjadi adu kualitas love bird-love bird mapan maupun bahan dari berbagai kota.

N-Max, amunisi milik Mas Narno berhasil sapu bersih gelar juara di kelas cucak hijau setelah tampil apik dengan materi lagu panjang dan kasar yang dibawakan secara terus menerus. Di kelas kenari, Taman 78 juga berhasil mencetak double winner melalui Raja Laut.

 

WMP SF. LB PETERSON JUARA KELAS LOVE BIRD BEBAS SEJATI

 

Di akhir perlombaan, Breza TE mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi peserta di Spesial PWS New Normal ini. Ia mengingatkan apabila PWS akan menggelar latihan rutin setiap Rabu dan Sabtu sore. Datang dan ramaikan, Gaes! [asept]

 

PANITIA DAN JURI PWS

 

 

 

 

KATA KUNCI: pws klaten kurcaci tersanjung

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp