SPESIAL KEMERDEKAAN PRADANA BC

SPESIAL KEMERDEKAAN PRADANA BC KLATEN

Tak Hanya Menangi Kelas BOB, Dua Gaco Ini Berhasil Cetak Double Winner

Tak hanya menang di kelas BOB, dua gaco ini keluar sebagai bintang lapangan di Kontes Prestasi Spesial Kemerdekaan Pradana BC Klaten dengan mencetak double winner. Siapa mereka dan siapa saja juara di kelas lainnya?

Usung tema spesial kemerdekaan RI, Pradana BC mengadakan kontes prestasi pada Minggu, 23 Agustus 2020 di Bolali, Wonosari, Klaten. Selain membuka kelas-kelas reguler, kontes yang diketuai oleh Bintang Pradana ini juga membuka kelas BOB Murai Batu dan Cucak Hijau dengan bandrol tiket 150 ribu rupiah.

 

 

BINTANG PRADANA. SUKSES GELAR SPESIAL KEMERDEKAAN

 

Menggunakan sistem 36 Gantangan (36-G), laga kelas BOB Murai Batu berjalan seru dan menegangkan. Meski peserta diijinkan masuk dan duduk di pinggir gantangan untuk melihat langsung kerja gacoannya, suasana tetap tertib dan kondusif, nyaris tanpa teriak.

Saat penilaian hampir selesai, pilihan penonton mulai mengerucut ke Gantangan 41 dan 46. Kalau murai batu di Gantangan 41 terlihat menonjol dengan materi lagu rol tembak yang dibawakan secara utuh dan panjang, murai batu di Gantangan 46 tampil spartan dari awal sampai akhir, nyaris tanpa jeda.

 

ASHA BF. MB PUTRA LAWU MENANG NYERI

 

Meski bendera koncer terpecah, murai batu di Gantangan 41 akhirnya dinobatkan sebagai kampiun dan berhasil menggandakan kemenangan yang didapat sebelumnya di kelas Murai Batu A. Nama murai batu tersebut adalah Putra Lawu, gacoan baru milik Mr. Supri - Asha BF yang dua minggu lalu menang di New Normal Karanganyar.

Dedi, sang mekanik mengungkapkan kalau salah satu keunggulan Putra Lawu adalah materi lagu panjang yang didukung dengan power dan volume dahsyat. “Materinya komplit, ngerol nembak panjang, volume juga tandes, kedengar sampai luar. Ini tadi murainya dua kali juara 1, kalau kacernya juara 1 dan 4. Angin terlalu kencang tadi,” ungkapnya.

 

JS PRO. SUKSES BERSAMA MB SUKET TEKI DAN CH PRO JACK

 

Tampil spartan dari awal sampai akhir penilaian, murai batu Suket Teki milik Mr. Jack JS Pro yang berada di Gantangan 46 akhirnya keluar sebagai pemenang kedua di sesi BOB Murai Batu. Sengaja diturunkan di kelas utama, Suket Teki tampil maksimal dengan memuntahkan semua materi isian tanpa kenal lelah.

Keberhasilan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Suket Teki setelah dua pekan lalu juga menang di New Normal Karanganyar (9/8). Di kelas BOB Cucak Hijau, JS Pro juga berhasil menempatkan Pro Jack di podium ketiga. “Murainya dapat juara 2, ijonya dapat juara 3. Untuk even ini kita memang fokuskan di kelas BOB. Ini burung memang spesialis tiket utama, ngerti duit,” candanya.

 

HENDRA/ARI. MB EMJE MASUK TIGA BESAR KELAS BOB

 

Masuknya nama Emje milik Hendra/Ari di posisi tiga besar BOB Murai Batu menjadi kejutan tersendiri di even kali ini. Bersaing dengan murai batu-murai batu hebat lain, gaco yang menempati Gantangan 38 ini sesekali mencuri perhatian juri dengan tembakan panjang yang dilesatkan.

Bisa membawa pulang tropi dari kelas BOB, Hendra mengungkapkan rasa puas dengan hasil yang dicapai oleh Emje. “Emje ini materinya banyak, ada cililin, srindit, love bird, konin, sama burung kecil-kecil. Kalau senjata andalannya tetap cililinan panjang,” jelasnya.

 

ROYAL MERAPI BF. MB LOWE JUARA KELAS MURAI BATU B

 

Laga tak kalah sengit yang tersaji di kelas Murai Batu B akhirnya dimenangkan oleh Lowe, gaco milik Paul Intan yang dikawal oleh Nugroho dan Wely. Bersaing dengan Paijo dan Kudeta, murai batu ekor putih ini tampil indah dengan alunan rol tembak yang dibawakan dengan durasi panjang-panjang.

“Lowe ini yang menang di Liga Murai Batu Allstars itu lho, Bang. Nak materi lagunya sak dabreg, mainnya ngerol nembak durasinya panjang. Sesekali neken, kalau dapat musuh,” terang Nugroho. Dengan koleksi murai batu berkualitas, bisa jadi Royal Merapi BF akan menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di kelas ekor panjang.

 

 

Berhasil menduduki podium puncak di sesi BOB Cucak Hijau dan Cucak Hijau A, dominasi Saleho di kelas jambul ngentrok benar-benar tak terbendung. Dengan materi lagu kolibri dan ciblek gunung, gaco milik Topan Lembusuro ini terlihat menonjol dengan lagu panjang yang dibawakan dengan gaya buka ekor.

 

AGUS MESEM. TAK HANYA JUARA BOB, CH SALEHO JUGA MENANG NYERI

 

Agus Mesem mengungkapkan apabila kondisi Saleho belum berada di posisi top perform karena kondisi cuaca sangat panas dan posisi bulu sayap masih panjang pendek. “Tadi masih kurang nampil ya, soalnya cuaca panas, kadang masih ada mangapnya. Ini sayapnya masih panjang pendek, kemarin dicabut enam bulu. Itu kemarin pas di bawa ke Prambanan dapat nomor empat, belum stabil,” terangnya.

Selama pandemi ini, Agus mengungkapkan kalau Saleho tidak mendapat perlakuan khusus. “Pakan cuma pisang dan satu ekor jangkrik, kalau H-2 diganti dengan pepaya, setelah lomba ditaruh di rumah. Selama pandemi ini, nggak pakai setting-settingan, langsung dibawa gitu aja kalau mau lomba,” tandasnya.

 

DIO. CH BUNGA PADI CURI KEMENANGAN

 

Bunga Padi, gaco milik Dio berhasil mencuri podium pertama di kelas Cucak Hijau B setelah tampil maksi dengan membawakan materi lagu cucak jenggot, kapas tembak, kenari dan love bird dengan suara keras dan terdengar jelas. Sebagai salah satu pemain lokal yang biasanya berlatih di Pradana, kemenangan ini cukup membanggakan mengingat lawan yang dihadapi berasal dari berbagai kota.

Pangeran, amunisi baru Adi Poetra berhasil meraih dua kali podium pertama alias double winner di kelas kenari setelah tampil ngedur dengan durasi, power, dan buka tutup rapat. Meski termasuk debutan baru Pangeran mulai meraih prestasi demi prestasi dalam beberapa minggu terakhir.

 

ADI POETRA. KENARI PANGERAN CETAK DOUBLE WINNER

 

“Pangeran ini mainnya ngedur, power dan durasinya dapat, buka tutupnya juga cepat. Ini termasuk gaco baru, tapi sudah mulai masuk kalau di daerah sini,” ujarnya. Apabila tak ada halangan, Ia akan membawa Pangeran ke Spesial Kemerdekaan RI BBC Ronggolawe Klaten pekan depan.

 

 

Di kontes kali ini ada beberapa gaco yang tampil oke dan berhasil mencetak double winner seperti kacer Jaga Jarak (Damar Solo) dan cendet Badig (Tri Sangiran). Di kelas love bird, podium juara dibagi rata oleh Brahmana, Mary Jane, Tn Joyo, Inem, dan Vegas.

 

PANITIA DAN JURI PRADANA BC

 

Mewakili seluruh panitia dan juri, Bintang Pradana mengucapkan terima kasih atas kedatangan peserta di gelaran kali ini. Setelah sukses membuat sejumlah lomba, Ia mengisyaratkan akan kembali membuat even kejutan dalam waktu dekat. Tunggu saja gebrakan Bintang dan Pradana BC selanjutnya. [asept]

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

MBAH CENGOH. SILATURAHMI ANTAR EO

 

ONY DAN PUTRA BARON. BERBURU AMUNISI BARU

 

TRI. CENDET BADIG MENANG NYERI

 

MUNYER. MB PAIJO RUNNER UP KELAS MURAI BATU B

 

GAVIN. MB KUDETA JUARA 3 MURAI BATU B

 

HUSAIN. KENARI VIRUZ RAIH RUNNER UP

 

JUARA KELAS LOVE BIRD DUA BENDERA

 

RUNNER UP KELAS LOVE BIRD DUA BENDERA

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

 

KATA KUNCI: pradana bc putra lawu suket teki lowe saleho pangeran bunga padi

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp