IQBAL/DAVID. MB ROGO SUKMO JUARA KELAS UTAMA

SPESIAL IDUL FITRI MUSTIKA PG BOYOLALI

Rogo Sukmo dan Petruk Menangi Kelas Utama, Kabaret dan Alexa Cetak Double Winner

Murai batu Rogo Sukmo dan cucak hijau Petruk berhasil meraih podium pertama kelas utama di Spesial Idul Fitri Mustika PG Boyolali. Di kelas lain, murai batu Kabaret dan cucak hijau Alexa berhasil mencetak double winner.

Masih dalam suasana lebaran, Mustika PG menggelar lomba burung berkicau bertajuk Spesial Idul Fitri Mustika PG pada Sabtu, 22 Mei 2021. Diikuti oleh pemain-pemain dari Boyolali, Solo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Salatiga, Magelang, dan Jogja, even kali ini sajikan pertarungan seru di masing-masing kelasnya.

 

 

SUASANA LOMBA SPESIAL IDUL FITRI MUSTIKA PG

 

Salah satu hal yang menarik perhatian di even kali ini adalah dipakainya sistem 24-G untuk kelas utama Murai Batu dan Cucak Hijau Mustika. Selain lebih memaksimalkan pantauan juri, peluang kelas ini terisi penuh peserta (full gantangan) juga lebih besar.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, laga berkelas yang tersaji di kelas utama Murai Batu Mustika akhirnya dimenangkan oleh Rogo Sukmo, murai batu milik Iqbal/David. Bersaing sengit dengan Lowe dan Soendigong, murai batu ekor hitam ini dinobatkan sebagai pemenang pertama karena unggul jumlah bendera koncer.

 

IQBAL/DAVID. MB ROGO SUKMO JUARA KELAS UTAMA

 

Kemenangan ini tentu cukup membanggakan mengingat Rogo Sukmo baru pertama kalinya main di luar Jogja. “Kalau di Jogja atau Bantul, Rogo Sukmo ini sudah sering menang. Ini pertama kalinya main di sini, alhamdulillah mau nampil dan bisa jadi juara di kelas utama. Kalau materi yang biasa dibawain itu cililin, kapas tembak, kenari, love bird, banyak lah. Model mainnya neken, lagunya panjang-panjang,” ujarnya.

Lowe, amunisi andalan Royal Merapi BF yang baru saja kelar mabung kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu murai batu papan atas setelah menduduki dua kali podium kedua. Meski belum pulih seratus persen, murai batu ekor putih ini tampil impresif dengan materi lagu panjang dan variatif.

 

PRAMUKA SF. MB KABARET CETAK DOUBLE WINNER

 

Kejutan diberikan oleh murai batu Kabaret milik Sigit Pramuka yang berhasil menduduki podium puncak di kelas Murai Batu Ronggolawe. Tidak mendapatkan kuota di kelas Mustika, Kabaret justru tampil edan di kelas yang menggunakan sistem 36-G ini. Membawakan materi lagu rol tembak dan gaya sujud-sujud dan sesekali ngeplay, Kabaret mampu membius juri dengan penampilan maksimalnya.

Kembali tampil gemilang di kelas Murai Batu Nanjung, Karebet berhasil menggandakan kemenangan dan mencetak double winner. Aksi borong juara ini menunjukkan makin matangnya amunisi yang sudah satu tahun di kandang Pramuka SF. “Kabaret ini sudah setahun di tempatku. Dulu beli di Gantangan Ngebong, baru lepas trotol. Sempat beberapa kali digantangkan, belum maksimal. Ini tadi kebetulan mau kerja dan bisa juara. Moga-moga bisa stabillah kedepannya,” ungkapnya.

 

 

Laga tak kalah seru tersaji di kelas cucak hijau yang melombakan empat kelas. Tak hanya gaco-gaco lokal yang ingin menunjukkan kualitasnya, gaco-gaco luar kota pun ingin merasakan atmosfer kelas jamtrok di Boyolali. Berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner, cucak hijau Petruk dan Alexa keluar sebagai bintang lapangan.

 

FAUZI. CUCAK HIJAU PETRUK JUARA KELAS MUSTIKA DAN NANJUNG

 

Di kelas Cucak Hijau Mustika yang merupakan kelas utama, cucak hijau Petruk milik Bagor keluar sebagai pemenang setelah tampil menonjol dengan rol yang disambung tembakan panjang dan suara jelas. Gaco yang dikawal oleh Fauzi ini berhasil menggandakan kemenangan setelah kembali meraih kemenangan di kelas Cucak Hijau Nanjung. “Alhamdulillah, sistem umbaran menjadi kunci tenaga Petruk, lebih enak dan tidak ribet. Meski tanpa jemur Petruk tetap memiliki tenaga yang kuat dan jarang nyisir bulu,” bebernya. (selengkapnya di video)

Selain Petruk, cucak hijau yang terlihat paling menonjol kinerjanya di event kali ini adalah Alexa, amunisi milik Mr. Teki Jogja. Membawakan tembakan panjang dan powerfull, Alexa berhasil menduduki podium pertama di kelas Cucak Hijau Ronggolawe dan Ebod Joss.

 

MR. TEKI JOGJA. CH ALEXA JUARA KELAS RONGGOLAWE DAN EBOD JOSS

 

Kurang maksimal di kelas Cucak Hijau Mustika karena masih pengenalan lapangan, Alexa tampil edan di dua sesi berikutnya dan kejutkan jamtrokmania yang hadir. “Kalau biasanya dari sesi pertama, Alexa ini langsung nampil. Ini tadi mungkin masih adaptasi dan nggak dapat lawan, jadi nggak maksimal,” ungkap Mr. Teki.

Perang bintang kembali tersaji di kelas kenari yang mempertemukan gaco-gaco berkualitas dari Boyolali, Solo, Klaten, dan Magelang. Antasena, amunisi baru Fauzan - Geras SF berhasil membuat kejutan setelah menduduki podium pertama di kelas Kenari Standar Bebas Ronggolawe.

 

GERAS SF. KENARI ANTASENA SIAP JADI ANDALAN BARU

 

“Antasena ini baru didapat minggu lalu, baru main tiga kali ini. Kamis kemarin juga menang kelas utama di Kencana Oriq Jaya, ini tadi juga menang kelas utama lagi, juara 1 dan 2,” ungkapnya. Dengan torehan positif ini membuat Geras SF mulai membidik sejumlah even di dalam maupun luar kota.

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk hwamey, murai batu, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Menurunkan kenari Reborn, Berkah Canary berhasil meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Bebas Nanjung. Sebagai penjual kenari prestasi, lomba kali ini memang menjadi ajang pengujian dan screening bagi jebolan-jebolan kandang Berkah Canary sebelum dikirim ke pembeli luar kota.

 

BERKAH CANARY. KENARI REBORN JUARA KELAS STANDAR BEBAS NANJUNG

 

“Sebelum dikirim ke pembeli, kita coba dulu di lapangan. Jalan apa enggak? Kita nggak asal asalan kirim, burung harus kondisi ketika mau dikirim. Kalau nggak kondisi, bisa kena komplain,” jelasnya. Meski baru dalam beberapa bulan terakhir fokus di kenari, jual beli yang dilakukan Berkah Canary memang lumayan kencang.

Mengawal kenari Steve Lee dan Pangeran, Duo Pedet berhasil menunjukkan dominasinya di kelas Kenari Standar Kecil Ebod Joss dengan menduduki podium pertama dan kedua. Prestasi ini tentu bukan sebuah kejutan mengingat keduanya sering kali menghiasi podium juara di latber atau latpres di Boyolali.

 

DUO PEDET. SUKSES KAWAL STEVE LEE DAN PANGERAN

 

Di akhir lomba, Irwan dan Andit Pepi mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania di event kali ini. Mereka juga memohon maaf bila ada kekurangan selama berjalannya lomba. Mereka siap menerima kritik dan saran membangun demi kemajuan kicaumania Pengging dan sekitarnya. [asept/danu]

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

NOOR BREWOK. MB LOWE DUA KALI RUNNER UP

 

AGUS MESEM. SUKSES KAWAL KACER PHANTOM JR

 

BUZZER TEAM. BORONG JUARA

 

KARYA JATI SF. JUARA KELAS MURAI BATU APBN

 

HERI JAYA PS. SUKSES DI KELAS KONIN

 

JURI SPESIAL IDUL FITRI MUSTIKA PG

 

 

KATA KUNCI: spesial idul fitri mustika pg

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp