BONEX MILIK RONNY PERKASA NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.

SPESIAL 1 MUHARRAM JANGKAR SURABAYA FIGHTER

MB Bonex Nyaris Nyeri, LB Natasha Dapat Sebutan Tertinggi

Murai batu Bonex milik Ronny Perkasa Nyaris meraih dua kemenangan, sedangkan love bird Natasha mampu ngekek dengan sebutan Cuk 13 pada gelaran Special 1 Muharram di Jangkar Surabaya Fighter Kamis, 20 Agustus 2020.

Amunisi lama milik Ronny Perkasa murai batu Bonex nyaris tampil gemilang untuk membawa pulang juara 1 dan 2 pada dua kelas yang diperlombakan. "Sayang sekali pada sesi kedua penampilannya sedikit menurun hingga harus turun satu peringkat," ucap Deny sang pengawal burung.

 

 

PITERSEN BERMAIN SEKALI LANGSUNG JUARA MURAI BATU B.

 

Aksi sujud dibarengi tembakan iringan lagu jangkrik, serindit, cililin dan love bird bisa mengunci satu kemenangan pada kelas utama murai batu A sebagai sang juara, diikuti oleh Ambon milik Henry dari ABS SF dan Suliwa milik Anton dari Kupang Gunung berada diposisi kedua dan ketiga.

Kembali bermain pada sesi yang kedua, Bonex penampilannya sedikit menurun hingga Pitersen milik Agung MHD dari Mahadewa SF mampu memimpin jalannya lomba dengan aksi sujud serta nyanyian lagu gereja tarung, cililin dan kapas tembak dengan volume tembus. "Kami memang datangnya telat, tapi syukur allhamdulillah masih bisa bermain satu kelas," kata Yusuf sang perawat burung.

 

CAKNANCAK BORONG SEMUA KELAS LOVE BIRD BALIBU.

 

Dua jagoan pada sesi love bird fighter, Natasha dan Ferguso harus puas berbagi gelar dengan kekean panjangnya dengan sebutan tertinggi gantangan ini yaitu CUK. Natasha milik Abah Tarmin dari Bonita Lovers menjadi burung dengan ngekek terpanjang pada lomba kali ini dengan sebutan CUK 13.

Langsung menunjukkan aksi hebatnya Natasha ngekek sambil kaki terangkat hingga dewan juri menyebutkan sebutan CUK 13 pada sesi awal love bird fighter A. Disusul oleh Sondet milik Andre dari Khumaira Sidotopo dan Via Milik H Adi dari Adik CK SF sebagai juara kedua dan ketiga.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Begitu juga dengan love bird fenomenal Ferguso milik Aditya dari BIR, kurang maksimal pada sesi awal membuat Ferguso mampu bangkit pada sesi kedua love bird fighter B dengan sebutan panjang, masih istimewa hingga CUK 5 untuk bisa naik ke podium tertinggi sebagai sang juara. "Penampilannya masih naik turun karena untulannya hilang, bahkan saya sudah coba 15 ekor sebagai penggantinya namun belum ada yang cocok," tutur Aditya kepada Burungnews.

LMC BC yang dikomandoi oleh Sahril Ramadhan mampu menguasai kelas love bird balibu lewat 3 jawaranya yaitu Caknancak, Maryam dan Rafi Gigi untuk meraih juara 1, 1, 2 dan 3. "Syukur Allhamdulillah hari ini semua jagoan kami selalu masuk angka kecil dengan meraih 4 trophy kejuaraan," bangga Sahril Ramadhan.

 

NATASHA MILIK ABAH TARMIN NGEKEK TERPANJANG DENGAN SEBUTAN CUK 13.

 

Caknancak milik M Tasa pantas menjadi bintangnya, dengan kekean medium, lanjut dan panjang beberapa kali bisa meraih gelar pertama pada sesi awal love bird balibu A. Kembali turun pada sesi yang kedua penampilan Caknancak tetap stabil hingga bisa merebut semua gelar pada sesi ini. "Semoga penampilan Caknancak bisa tetap bagus saat bermain dikelas dewasa nanti," ujar M Tasa kepada Burungnews.

Sementara itu pada sesi ngentrok mania dan teler mania, yang sama-sama mempertandingkan tiga kelas. Belum diketemukan jawara yang mendominasi jalannya lomba, pemenangnya diambil oleh burung yang berbeda-beda.

 

KEPREK ANDALAN MATABOR TEAM AMBIL SATU KEMENANGAN PADA SESI CUCAK HIJAU B.

 

Tali Takum milik Heri dari Nokrom BC bisa mengunci satu gelar kemenangan pada sesi utama cucak hijau A, dibayang-bayangi oleh Arsenio milik H Fajar Mespro dari Rea-Reo SF dan Pentol milik Zaenuri dari Kedung Turi Besar sebagai juara kedua dan ketiga.

Untuk dua sesi selanjutnya, dua jawara milik Matabor Team yaitu Keprek milik Rofik dan Blangkon milik Abah Sinal bisa menduduki podium tertinggi pada sesi cucak hijau B dan C. "Terima kasih juri hari ini kita bisa membawa pulang dua gelar kemenangan," jawab Okik sang pengawal burung.

 

 

Begitu juga dengan kelas anis merah, empat gacoan tim PAM'S yang diketuai oleh Cak Ipunk's yaitu Ecowin, Sandal Jepit, Yunior dan Kancil tampil perkasa untuk bisa meraih banyak gelar sebagai juara 1, 1, 2, 2 dan 5.

Ecowin milik Fannus dan Sandal Jepit milik Ammar langsung bisa memimpin jalannya lomba sebagai juara satu dan dua, sedangkan Alu Goro milik Opek LBB dari Exotic SF berada diposisi ketiga pada sesi pembuka lomba anis merah A.

 

DUA GACO TIM PAM'S ECOWIN DAN SANDAL JEPIT MENGUASAI PODIUM TERATAS ANIS MERAH A.

 

Pada sesi kedua giliran Granat milik R One dari Red Army yang bisa menggagalkan ambisi tim PAM'S untuk merebut posisi teratas, diikuti oleh Foz milik Agus Fox dan Densus Suro milik Dhany 01 dari Peluru Mancep Surabaya berada diposisi kedua dan ketiga. Hanya nama Kancil milik Bakul Sayur yang bisa masuk nominasi 6 besar sebagai juara kelima.

Akhirnya pada sesi akhir anis merah C, lagi-lagi dua amunisi dari PAM'S Sandal Jepit dan Yunior milik Ipunk's yang mampu menduduki posisi teratas sebagai juara pertama dan kedua. "Sangat disayangkan pada sesi kedua penampilan amunisi tim kami tampil kurang maksimal hingga tidak ada yang masuk tiga besar," tutup Ipunk's ketua dari PAM'S. [ADIK]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

MANOLO ANDALAN H SAMSUL DARI KALIJOGO SF SATU-SATUNYA JAWARA DIKELAS PLECI.

 

 

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

 

KATA KUNCI: spesial 1 muharram jangkar surabaya fighter mb bonex lb natasha

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp