MR. SWD. SIAP BAWA METEOR DAN TEMON KE PIALA PASUNDAN

SPBC KLATEN

MB Meteor Tampil Menawan, Kelas Love Bird Ramai Perserta

Rabu, 08 Maret 2017 - BERITA LOMBA

Penampilan murai batu Meteor di kontes prestasi Sunan Pandanaran BC berhasil mengundang decak kagum. Dengan senjata tembakan cililin, murai batu borneo medan ini ngerol panjang mengeluarkan semua isian.

Kontes Prestasi Sunan Pandanaran BC (SPBC) yang digelar pada Rabu, 8 Maret 2017 di halaman SDN Paseban III, Lemah Miring, Paseban, Bayat berlangsung tertib dan lancar. Meski didominasi peserta lokal namun beberapa kelas terisi penuh peserta.

PANITIA SUNAN PANDANARAN BC

Mr. SWD memborong juara kelas murai batu setelah Meteor dan Temon keluar sebagai juara satu dan dua. Tampil menonjol dengan aksi ngerol nembak dari awal sampai akhir lomba, murai batu jenis Bordan ini diganjar bendera koncer A.

“Meteor gayanya nancep di pangkringan. Isian dominan cililin, pelatuk sampit, kenari, gereja tarung, komplit pokoknya,” ungkap Mr. SWD. Pria yang dikenal sebagai pengorbit murai batu jawara dengan ring SWD ini mengaku bahwa Meteor sengaja dipanaskan karena lama di kandang breeding.

MB METEOR IN ACTION. PIALA PASUNDAN I’M COMING

“Pemanasan buat Meteor sebelum turun di Piala Pasundan bulan depan. Maklum ini burung lama di kandang breeding jadi pejantan, alhamdullilah langsung dapat juara,” lanjut SWD. Pria asal Trucuk ini mengaku sudah mengantongi tiket untuk gaco-gaconya di Piala Pasundan nanti.

Laga love bird berlangsung seru dan meriah. Habibi keluar sebagai juara di kelas Pandanaran setelah bersaing sengit dengan Damar Wulan dan Super Bejo. Menempati gantangan pinggir, gaco milik Agung Bayan ini ngekek panjang dan rajin sepanjang lomba.

RAGEL DAN DIMAS. LB MANOHARA JUARA 1

Tampil ngekek dengan durasi panjang, love bird Manohara milik Ragel Manahadap Team berhasil meraih podium pertama kelas Pendopo. “Manohara masih mau keluar ngekek panjangnya, tembus 40 detik tadi,” kata Dimas, sang mekanik.

Bersaing ketat dengan Pramesti, love bird Cellin milik Uut finish di posisi runner up kelas Gapura. Mengawal kenari Naga Sakti, punggawa Pejuang Tawa Cawas ini berhasil meraih podium pertama. Uut mengaku senang dengan keberhasilan gaco andalannya meraih prestasi.

UUT PEJUANG TAWA. LB CELLIN RUNNER UP

Heri Cobra yang menurunkan Boncel harus puas di posisi ketiga. “Ini masih saudara sama King, trah ngekek panjang,” jelas Heri. Meski keluar ngekek panjangnya, ia mengakui bahwa gaco andalannya kalah rajin jika dibandingkan dengan juara pertama.

Menurunkan Dewi Indah Jr, Embun Pagi SF berhasil meraih juara kedua kelas PAUD Pendowo. “Ini adiknya Dewi Indah, durasi udah mulai keluar dan lumayan rajin,” ujar Anto. Sementara cucak hijau Ardista juga menjadi runner up di kelas Pandanaran.

EMBUN PAGI SF. RUNNER UP PAUD PENDOWO DAN CUCAK IJO

Kenari Fredella meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Kecil Pendopo. Tampil ngedur dengan durasi panjang dan volume tembus, gaco milik Adhi ini tetap stabil di jalur prestasi. Sementara di kelas Gapura kenari Arjuna milik Gombang Canary menjadi yang terbaik.

Panitia mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir meramaikan kontes prestasi kali ini. Meski didominasi oleh peserta lokal, namun kontes tetap ramai terutama di kelas love bird. SPBC akan menggelar kontes rutin setiap hari Rabu.

JUARA LATPRES SUNAN PANDANARAN BC LIHAT DISINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DISINI