PANITIA DAN JURI SOTO SEDAAP BOYOLALI BIRD COMPETITION

SOTO SEDAAP BOYOLALI BIRD COMPETITION

Poliponik, Oskadon, Bar-Bar, dan Serdadu Raih Burung Terbaik, Bondowoso Siap Melenggang ke Piala Pakualam + Vidio

Soto Sedaap Boyolali Bird Competition berlangsung ramai dan meriah. Murai batu Poliponik, cucak hijau Oskadon, kenari Bar Bar dan Sedadu meraih predikat burung terbaik. Berhasil meraih podium pertama dan kedua, Bondowoso siap melenggang ke Piala Pakualam.

Menggandeng juri-juri independen sebagai eksekutor lomba, Soto Sedaap Boyolali Bird Competition yang dilaksanakan di Gantangan BnR Lembusuro pada Minggu, 21 Mei 2023 diikuti oleh pemain dari berbagai kota seperti Salatiga, Klaten, Kudus, Jogja, Solo, Sragen, dan Boyolali.

 

 

SUASANA LOMBA

 

Mendapat dukungan penuh dan dihadiri langsung oleh H. Yudar selaku pemilik Soto Sedaap Boyolali, event yang diserahkan pada John Dobleh dan kawan-kawan ini cukup memanjakan kicamania karena menggunakan sistem persentase dan potongan panitia 10%.

‘’Gairah kicaumania Boyolali kembali berdenyut. Konsep lomba seperti ini jarang sekali kita temui di Boyolali. Lomba benar-benar bisa dinikmati, tanpa teriak, dan lebih transparan. Itu merupakan salah satu tujuan kami menggelar lomba ini,” ungkap John Dobleh.

 

Keberhasilan kali ini membuat H. Yudar selaku pemilik Soto Sedaap Boyolali berencana untuk menggelar event berikutnya. Bahkan ada wacana untuk membuat kemasan beli satu gratis satu. Tunggu informasi selengkapnya di burungnews.com.

 

HANTU LAUT. MB POLIPONIK BORONG JUARA

 

Kehadiran burung-burung berkualitas dari berbagai kota membuat pertarungan seru di kelas murai batu. Penampilan stabil dan konsisten murai batu Poliponik di tiga kelas yang diikuti mengantarkan amunisi andalan Dwi Mogol Hantu Laut SF ini berhasil memborong sejumlah gelar juara.

Andalkan materi lagu kenari, cililin, cungkok, dan love bird dengan volume tembus dan show aduhai sujud ngecun seperti memberi hormat pada juri, Poliponik langsung menjadi pusat perhatian.

 

HANTU LAUT SF. MB POLIPONIK RAIH PREDIKAT BURUNG TERBAIK

 

Di kelas Murai Batu Ndalem Jati yang merupakan partai pembuka, Poliponik harus merelakan puncak podium pada Bondowoso, amunisi andalan QnQ Warung Lesehan Pak Jer yang tampil lebih maksimal dan impresif. Di dua kelas berikutnya, Poliponik berhasil menjadi kampiun dengan gelontoran materi lagu panjang dan gaya sujud-sujudnya.

Bondowoso, amunisi andalan QnQ Warung Lesehan Pak Jer langsung menjadi tontonan bagi peserta karena kerja maksimalnya dengan membawakan materi lagu panjang seperti kenari, cililin, cungkok, dan burung-burung kecil dengan gaya tarung sujud dan paruh membuka lebar.

 

NAIK PODIUM, MB BONDOWOSO SIAP MELENGGANG KE PIALA PAKUALAM

 

“Sebuah momen yang tidak kami duga sama sekali. Burung sudah lama nggak keluar dan iseng-iseng dicoba ke event ini. Main dua kelas ternyata mau tampil maksimal dan membuat kami sendiri kaget. Doa kami semoga Bondowoso mau tampil konsisten, ini tadi kita langsung hubungi Pak Jer, langsung dipesankan tiket Piala Pakualam,” ungkap Danung, sang mekanik.

Kestabilan kenari Bar Bar milik Adi Chahyo LZT BF benar-benar teruji di event kali ini. Main tiga kelas, kenari yang dikawal oleh Rio Dan Fauzan ini berhasil meraih double winner meski di sesi awal kurang beruntung. Dengan hasil ini, Bar Bar dinobatkan sebagai kenari standar bebas terbaik. Pencapaian ini melanjutkan trend positif Bar Bar setelah minggu kemarin meraih kenari terbaik di Sragen.

 

ADI CAHYO. KENARI BAR BAR MAKIN MATANG

 

Secara track rekord, Bar Bar memang sedang dalam kondisi prima dan selalu stabil di jalur juara. Hal ini tentunya membuat amunisi milik Adi Cahyo LZT BF ini menjadi ancaman dan siap melenggang ke Wonderful Canary Semarang III besok MInggu, 28 Mei 2023 di Gantangan Semarang 33.

Serdadu, amunisi andalan H. Noval yang dikawal oleh Pedhet Boyolali Canaries berhasil memborong juara di kelas Kenari Standar Kecil. Tampil ngedur, ngawet, dan goyang, kenari bon kuning ini sukses menghipnotis juri dengan membawakan materi lagu panjang dan buka tutup rapat. Berhasil meraih double winner, Serdadu dinobatkan sebagai kenari standar kecil terbaik.

 

PEDET DKK. KENARI SERDADU BUKTIKAN KUALITAS

 

Keberhasilan kali ini buka semata karena hoki karena Serdadu juga meraih predikat burung terbaik di SNN Cup I Ampel setelah menang hatrik. “Kita masih mencari-cari setinggan terbaik, belum maksimal sih kalau menurut saya pribadi. Moga-moga di Wonderful Canary Semarang mau kerja maksimal dan membawa kabar gembira,” ujar Pedhet percaya diri.

Selain nama-nama di atas, Gaco lain yang berhasil menorehkan hasil positif di gelaran kali ini adalah cendet Sandi Yudha (Is Nugroho Solo), cucak hijau Oskadon (Aditya Salatiga), dan cucak hijau Jet Lie (Fahrul Sragen).

 

DHE MUH DAN ADIPATI KUNTULZ. SUKSES GELAR SOTO SEDAAP BOYOLALI BIRD COMPETITION

 

Di akhir perlombaan, John Dobleh mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di event kali ini. Ia juga meminta maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya lomba. Minggu besok, sejumlah event akan hadir di Solo Raya seperti Danrem Cup Surakarta, Murai Batu Champion Feat Pesona Kicau 3, dan Jabz Feat Singget BC Cup I. [danu]

 

KUNCI MAS SOLO SF. CENDET SANDI YUDHA DOUBLE WINNER

 

MBAH KOMO. CH OSKADON RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

 

VIDEO MURAI BATU BONDOWOSO DI SOTO SEDAAP BOYOLALI BIRD COMPETITION

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: soto sedaap boyolali bird competition

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp