PRIO SUTRISNO, SAAT MEMANTAU JALANNYA LOMBA KELAS LOVE BIRD

SOLO VAGANZA CUP 2

Bukan Karena Semata Ramai dan Sukses, Ini yang Bikin Prio Merasa Puas dan Bangga

Di tengah-tengah padatnya jadwal lomba besar, Solo Vaganza menyeruak di tanggal 21 Oktober. Sejumlah pihak pun sempat pesimis even ini bisa mengulangi sukses seperti gelaran pertama. Ternyata, peserta tetap membludak hingga 1.624.

Hal inilah yang membuat Prio dan Rudy NRS, selaku host atau yang punya gawe merasa puas dan bangga. “Tentu saja, kita tidak menutup mata masih ada beberapa kekurangan yang harus jadi catatan untuk penyelenggaraan berikutnya. Misalnya, komplain masih ada lalu lalang kendaraan terutama bus besar di samping gantangan.  Tapi kami juga memantau komentar banyak orang, secara umum even ini tetap dinilai sukses,” ujar Prio seusai lomba yang keseluruhannya rampung jam 22.30.

 

 

PRIO & RUDY NRS. KEMBALI SUKSES KAWAL SOLO VAGANZA CUP

 

Prio yang terus aktif bergerak sejak pagi hingga nyaris tengah malam, mengaku sampai “lupa” merasakan lelah saking puas dan gembiranya. “Ya sebenarnya lelah. Setengah hari bergerak dalam paparan panas yang cukup menyengat. Ini hampir tengah malam kita masih di sini, baru mau balik. Tapi tertutup oleh rasa puas dan gembira, jadi seakan tak terasa.”

Prio mengaku, ada sejumpah prediksi yang menyebut lomba ini bakal berlangsung biasa-biasa saja, bahkan sepi, atau paling banter diberi embel-embel lumayan. “Ternyata, seperti Anda lihat sendiri, tak keliru kalau kita menyebut ramai. Ini hanya satu lapangan, dan real terkumpul 1.624. Sampai malam peserta masih tetap pada penuh. Ini kan luar biasa. Ini mematahkan anggapan bila peserta akan lari kalau tidak pakai EO tertentu. Ternyata prediksi itu terbukti keliru.”

 

H. SIGIT WMP & WARJO IKPBS. TURUT MERAMAIKAN EVEN SVC 2

 

Hal ini membuktikan, nama Solo Vaganza sendiri masih tetap punya daya magnit yang kuat, dengan dua nama besar  berada di belakangnya, yaitu Prio Sutrisno dan Rudy NRS, juga dengan brand yang melekat padanya yaitu sangkar Radja. Apa pun EO-nya, para kicaumania masih merasa perlu untuk hadir dan meramaikan gelaran Solo Vaganza Cup.

“Jadi perlu saya garis bawahi, satu hal yang bikin saya benar-benar puas adalah, even ini tetap diburu, tetap dinanti-nanti, kemudian dihadiri, lepas dari siapa itu EO-nya. Mereka hanya mikir ini Solo Vaganza Cup yang prestis dan rugi kalau sampai ditinggal, di sini ada Rudy, Ada Prio, ada Radja. Ini even kebanggaannya kicaumania Solo Raya dan sekitarnya.”

 

PRIO BERSAMA H. DAVID SUMENEP

 

Padahal Solo Vaganza digelar di tengah-tengah himpitan dua even yang cukup besar dan menyedot perhatian, yaitu Pakde Karwo Cup Surabaya yang digelar sepekan sebelumnya pada 14 Oktober, dan gelaran dua tahunan Presiden Cup V pada 28 Oktober.

Pengaruh dua even itu mungkin ada, tapi tidak begitu signifikan. “Beberapa peserta mungkin mengurangi, misalnya tetap datang ke sini tapi tidak semua burung dibawa, atau tidak diturunkan semua kelas karena alasan perlu istirahat yang cukup guna bersiap-siap ke Presiden Cup. Saya kira itu hal lumrah dan akan dilakukan oleh siapa pun, termasuk misalnya saya jadi peserta pun mungkin akan mengambil keputusan yang serupa.”

 

 

Prio pun ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menjadikan even ini menjadi ramai, meriah, dan sukses. “Kepada seluruh panitia di bawah komando om Asep DM dan pak Joko Bonita, om Rudy yang telah bekerja keras menyiapkan konsep hingga menggalang dukungan mulai blok tengah hingga ke blok timur, dan tentu saja kepada semua peserta serta para sponsor. Mohon maaf bila masih ada banyak hal yang membuat kurang nyaman baik sebelum, selama, maupun setelah even ini.”

Kini Prio mulai menatap sejumlah even akbar yang akan digelar tahun depan, mulai dari Malioboro Vaganza yang kemungkinan akan digelar pada awal Februari sampai Piala Pasundan. “Akan ada banyak hal baru, sesuatu yang inovatif tentu saja. Kita juga mulai memikirkan lomba yang benar-benar fokus untuk unjuk kualitas. Kita membayangkan sebuah even yang bisa rampung  sekitar jam 16-17 sehingga masih cukup waktu untuk bersantai, penuh canda tawa, sebelum pulang. Semoga konsep lomba yang seperti itu bisa segera kita rumuskan dan tahun depan bisa terwujud.”

 

PRIO, PAK HARTONO, RUDY NRS

 

RUDY NRS, ADRY RIADY, & KRU TEGUH WALET TANGERANG

 

Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.

 

PRIO & AZHIZ ZUPITER

 

PRIO BERSAMA DUO MC, MAWAR & ABENK. PANTAU TERUS JALANNYA LOMBA

KATA KUNCI: solo vaganza rudy nrs prio sutrisno warjo ikpbs sigit wmp david sumenep

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp