WILSON SF KUASAI KELAS LOVE BIRD DEWASA DAN MELENGKAPI MEREBUT JUARA UMUM SF.

SOFT OPENING PUTRA BHAYANGKARA

Burung Dari Jogja Dominasi Kelas Love Bird, MB Bejo Tangkaran Sidoarjo Nyeri Juara Pertama

Nuklir dan Granat gaco andalan Wilson SF yang didatangkan dari Jogjakarta mendominasi kelas love bird dewasa pada Soft Opening gantangan Putra Bhayangkara di Puspa Agro Taman, Sidoarjo, Minggu 3 Februari. MB Bejo meraih hasil nyeri dari ternakan DSBF.

Gantangan anyar Putra Bhayangkara yang menggunakan juri Master Independen Indonesia, siap meramaikan lomba burung berkicau di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Karena terletak di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo tepatnya di Puspa Agro, Taman, Sidoarjo.

 

 

OTHY EXCELLENT (KANAN) MENGAWAL NUKLIR DAN GRANAT JUARAI KELAS LOVE BIRD DEWASA.

 

Ratusan kicaumania dan kekemania turut hadir pada gelaran pembuka gantangan Putra Bhayangkara, bahkan Wilson SF tidak hanya menurunkan gaconya di kelas cucak hijau dan murai batu tapi juga membawa gaco anyarnya yang didatangkan dari Jogjakarta di kelas love bird.

Pada kelas pembuka love bird A, Nuklir dan Granat gaco andalan Wilson SF yang dikawal Othy Excellent menempati posisi dua dan empat. Sedangkan pemenang pertama diraih Sholeman milik Ferio dari Lawang SF serta Gaiya yang menjadi juara 3 dari Garas SF.

 

DODI SUKSES HANTARKAN BEJO DARI BREEDINGAN SENDIRI NYERI DI KELAS MURAI BATU.

 

Nuklir yang hari ini menjadi hari ke-31 penampilannya mulai panas dan bisa menguasai lomba dengan merebut jaura pertama pada sesi B diikuti Granat di tempat kedua dan Sholeman di posisi ketiga. Granat sukses menjadi raja di sesi C disusul Miyabi dan Kenter 99.

Nuklir melengkapi gelar juara pertama pada sesi E yang hari ini mengeluarkan kekean dengan durasi 40-45 detik, total gelar yang dibawa pulang adalah njuara 1, 1, 2, dan 3. “Ini penampilan ke-31 Nuklir dari mulai ngunci ngekek dengan jeda yang rapat. Kami akan terus mengebernya untuk mendapatkan setingan yang pas dan stabil,” ujar Aris Excellent yang menjadi juru racik.

 

Burung tampil maksi di segala kondisi, juga tetap terjaga kesehatannya meski cuaca sedang tidak menentu, berikan selalu LEMAN'S. Cukup satu tetes setiap hari, bisa dicampur dengan minuman, atau oleskan pada EF.

 

Sementara Granat gaco lainnya yang tidak dalam kondisi top perform masih bisa bersaing dengan Nuklir dengan merebut juara 1, 2, 4, dan 4. “Granat kalau lagi top perform pernah menorehkan durasi kekean 1 menit 40 detik dengan durasi rapat,” tambahnya.

Othy Excellent tidak membedakan rawatan harian untuk Nuklir dan Granat, keduanya mempunyai rutinitas yang sama setiap harinya. Di embunkan sampai matahari terbit, mandi pakai cepuk dan dijemur cukup 1 jam. “Untuk pakan kami memakai miled polos plus EF jagung setiap harinya, tapi kalau mau lebih kenceng kami berikan pakan yang lebih kenceng untuk menaikkan birahi,” bebernya.

 

DUTA 7371 TEAM SABET JUARA UMUM BC.

 

Kunci utama bisa tampil stabil, Othy Excellent wajib mengetahui kestabilan birahi 2 gaconya. “Kalau birahinya stabil kami yakin bisa kerja maksimal, sementara kalau terlalu tinggi sudah gak bisa maksimal tampilnya,” tutupnya.

Gaco lain yang memperoleh hasil apik adalah Diva milik M. Yanto dari Centhong BC dengan merebut 2 kali juara pertama di kelas love bird balibu B dan C. Sementara juara sesi A diraih Blankong milik Antok dari Mayoret BC untuk pemenang balibu M2 disabet Vanesa 80 andalan H. Saprol.

 

ROEDY STY DARI DUTA 7371 KAWAL SIMON NYERI DI KELAS CUCAK HIJAU.

 

Di kelas murai batu, Bejo milik Dodi dari Pokak.com berhasil merebut hasil nyeri juara pertama pada sesi B dan C, sedangkan sesi A menempati posisi ke empat dan pemenang pertama ialah Alparrd gaco Widianto dari Duta 7371 disusul Kodrat dan Suroboyo.

Bejo yang kondisinya belum top perform sebenarnya memulai lomba dengan bagus tidak kalah dengan sesi B dan C. Tonjolan love bird, cililin, greja dan kapas tembak dikeluarkan Bejo dari sesi A, B, dan C. “Melihat kondisinya yang copot ekor, kayaknya mau ngurak sekalian buang birahi mas,” beber Dodi Yudistira kepada burungnews.

 

 

Bejo yang merupakan hasil ternakan sendiri dari Ring DSBF sudah banyak menggondol gelar juara. “Kemungkinan selepas dari sini kami akan menurunkan Bejo pada evenValentine di BnR Panji dan Anniversary MMS di gantangan Dewa 99,” ujar Dodi.

Di kelas cucak hijau, Dewa Kipas milik Yudha dari CIAS mampu membuka kemenangan pada sesi A disusul Veloz dan Hercules. Simon milik Roedy STY dari 7371 sukses menjadi bintang dengan merebut 2 gelar juara pertama pada dua sesi yang tersisa.

 

MENTENG GROUP AMUNISI BARUNYA KALIJOGO MONCER JUARA 3 DI KELAS CENDET.

 

Pada sesi B Simon bersaing ketat dengan Dozer dan Nokia yang menempati posisi dua dan tiga, sementara pada sesi C Seblak dan Veloz yang membuntutinya. Simon yang pernah merebut juara 3 di Piala Jatim tampil apik hari ini dengan tonjolan cucak cungkok, greja dan cililin.

“Rawatan harian Simon sangatlah simpel mas, untuk harian cukup 2 ekor pagi dan 2 lagi pada sore hari. Pas hari H cukup ditambah 1 ekor plus 3 ekor ulat hongkong. EF wajib adalah pisang setiap harinya plus mandi 3 hari sekali,” beber Roedy STY kepada burungnews.

 

ALPARD DAN KODRAT PEMENANG KELAS MURAI BATU A.

 

H Chamto dari Menteng Group yang membawa amunisi anyarnya yang satu hari sebelumnya diperoleh di gantangan BnR Bengrah. Diberi nama Kalijogo, mampu nangkring di posisi 3 besar di kelas cendet A, pemenangnya adalah Messi milik Wilson SF dan Gendam milik Abah Heri Jack’D.

Kalijogo yang mempunyai tonjolan love bird, greja dan cililin tampil apik, sayangnya sedikit nakal dan tidak nagen satu titik seperti biasanya. “Beberapa hari kami pantau Kalijogo adalah tipe burung nagen satu titik, hari ini agak nakal dan menempati juara 3 untuk pertama kalinya,” ujar Irfan sang pengawal yang ditemani langsung oleh Abah Chamto.

 

Pengin rasakan sensasi pakan dengan kualitas terbaik, VIRALin saja!

 

Selain membawa Kalijogo di kelas cendet, Menteng Group juga menyertakan 2 gaco andalan lainnya di kelas murai batu Central Jr dan Gajahmada. “Central Jr dan Gajahmada tampil kurang maksimal dan hanya mendapatkan hasil tos-tosan,” terang Abah Chamto kepada burungnews.

Di akhir lomba, panitia Putra Bhayangkara memberikan penghargaan untuk juara umum BC dan SF. Wilson SF akhirnya berhasil merebut gelar juara umum single fighter sedangkan Duta 7371 Team menjadi pemenang juara umum BC.

 

DEWA KIPAS MILIK YUDA MEMENANGI KELAS CUCAK HIJAU A.

 

“Kami dari Gantangan Putra Bhayangkara mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kicaumania dan kekemania yang hadir pada soft opening gantangan kami. Kami siap memberikan yang terbaik pada gelaran rutin kami yang akan segera dijadwalkan,” tutup Imron.

 

DATA JUARA SOFT OPENING PUTRA BHAYANGKARA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

H DITA SUKSES MEMBAWA 2 GACONYA JUARAI KELAS KENARI.

 

 

MESSI GACO ANDALAN WILSON SF SABET JUARA KELAS CENDET A.

 

 

KATA KUNCI: soft opening putra bhayangkara putra bhayangkara puspa agro master master independen indonesia wilson sf menteng group 7371 dsbf sidoarjo nuklir granat

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp