WELLY LIMANTARA ATAU W2 GEMBIRA GACONYA BISA MONCER PASCA MABUNG.

SHR BC BERGETAR DRIYOREJO GRESIK, #4

MB Worth It Tampil Menantang, Wasis Bawa Amunisi Barunya

Jumat, 23 April 2021 - BERITA LOMBA

Worth It kembali bikin lawan keder dengan merebut dua gelar juara pertama pada lomba SHR BC Bergetar pada hari Minggu, 18 April 2021. Sementara Wasis membawa 2 gaconya, Wesi Kuning dan Nogososro.

Tampil perdana setelah mabung, Worth It mampu menunjukkan perform apiknya dengan senjata andalan tembakan super panjang dari burung sriti nyambung cililin. Berkat kepiawaiannya menembakkan lagu kasaran, membuat Worth It siap menantang lawan-lawannya saat diatas gantangan. “Dia burung fighter yang siap menantang lawan, bila ditembak malah ditembak balik,” jelas W2 kepada burungnews seusai lomba.

WORTH IT SETELAH MERAIH JUARA PADA SESI MURAI BATU B.

Worth It mampu tampil stabil dengan membawa pulang 2 gelar juara pertama dengan merebut juara di sesi murai batu B da D. Pada sesi B, burung andalan W2 dari D’Champ Surabaya berhasil menjadi yang terbaik dan membuat tim pengadil Ronggolawe Nusantara DPW Jatim I memberinya bendera koncer A.

Pada sesi ini, Junior milik Anjar serta Bintang Timur gaco Kemas dari SKN menjadi lawan tangguhnya. Sementara posisi empat dan lima diduduki Ambon milik Henry ABS dan Maldini gaco Abah Tatuk. Worth It tidak hanya membius tim pengadil, tapi juga membuat penonton terpesona dengan tembakan andalannya yang panjang serta tembus hingga luar gantangan.

Penampilan mentereng Worth It diperlihatkan lagi pada sesi D dengan merebut gelar juara pertama untuk ke dua kalinya. Rock N Roll yang juga baru lepas dari masa mabung menjadi lawan tangguh dengan aksi atraktifnya. Worth It akhirnya dinobatkan sebagai pemenang disusul Rock N Roll lalu Bintang Timur gaco Ko Acin dari AMBI serta 86 milik Yono Api dan Denjaka gaco Aris.

Selain mengandalkan tembakan ngeroll panjang dari sriti dan cililin, Worth It juga mampu mengeluarkan isian andalan lainnya seperti prenjak putih dipadu siri-siri. “Meski baru selesai dari mabung, performanya masih menggoda. Saya siap menurunkan pada Anniversary SMM pada 6 Juni mendatang dan yakin bisa memberikan penampilan terbaiknya. Kalau Tuhan mengijinkan mungkin bisa diberi koncer seperti hari ini,” tambah W2 yang memiliki nama Welly Limantara.

EGA PRAYUDI MENGANDALKAN ELLIO SEBAGAI GENERASI PENERUS LAWU.

Tidak hanya W2 yang tersenyum lega melihat penampilan Worth It, Arif dan Supri juga merasa senang dengan penampilan perdananya. “Saya yakin penampilannya bisa lebih joss lagi dari hari ini kalau kondisinya fit seratus persen,” jelas ke duanya.

Kegembiraan juga dirasakan Ega Prayudi yang kali ini mengandalkan Ellio gaco anyarnya yang masih lepas trotol. Penampilan stabilnya dalam beberapa lomba yang diikutinya, membuat Ega yakin bisa menjadi pelapis Lawu pada masa mendatang. Ellio mampu membawa pulang gelar juara pertama pada sesi murai batu I dan bertarung seru dengan Assasin milik Abah Tatuk dan Begal gaco H Zaky serta GD milik HMS dan Stroom milik Abah Hudan.

Hasil apik juga diperoleh Barong andalan Yeyen SF dari Sumput. Gaco andalannya mampu meraih juara pada sesi murai batu J dan bersaing dengan Monster milik Pak Wahyu, Wesi Kuning gaco Wasis. Posisi empat dan lima disabet Srintil Sakti milik HMS dan Kalimasodo gaco Abah Hudan dari 911 SF.

Selain membawa Wesi Kuning sebagai gaco andalan, Wasis dari Sinom 95 SF Surabaya juga memperkenalkan gaco barunya Nogososro. Debut Nogososro membuat Wasis sangat gembira karena mampu membawa pulang dua gelar juara sebagai pemenang ke dua pada sesi G dan K. Gaya hyper plus tonjolan cililin, kapas tembak, dan kenari membuatnya menjadi perharian tim juri dan memberinya bendera koncer B sebanyak dua kali.

SINOM 95 SF MEMAINKAN GACO ANYARNYA NOGOSOSRO SABAGAI TANDEM WESI KUNING.

Pada sesi G, Nogososro berada di posisi dua dan pemenang pada sesi ini adalah Grajakan milik Very Ismaya dari MMBF Wonosalam. Black Bull milik Abah Munib dari Serdadu ZR serta Jangkar Sakti gaco Bambang Honda Surabaya, dan Kalimasodo menyusul di posisi berikutnya.

Belum puas dengan penampilan Nogososro, Wasis mencoba lagi pada kelas penutup yaitu kelas tantangan. Hasilnya bisa membawa pulang lagi piala SHR BC Bergetar dengan menempati posisi dua, jawaranya disabet Wanted milik Abah Sofyan dari Abdan WP 69. “Penampilan terakhir tidak kalah bagusnya dengan sesi G saat juara 2. Saya sangat puas dengan penampilan Nogososro hari ini,” bilang Wasis.

Bli Dewa dari 139 Team juga merasa gembira karena amunisinya Govinda mampu membawa pulang 1 gelar juara pertama pada sesi C. Govinda berhasil menjadi yang terdepan dan bersaing dengan Sultan gaco anyar Abah Chamto dari Menteng Group serta Sinting gaco Udin dari Broden BF.

Mengandalkan tonjolan cililin serta siri-siri dan prenjak membuat Govinda mendapat apresiasi dari tim juri SHR BC. “Dia punya banyak lagu, tapi paling sering ditampilkan adalah siri-siri dan cililin nyambung prenjak. Mudah-mudahan bisa tampil apik lagi pada lomba mendatang di gantangan Sultan Malang,” bilang Bli Dewa kepada burungnews.

DATA JUARA SHR BC BERGETAR DRIYOREJO GRESIK, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

GOVINDA MEREBUT JUARA PADA SESI MURAI BATU C.

WESI KUNING SAAT MEREBUT JUARA 3 PADA SESI MURAI BATU J.

PARA JAWARA DI KELAS MURAI BATU F.

KRU HENRY ABS MEMBAWA PULANG 2 PIALA.

ABAH MUNIB BERSAMA RANU MEMBAWA BLACK BULL MASUK 3 BESAR.

KATA KUNCI: shr bc bergetar shr bc driyorejo gresik wilson sf taman sentral hiburan rakyat worth it grajakan 911 sf pendekar sinden rock n roll abah hudan wasis w2