SHENDY BERSAMA BRANJANGAN JAVA CANDU, TIAP PEKAN PRESTASI TERUS

SHENDY, BRANJES MUDA SUKSES ORBITKAN BURUNG PRESTASI

Galang Branjes Blok Tengah Kumpul Satu Titik ke Nona Kicau Cup Magelang

Senin, 12 Desember 2022 - PROFIL

Branjangan itu burung yang penuh tantangan. Bahkan banyak yang menganggap sebagai burung yang sulit bunyi, apalagi menampilkan di lapangan. Shendy, adalah sedikit kicaumania muda yang berhasil mengatasi tantangan itu.

Nama Shendy mencuat ketika berhasil mengorbitkan branjangan parva bernama Nakula. Burung ini meraih hatrik saat turun di Piala Candi Prambanan, Minggu 11 September 2022 yang lalu.

BACA: Hatrik, Branjangan Nakula Lanjut ke Piala Raja

Kini, Shendy disebut sudah “naik kelas”, menggarap dan mengorbitkan branjangan jenis Java yang dianggap sebagai puncak prestisnya branjangan, bernama Candu. Ini adalah burung milik om Bagus Aji Nugroho dari Yogyakarta. Candu adalah burung hasil ternakan Bagus sendiri, di kakinya memakai ring RSD.

Sejak usia muda, Candu sudah mulai turun di event skala regional dan nasional. Penampilan debutnya dimulai dari Piala Gubernur DKI Jakarta. “Peserta full 72 gantangan, Candu bisa masuk posisi ke-3,” terang Shendy kepada burungnews.com.

Sejak saat itu, Candu nyaris diturunkan rutin nyaris seitap pekan. “Alhamdulillah, masih stabil di podium 3 besar sampai sekarang.”

Event-event besar dan prestis yang pernah diikuti Candu, antara lain Piala Walikota Yogyakarta, Piala Candi Prambanan, Piala Mataram 2, Piala Walikota Magelang, Kejurnas Braga Vaganza Garut. Seperti sudah disebut oleh Shendy, di gelaran-gelaran itu Candu masih mampu bertahan di posisi 3 besar.

Terakhir, dua pekan lalu di Purbalingga Vaganza, bisa juara 2 melawan burung-burung kawakan yang sudah kerap meraih juara dari Purwokerto dan sekitarnya. “Senang sekali, Candu selain punya kualitas, didukung oleh gaya, juga mau tampil dengan durasi yang bisa bersaing dengan lawan-lawannya.”

Candu memulai terjun ke lapangan ketika usia baru memasuki 8 bulan. “Sekarang, usia sudah memasukai 1 tahun lebih dua bulan, atau 14 bulan. Jadi, sudah sekitar 6 bulan berkiprah di berbagai lomba regional hingga nasional,” imbuh Shendy.

BERSAMA KOMUNITAS BRANJANGAN, SIAP SATU TITIK KE NONA KICAU CUP 2 MAGELANG

Dengan jam terbang mengikuti lomba ke berbagai daerah, Shendy yang luwes dalam bergaul pun kini memiliki jaringan persahabatan yang begitu luas di kalangan branjesmania. Tak keliru bila panitia Nona Kicau Cup 2 pun mempercayakan kepadanya untuk membantu menggalang dan mengkoordinasikan dukungan untuk even yang akan digelar pada 18 Desem ber 2022, atau tinggal sepekan lagi.

Menurut brosur, branjangan dibuka sampai 6 kelas, masing-masing 3 kelas untuk Campuran (termasuk Java) dan 3 kelas untuk Parva. “Ada kesepakatan dengan panitia, bisa menambah kelas lagi bila memang teman-teman branjes menghendaki, tentu juga dengan syarat peserta juga memenuhi kuota,” tandas Shendy.

Sejauh ini, para branjes yang sudah menyatakan kesiapan dan komitmen turun ke Nona Kicau Cup 2, antara lain dari Purworejo, Kebumen, Purwokerto, Temanggung, Semarang, Purwodadi, Yogyakara, dan sekitarnya.

“Kita fokus untuk blok tengah dulu memang, sebenarnya dari luar blok tengah beberapa juga sudah ada yang menyatakan ingin bergabung ke Magelang.”

Sementara itu, dari panitia Nona Kicau Cup mengkonfirmasi bila pemesanan tiket reguler di luar komunitas juga semakin ramai. Beberapa mulai penuh dan masuk daftar tunggu, secara umum sudah menipis atau rata-rata di atas 70 %. [maltimbus]

BROSUR NONA KICAU CUP 2:

JADWAL NONA KICAU CUP 2:

KATA KUNCI: shendy nona kicau cup 2