MB MAHAPATIH RAIH JUARA 1 BOB

SEKOCI CUP 1

MB Mahapatih Kembali, MHD BF Kian Melambung Bersama APBN

Selasa, 11 Februari 2020 - PROFIL

Bertempat di Stadion Tugu Jakarta Utara, Sekoci Cup 1 sukses digelar pada Minggu 9 Februari 2020. Event yang bekerjasama dengan Ronggolawe Nusantara ini berhasil menarik minta kicau mania untuk merapat.

Salah satu yang menarik, turunnya sang predator even nasional, Murai Batu Mahapatih. Ini adalah jago milik H. Mahmud dari Bintang Timur SF Cakung Jakarta Timur. H. Mahmud mempercayakan kepada H. Muhari untuk memimpin Bintang Timur SF.

Nama Mahapatih tak asing lagi karena prestasinya yang luar biasa. Di lomba-lomba akbar nasional kerap menjadi predator, korbannya adalah burung-burung papan atas nasional. Sebut saja Presiden Cup, Piala Pasundan, Piala Presiden Jokowi, hingga Piala TVRI Jawa Barat dan masih banyak prestasi lainnya.

Mahapatih diboyong oleh H. Mahmud ke markas Bintang Timur SF tahun lalu, tepatnya di-take over dari Wahana Bird Karawang. Di tangan H. Mahmud, prestasi Mahapatih tidak sedikit pun menurun, malah makin melonjak.

H. Mahmud sering mengiajak Mahapatih jalan-jalan ke lomba besar nasional. Minggu 9 Februari yang lalu, turun di Sekoci Cup 1, Jakarta Utara. Mahapatih berhasil menjadi juara kelas utama Murai Batu BOB. Kelas lainnya masih bisa bertahan juara 2. Bukti jago ini makin matang dan stabil di markas Bintang Timur SF.

“Mudah-mudahan Mahapatih tetap stabil sesuai harapan, supaya bisa kembali berprestaai di lomba tingkat nasional,” ujar H. Mahmud.

Selain berhasil membuat nama H. Mahmud kian melambung di dunia burung berkicau, kemenangan Mahapatih juga ikut mengangkat ternakannya yakni MHD Bird Farm. Itu adalah nama ternakan Murai Batu yang sudah dirintis H. Mahmud sejak 7 tahun yang lalu.

Sempat “vakum” beberapa tahun karena sibuk dengan pekerjaannya, sudah 1 tahun terakhir sampai sekarang H. Mahmud bangkit dan kembali fokus ternak . Sudah banyak burung yang diorbitkan oleh MHD BF ke berbagai daerah, mengukir prestasi gemilang.

Hal ini, karena H. Mahmud mengutamakan indukan trah juara. “Sekarang sudah sangat bergairah lagi ternak murai batu, setelah sebelumnya untuk beberapa saat sempat berhenti karena masalah keterbatasan waktu. Mudah-mudahan lancar agar bisa mencentak burung berkualitas, dengan trah indukan yang mewah,” tambah H. Mahmud.

Ternyata MHD BF milik H. Mahmud sudah bergabung dengan APBN. “Karena ini adalah organisasi dari penangkar, oleh penangkar, untuk penangkar. Apa yang kita lakukan adalah juga untuk membesarkan diri kita secara bersama-sama agar lebih kuat dan solid. Ini upaya yang perlu kita dukung bersama,” jelasnya.

Keberadaan ring APBN di salah satu kaki burung keluaran MHD BF juga memberikan nilai tambah tersendiri. “Karena sekarang orang banyak cari murai muda yang pakai ring APBN. Bagaimana tidak, sejak usia trotol sudah ada lombanya, terus di saat beranjak dewasa ada kelas khusus APBN tiket terjangkau hadiah mewah, belum lagi tawaran bonus kalau kita juara dan burungnya pakai ring APBN. Benar-benar tidak akan ada ruginya bergabung dengan APBN,” tandasnya.

Target selanjutnya H. Mahmud yang di lapangan berduet dengan H. Muhari bersiap menuju Kagum Cup Bandung 8 Maret, BnR Satoe Cup 19 April, hingga Piala Preaiden VI yang rencananya digelar bulan Oktober. Pilihan ini bukan tanpa alasan, mereka ingin mengulang kenangan manis di even-even besar seperti tahun-tahun sebelumnya.

APBN yang berdirinya diinisiasi oleh H. Ebod dan secara nasional dideklarasikan pada bulan Desember 2018 yang lalu, telah menjelma menjadi organisasi penangkar terbesar di tanah air. Update terakhir, saat ini jumlah anggotanya lebih dari 18 ribu penangkar.

BROSUR BENZ WIRA CUP PURWOREJO, KLIK DI SINI

BROSUR BnR SATOE CUP, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: sekoci cup 1 murai batu mahapatih mhd bf apbn