NOOR RS ROYAL MERAPI, MENERIMA HADIAH DAN TROPI JUARA 1 DI SMM

ROYAL MERAPI KLATEN

MB Singa Africa Juara di SMM, Pembuktian Nyata yang Luar Biasa + VIDIO

Selasa, 22 Maret 2022 - PROFIL

Noor Bewok, kru Royal Merapi Klaten, tampak Bahagia luar biasa. Singa Africa, salah satu jago murai batu andalannya, baru saja meraih juara 1 di sesi pertama SMM Feat PJ SF, Minggu 20 Maret 2022. Singa Africa memang sudah kerap juara dan cukup dikenal, tapi bagi Noor, yang ini sangat beda.

Dengan raut wajah gembira, Noor bercerita dengan penuh semangat. Nadanya sedikit terengah-engah. “Juara 1 mas, Singa Africa. Dapat A mutlak, bersaing dengan Pedro punya Boni Jakarta dan Raja Ampat milik Dede Prima Brebes.”

MB SINGA AFRICA, KONCER A MUTLAK DI KELAS PERSAHABATAN TIKET 5,5 JUTA

Noor mengaku, kemenangan kali ini benar-benar terasa beda dengan sebelum-sebelumnya. “Jelas beda sekali, rasanya ini kemenangan yang sangat istimewa, sekaligus juga jadi pembuktian bagi sebagian kicaumania yang mungkin masih meragukan perfoma dan kualitas Singa Africa. Musuhnya jelas burung-burung kelas berat, dan ini kemenangan murni, kemenangan sejati.”

Pedro, sudah kerap juara di lomba-lomba akbar, terutama di blok barat. Saat ini baru saja selesai mabung. Raja Ampat, sebelumnya pernah mengenyam juara 1 di SMM feat Superman BF (30/1/2022) dan di Grand Launching Masterpiece Arena (20/2).

Di luar jago milik Boni dan Dede Prima, lawan yang harus dihadapi oleh Singa Africa juga burung-burung papan atas dari berbagai daerah. Apalagi ini kelas yang cukup prestis, Persahabatan tiket 5,5 juta. (Lihat Daftar Peserta dan Daftar Juara)

“Bahkan seandainya hanya masuk 5 besar pun, rasanya tetap sangat puas dan membanggakan ketika itu didapat di  SMM. Tanpa mengurangi rasa hormat, benar-benar lebih terasa istimewa dari menang di tempat yang lain.”

DATA PESERTA KELAS PERSAHABATAN, LAWAN-LAWAN SINGA AFRICA

Singa Africa memang sudah sering juara lintas EO di sejumlah daerah. Noor juga mengaku di beberapa event sering merasa kurang hoki, dalam arti burung kerja baik, tapi lepas dari pantauan. “Ya, begitulah, dalam lomba burung, hal seperti ini kerap terjadi pada siapa pun. Tapi semua itu rasanya terbayar lunas hari ini.”

Noor menurunkan dua kalki di SMM. Selain di sesi pertama tiket 5,5 juta, juga di sesi ke-9 kelas Loyalitas tiket 4,4 juta. Menempati nomor gantangan 18, Singa Africa tampak bersaing dan berebut perhatian dengan jago nomor 24 yang berada di pinggir, Semar Sakti (SS) milik Umi Kasum.

Kali ini, dewi fortuna belum mendekat ke Singa Africa. Pada sekitar ¾ jalannya penilannya, ada angin kencang bertiup. Beberapa bagian karpet di bawah gantangan bahkan sampai terbuka. Singa Africa jatuh ke lantai. Bendera diskualifikasi pun ditancapkan.

Noor tampak geleng-geleng kepala. “Waduh jatuh mas. Ya mau bagaimana lagi, belum beruntung. Padahal tadi juri sudah mulai tampak mau banding-banding.” Di kelas ini, SS kembali meraih juara 1, diikuti Singalaga, kemudian di posisi ketiga ada nama Rojobrono milik HMB.

Sebelum turun di SMM, Singa Africa lumayan lama menepi. “Kemarin burung ini mabung, maka di beberapa event kami menurunkan jago lainnya, seperti Singa Galunggung. Prestasinya juga cukup menggigit.”

Turun perdana pasca mabung di gelaran Young Maleo Klaten, Kamis 4 Maret 2022. “Waktu itu sudah bisa juara 2, di bawah Kawagucci Jr Duo milik Mr. King kalau tak salah. Namanya turun perdana, masih sedikit kendornya”

Setelah itu, Noor benar-bengar mengistirahatkan Singa Africa. Ia melewatkan dua hari Minggu, tanggal 6 Maret dan 13 Maret, tidak turun lomba.”"Dua pekan lebih, sekitar 17 hari benar-benar istirahat, demi persiapan ke sini. Saya juga sengaja memilih kelas yang jaraknya cukup jauh, sesi pertama dan ke-9. Toh yang sesi ke-2 untuk Singa Africa (sesi ke-9 secara keseluruhan, red.) masih tetap kurang beruntung. Begitulah burung, itu makhluk hidup bukan robot. Harus kita terima.”

Prestasi yang diraih Singa Africa, bukan hanya membanggakan Noor dan kru, tapi juga pak bos Paul Intan dan keluarga besar Royal Merapi Klaten. “Pembuktian bila burung-burung yang dipiliih selama ini tidak salah. Hanya soal waktu, menunggu waktu yang tepat, event yang tepat,” tandas Noor.

Singa Africa sudah sekitar 2 tahun berada di markas Royal Merapi. “Dapat dari sekitar Gombong, dulu namanya Pangeran Muda milik om Bodem, didapat lewat Hendera Jepang. Setelah dibeli kita ganti nama menjai Singa Africa,” jelas Noor.

Kini sejumlah EO juga mulai meniru atau mengadopsi baik sebagian kecil atau sebagian besar konsep lomba SMM, terutama dalam hal keterbukaan penjurian. Di Jabodetabek, pekan depan 27 Maret ada gelaran Soft Launching PMM di gantangan Lenggang, Kemayoran. Aturan dan sistem lomba diklaim mengadopsi SMM hampir secara keseluruhan, dengan beberapa modifikasi untuk menyesuaikan dengan kondisi setempat.

Di blok tengah, pada 24 April akan digelar Solo Fair Factor. Panitia mengklaim akan lebih terbuka lagi, setiap juri di akhir penilaian akan langsung menuliskan ajuan koncer di papan besar. Tersedia 4 papan besar di tiap sisi lapangan, juri menuliskan ajuannya di sisi tempat dia berada (posisi papan menghadap penonton sehingga tidak bisa saling melhat ajuan lainnya), kemudian diperlihatkan kepada semiua peserta, lalu bendera ditancapkan sesuai ajuan. [maltimbus]

BROSUR DAN AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA SMM FEAT PJ SF, KLIK DI SINI

VIDIO SEWAKTU SA MASIH BERNAMA PANGERAN MUDA, DITAKE OVER ROYAL MERAPI LEWAT HENDRA JEPANG:

KATA KUNCI: royal merapi murai batu singa africa smm