BUDI ROBOT BNR SURABAYA DAN DR PRIMA

ROYAL FESTIVAL 2, #3

Meski Juara 2 dan 5, Namun MB Werkudoro Mencuri Perhatian Bang Boy

MB Werkudoro milik dr Prima dari Primed BF Mojokerto boleh dibilang pendatang baru. Meski begitu Werkudoro setidaknya pernah menjajal even Piala Pasundan 4, Bandung. Baru di Royal Festival 2 keberuntungan mulai mendekati dr Prima, meski gaconya hanya juara 2 dan 5, tapi sempat menjadi perhatian Bang Boy.

Nama dr Prima mungkin belum terlalu familiar di kalangan kicaumania, baik di Mojokerto sendiri atau pun Jawa Timur. Ia sendiri mengaku baru sekitar setahunan menekuni hobi burung, khususnya murai batu.

 

 

WERKUDORO MAIN DI EVEN EVEN BESAR

 

Namun, sejak keberaniannya membawa gaconya ke even penuh gengsi dengan tiket yang mahal di Piala Pasunda 4, pada 11 Oktober 2020, namanya langsung menjadi perhatian kicaumania.

Gaco murai batu dari dr Prima setidaknya ada 4, yaitu Werkudoro, Jabrik, JJ dan Achilles. JJ dan Achilles sedang masuk kandang. Di antara gaco itu, Jabrik dan Werkudoro yang rencana akan sering diajak menyambangi even-even besar.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Di even Piala Pasunda 4, menurut dr Prima, Werkudoro sempat tampil bagus, namun mungkin belum hokinya, masuk sepuluh besar pun tidak. Gagal membawa tropi juara di Piala Pasundan 4, tidak membuat dr Prima patah semangat untuk terus mengikuti lomba.

Minggu, 1 November 2020, dokter yang sehari-hari bertugas di RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto itu kembali membawa gaconya ke even Royal Festival 2, yang berlokasi di Arena BnR Brawijaya, Surabaya.  

 

KELAS MURAI BATU DI ROYAL FESTIVAL 2 SURABAYA, FULL DAN SENGIT

 

Di even akbar itu, Werkudoro turun di kelas Kakak Tua Murai Batu G-36 dengan tiket 800K. Berhadapan dengan dengan gaco-gaco terbaik milik mereka yang telah mempunyai nama besar dan sering malang melintang di dunia perburungan, Werkudoro menyabet juara 5.

“Meski hanya juara 5, tapi menurut saya tampilan Werkudoro cukup bagus, tapi sekali lagi mungkin belum rejekinya,” ujar dr Prima dengan penuh semangat, sebab menurutnya itulah tampilan Werkudoro yang dilihatnya paling terbaik.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan.

 

Di kelas Murai Batu G-36 itu, Bang Boy sambil menikmati rokoknya menurut dr Prima sempat memantau langsung jalannya pertandingan. Bahkan, menurut dr Prima, Bang Boy sempat melirik ke arah Werkudoro dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Saat Werkudoro meraih koncer 5 itulah, menurut perawatnya, Bang Boy sempat mendekat dan menanyakan sesuatu. Dan itu, diketahui dr Prima justru setelah Bang Boy tidak ada di lokasi lomba.

 

TROPI JUARA 2 WERKUDORO, AKAN JALAN-JALAN KE EVEN BESAR

 

Setelah meraih juara 5 tersebut, di sesi berikutnya, di Kelas Royal Jatim, Murai Batu G-41 tiket 600K, Werkudoro berhasil juara 2. Ia berhadapan dengan Dobrak andalan Bang Iwan  Gar SF yang meraih juara 1,  sedang di posisi 3 diraih Ghost Buster milik Mario dari Tiara BF.

“Di sesi Murai Batu G-41, Werkudoro masih memuntahkan banyak materi lagu dengan power yang keras. Gayanya juga cukup cantik dengan sujud-sujud. Kami nyaris saja membawa pulang motor, Mas, kalau saja kami juara 1, namun mungkin belum rejekinya,” pungkas dr Prima.  

 

 

Soal Bang Boy, menanyakan sesuatu soal Werkudoro, dr Prima  menjelaskan jika tahu sejak awal, mungkin dr Prima akan mencoba menemuinya.

“Ya, sebagai bentuk penghormatan dan terimakasih, burung saya telah diperhatikan,” pungkas dr Prima yang juga punya usaha breeding murai batu bernama Primed BF yang mulai menghasilkan anakkan tersebut. [RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA ROYAL FESTIVAL 2, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: royal festival 2 mb werkudoro bang boy

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp