KAISAR EBOD DAN ABHI, KETUA DPW RONGGOLAWE JABAR IV (DOK. IKROM / MEDIABnR)

RONGGOLAWE NUSANTARA BANTAH HAPUS LOVE BIRD UMUM DI SEMUA EVENT

Cek Fakta-Faktanya di Sini

Hari ini, jagad kicaumania kembali heboh oleh berita yang menyebutkan Ronggolawe Nusantara resmi menghapus kelas Love Bird Umum di semua event yang didukung oleh Ebod Jaya. Pihak Ronggolawe Nusantara kemudian membantah.

Berita dengan judul Ronggolawe Resmi Hapus Kelas Love Bird Umum yang diposting hari ini, Kamis 18 Juli di mediabnr.com, langsung menjadi santapan gurih para kicau mania, khususnya love bird mania yang mendukung berkembangnya kelas fighter. Seakan di atas angin, berita pun dibagikan dengan cepat, disertai komentar-komentar dukungan.

Namun, kemudian muncul bantahan atas berita tersebut. Bagaimana awalnya berita muncul dan kenapa kemudian dibantah, berikut fakta yang dirangkum burungnews.com.

 

 

 

1. SITUASI YANG KURANG KONDUSIF

Berita itu berawal dari lomba Anni Bakery Bird Champions di Karawang, Minggu 14 Juli 2019. Saat sesi awal Love Bird umum berlangsung, terjadi keributan yang berujung lomba dibatalkan, lantas tiket pun dikembalikan semuanya.

Mengantisipasi situasi itu akan berlanjut di sesi berikutnya, panitia membuat keputusan berani dengan menghapus semua Kelas Love Bird Umum. Keputusan yang tidak mudah, dengan konsekuensi semua tiket yang sudah terlanjur dibeli, mesti dikembalikan.

 

2. HANYA ULAH SATU DUA ORANG

Keputusan ini sempat ditentang oleh sebagian peserta kelas Love Bird Umum. Menurut mereka, yang bikin ulah hanya sebagian kecil pemain saja. Apalagi sebagian dari mereka juga datang dari daerah lain yang cukup jauh dari Karawang, tentu kecewa bila tidak bisa melombakan jago yang sudah disiapkan dengan baik.

Penelusuran burungnews.com, si pelaku yang diduga memulai provokasi kericuhan mengerucut hanya pada satu orang saja. Ia disebutkan melompat pagar di saat penilaian masih berlangsung, marah-marah, sempat mengacak-acak stik penilaian. Hal yang tentu saja membuat lomba tidak bisa dilanjutkan, dan memancing peserta lain ikut masuk lapangan.

Cerita ini relatif sesuai dengan tulisan yang lebih bersifat opini yang sudah terbit terlebih dahulu tayang di mediaronggolawe.id pada hari itu juga, Minggu 14 Juli. Penulis yang menggunakan kode red#1 itu menggunakan kata jamak ‘mereka’, kalimat selengkapnya, “Mereka sepertinya sudah tidak menghargai lagi juri yang bertugas. Caci maki, lompat pagar, bahkan sampai mengacak-acak stik penilaian yang belum direkap oleh petugas di lapangan pun kerap terjadi.”

BACA: Semua Kelas Love Bird umum Dibatalkan. Anni Bakery Bird Champions, 14 Juli 2019

 

Sudah banyak coba-coba belum berhasil juga? Sudahlah, pilih saja yang sudah jelas dan pasti, karena sudah banyak terbukti dan teruji.

 

3. BEREDAR FOTO PELAKU AWAL KERIBUTAN

Di media sosial termasuk yang beredar di grub-grub whatsapp, beredar foto orang yang ditengarai sebagai sumber awal keributan. Di situ juga ditulis peringatan baik kepada sesama love bird mania dan terutama kepada para panitia / EO, agar mewaspadai kehadiran orang tersebut serta memberikan perhatian khusus bila hadir di suatu lomba.

Demi menjaga praduga tak bersalah, burungnews tidak menayangkan ulang foto-foto tertuduh.

 

4. PENGHAPUSAN HANYA DI ANNI BAKERY BIRD CHAMPIONS

Konfirmasi dilakukan kepada panitia lomba, dalam hal ini adalah Ketua DPW Jawa Barat IV bapak Abhi dan Kaisar Ebod yang pernyatannya dikutip menjadi sumber berita.

Keduanya membantah inti dari isi berita tersebut. Dalam komentar di face book yang kemudian banyak dibagikan, pemilik akun Makhfudz Solaiman juga menulis: “Berita salah... itu khusus di Karawang.”

 

MAKHFUDZ SOLAIMAN / KAISAR EBOD MEMBANTAH VIA KOMENTAR DI FB

 

Hal ini kembali ditegaskan dalam konfirmasi langsung / japri. Menjawab pertanyaan, apa betul Love Bird Umum resmi dihapus di semua event yang didukung Ebod Jaya untuk gelaran berikutnya? Jawabnya pendek dan tegas, “Tidak. Hanya kemarin di Karawang karena rusuh jadi dihentikan.”

 

JAWABAN KAISAR EBOD VIA JAPRI WHATSAPP

 

4. TIDAK SALAH TULIS

Konfirmasi juga dilakukan kepada Ikrom Fauzi, pewarta BnR yang meliput dan menulis berita tersebut. Kepada burungnews, Ikrom membenarkan bila tulisan itu memang ia yang membuatnya.

“Jadi itu bukan ngarang. Saya hadir di lomba itu, lalu ketemu dan wawancara langsung dengan Kaisar Ebod. Apa yang saya tulis insya Allah sudah sesuai dengan yang saya dengar secara langsung. Saya bahkan sempat menimpali pertanyaan untuk menguatkan, apakah penghapusan ini hanya berlaku di sini (Anni Bakery Karawang, re.d), beliau menjelaskan itu berlaku juga di event-event lainnya nanti.”

Ikrom mengaku tidak merekam hasil wawancara itu, hanya menulis poin-poin atau notulensi yang dianggapnya penting. “Insya Allah itu sesuai, mungkin tidak persis kata-katanya, tapi maksudnya seperti itu.”

BACA: Ronggolawe Resmi Hapus Kelas Love Bird Umum

 

 

5. MOTIF HANYA PRIHATIN LIHAT LOMBA TIDAK KONDUSIF

Setelah bermunculan bantahan, Ikrom memastikan bila tulisan itu muncul tanpa motif tertentu. “Saya tidak punya motif apa-apa menuliskan berita itu. Hanya prihatin saja melihat situasi lomba yang ribut-ribut."

Ikrom berharap tulisan itu bisa membuat kita semua merenung, lomba itu apa yang dicari. Kalau sering melihat ribut-ribut, apakah itu sesuai dengan tujuan menjalani hobi. Harapannya orang menjadi tersadar sehingga ke depan lomba menjadi semakin asyik dan nyaman buat siapa pun.

 

6. SIAP KOREKSI DAN MINTA MAAF BILA TERNYATA SALAH

Meskipun masih yakin bila apa yang ditulisnya sesuai dengan hasil wawancara, Ikrom mengaku akan sangat memperhatikan dan menghormati bantahan-bantahan yang kemudian muncul.

“Kalau memang pak Abhi kemudian dikuatkan oleh Kaisar Ebod langsung membantah, ya berarti ada kemungkinan saya salah tangkap. Sebagai manusia biasa, kalau memang saya salah, saya juga tak akan malu-malu untuk minta maaf, baik kepada beliau berdua, juga kepada semua kicau mania khususnya love bird mania. Saya ulangi, sungguh saya tidak punya motif apa-apa selain prihatian melihat situasi lomba yang tidak kondusif.”

Ikrom juga mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Kaisar Ebod untuk mengkonfirmasi hal ini. “Saya sudah minta maaf secara langsung kalau memang tulisan saya salah, dan siap segera memuat hak jawab beliau.”

 

Buat NYETING Paud, suerr ini yang paling cocok. Buktikan sendiri!

 

KATA KUNCI: burungnews.com kaisar ebod ikrom fauzi ronggolawe bantah hapus kelas love bird umum untuk semua event kelas love bird umum yang dihapus hanya di anni bakery karawang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp