SUASANA LOMBA ROAD TO SEJATI BC CUP 1 PONOROGO

ROAD TO SEJATI BC CUP 1 PONOROGO, #1: Dari Love Bird Kharisma yang Hattrick hingga Double Winnernya Kacer Jati Jowo

Lomba Dikawal Langsung Para Petinggi BnR Jatim

Gelaran Road to Sejati BC Cup 1, benar-benar menjadi lomba burung bertiket Latpres namun bernuansa lomba besar. Pasalnya, karena gelaran ini dihadiri burung bagus dari berbagai kawasan yang saat ini masih harus menunda lomba karena masuk dalam zona PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Lomba burung besutan Mr. Andik Wijaya dan kawan-kawan yang digelar di gantangan LBC, Ex Stasiun Ponorogo pada Minggu (17/1/2021) ini berlangsung cukup kondusif.

MR. ANDIK WIJAYA (KANAN) BERSAMA BETA (SAMPANG) KORLAP SENIOR BnR.

  

Dari 25 kelas yang dijadwalkan hanya satu kelas yang tidak memiliki peserta yakni kelas Pleci B, sementara kelas-kelas lainnya cukup padat peserta, termasuk kelas-kelas utama yang benar-benar tidak menyisakan satu slot pun yang kosong.

Beberapa pemain asal dalam dan luar kota Ponorogo pun terpaksa harus gigit jari saat datang dengan harapan ada slot kosong ternyata tidak ada.

"Yah, saya tunggu bongkaran tiket tapi ternyata dua kelas Cucak Hijau A dan B juga penuh. Biasanya Saya bawa Cendet tapi sedang tidak ada yang kondisi jadi bawa ijo, eh gak kebagian tiket," ucap Shodor Candi, pemain asal Magetan yang akhirnya memilih jadi penikmat lomba, akibat nggak dapat tiket.

Demikian pula di kelas Murai Batu, nggak sedikit peserta yang harus menelan pil kekecewaan gara-gara tiket sudah ludes oleh para pemesan.

MR. SUGIK, KETUA BNR PONOROGO

MR. REZA FATHONI (KIRI) BERSAMA KETUA DIVISI JURI JATIM BARAT MR. TRIYONO.

  

"Coba kalau jumlah kelas Murai Batu ditambah (tidak hanya dua kelas) mungkin akan tetap bisa ramai, dan pasti saya ikuti semua," ujar Shodik, Murai Mania asal Ngawi yang akhirnya hanya turun di kelas kedua Murai batu alias hanya ikut satu kelas saja.

Sementara Mr. Andik Wijaya, selaku ketua panitia menyatakan bahwa memang panitia tidak mengira jika animo peserta bakal sebesar ini. Namun yang sudah dijadwalkan memang sudah tidak mungkin dirubah mengingat situasi memang tidak memungkinkan.

"Lomba ini bisa berlangsung saja kita sudah sangat bersyukur, jadi kalau harus nambah atau merubah kelas tentu sudah tidak mungkin, waktu lomba juga sangat terbatas," kata Mr. Andik Wijaya, yang juga ketua Sejati BC ini.

Lomba ini pun digelar sangat serius dengan pengawasan yang cukup ketat, dimana tak tanggung-tanggung beberapa petinggi BnR Jatim pun hadir di even ini, seperti Sekjen BnR Jatim Mr. Reza Fathoni, Mr. Sugik Ketua BnR Ponorogo dan Ketua Divisi Juri Jatim Barat, Mr. Triyono.

Sedangkan untuk penjurian, gelaran ini juga langsung dikawal Koordinator Lapangan senior BnR, seperti Beta dari Sampang Madura dan cak Ningrem dari Surabaya.

Baca Juga: Data Juara Road To Sejati BC CUP 1 Ponorogo

HATTRICK. LOVE BIRD KHARISMA SAPU TIGA JUARA 1 LINTAS KELAS, LOVE BIRD FIGHTER DAN REGULER ROAD TO SEJATI BC CUP 1 PONOROGO.

 

 

Pada lomba yang merupakan langkah awal menuju even besar Sejati BC CUP 1, yang diagendakan berlangsung pada 21 Pebruari 2021 nanti ini, beberapa burung juga sukses mengantongi gelar juara.

Salah satu yang paling sukses mencatatkan kemenangan adalah Love Bird Kharisma milik Reza dari Madiun, yang berhasil menorehkan tiga kali kemenangan alias hattrick juara 1 baik di kelas Love Bird Fighter maupun kelas Love Bird Reguler.

KACER JATI JOWO DARI JAC NGAWI CETAK DOUBLE WINNERS BAKAL MELAJU KE EVEN PIALA PRADANA KLATEN.  

 

Di dua kelas Fighter yang penuh dengan peserta, Kharisma sukses naik podium satu usai menyumbangkan beberapa kali tembakan yang rata-rata diiringi kekean panjang, hingga di di tiap kelas yang diikuti rata-rata merangkum di atas 1000 poin.

Dua pesaing terdekat Kharisma adalah paruh bengkok asal Ponorogo, yakni Dewa Tegar milik Thoriq dari Ring Woker dan Minten milik Mas Dito. Di kelas Fighter bertiket 35K, Dewa Tegar menguntit ketat Kharisma di posisi kedua, sedangkan Minten di posisi ketiga.

Sementara saat ketiganya tanding di kelas 20K, giliran Minten yang naik podium 2 mendampingi Kharisma, sementara Dewa Tegar posisi melorot ke podium 3.

Sedangkan saat Kharisma melintas turun di kelas Reguler, dua pesaing terdekatnya di LB Fighter tak nampak turun, dan giliran LB Jumbo milik Ben dari Jumbo BF yang menempel ketat Kharisma di posisi kedua. Sementara Posisi ketiga diisi Baron milik Kejora dari Purwantoro. Di kelas Reguler ini, Kharisma mencatatkan 1500 poin.

CUCAK HIJAU EMON. SABET JUARA DI KELAS UTAMA.

CUCAK HIJAU LIVERPOOL MILIK MR. BAYU HDN, DARI HDN KRODONG SUKSES MENYODOK POSISI KEDUA.

 

Di kelas ocehan, salah satu burung yang sukses membuat bangga pemiliknya adalah Kacer Jati Jowo milik Mr. Bagong dari JAC Ngawi, yang mampu menunjukkan tajinya dengan menuai dua kemenangan alias double winners, yakni juara di kelas utama betiket 55K dan kelas 45K.

"Burung ini sebenarnya baru saja selesai mabung, dan ternyata langsung mampu tampil maksimal." ucap Mr. Frengky yang mengusung burung ini.

Ditambahkannya, burung hitam putih ini mampu main sampai 3 atau 4 even dalam satu minggu. "Karena sedang dalam kondisi topform, pastinya akan kita bawa ke Piala Pradana Klaten kalau tidak ada halangan," ujarnya.         

Bagaimana dengan kelas Cucak Hijau? kelas Utama benar-benar diisi burung-burung bagus. Tiga burung berhasil mengisi posisi puncak, mereka adalah Emon milik KT Ban dengan raihan juara 1 di kelas Utama, sementara posisi kedua diduduki Liverpool milik Bayu Handini dari HDN Krodong dan juara ketiga diraih CH Horor milik Wawan JAC asal JAC Ngawi.

MURAI BATU GEDOR DAN MBAH MOLOCK, SATU-SATUNYA WAKIL DT. PIALA PRADANA KLATEN. SABET JUARA 1 KELAS MURAI BATU UTAMA.

  

Sementara saat kelas 45K naik, saat cuaca mulai mendung dengan iringan sedikit hujan, giliran tiga burung hijau lainnya yang naih tahta. Ketiganya CH Golang Galing milik Tomo dar MLC di posisi pertama, Balboa milik Farel Risky dari Bakul Macak Pemain, dan posisi juru kunci dihuni Rock N Roll milik Bryan Buser dari Buser Team.

KENARI SERDA KAWALAN MR. MOMON DARI BAKUL SF, JUARA SATU DI KELAS KENARI BEBAS BERTIKET 45K.

BATIK MADRIM. ANIS MERAH ASAL PONOROGO YANG SUKSES DI GELARAN INI DENGAN MERAIH JUARA 1 DI KELAS KEDUA.   

 

KATA KUNCI: sejati bc sejati bc cup 1 lomba burung ponorogobnr ponorogolove bird kharisma

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp