AGUNG SETIAWAN. MB BATARA JUARA 1 DAN 2 KELAS UTAMA

ROAD TO HITAM PUTIH CUP 3, #2

Navi dan Batara Berbagi Gelar Juara di Kelas Utama, Badar Besi dan Biante Borong Juara

Murai batu Navi (Adi Haryanto) dan Batara (Agung Setiawan) berbagi gelar juara di kelas utama Murai Batu JS Pro A dan B lomba burung berkicau Road To Hitam Putih Cup 3. Di kelas lain, murai batu Badar Besi dan Biante berhasil memborong sejumlah gelar juara.

Selain kelas kacer, laga yang menarik perhatian di Road To Hitam Putih Cup 3 adalah kelas murai batu. Diikuti oleh murai batu-murai batu berkualitas dari Solo Raya dan Jalaratu, laga kelas ini berjalan seru dan menegangkan. Dengan senjata andalan masing-masing, semua gaco berlomba-lomba untuk kerja maksimal dan mencoba mencuri perhatian juri maupun peserta.

 

 

ADI HARYANTO. MB NAVI JUARA 1 KELAS MURAI BATU JS PRO A

 

Di kelas Murai Batu JS Pro A, laga sengit yang tersaji antara murai batu Navi (Adi Haryanto) dan Batara (Agung Setiawan) berakhir dengan adu tosan setelah keduanya mendapatkan tiga bendera merah dan tiga bendera biru. Dengan senjata pukulan panjang berulang-ulang, Navi memang terlihat menonjol di sesi ini karena kinerjanya pun relatif rajin. Sementara Batara tampil menekan dengan gaya atraktif dan sujud-sujud.

 

 

Dalam babak adu tosan, Navi akhirnya dinobatkan sebagai yang terbaik setelah mendapat koin dengan nomor kecil. Di kawasan Jalaratu, nama Navi memang sedang naik daun dan diburu oleh para kolektor. Meski mengaku penampilan kali ini bukan yang terbaik, Adi Haryanto mengaku bersyukur karena dewi fortuna masih berpihak pada amunisi andalannya. “Kalau di Jalaratu, Navi ini lagi jadi rebutan bos-bos. Berhubung masih eman dan belum ketemu harga, jadi belum kulepas,” ungkapnya.

 

AGUNG SETIAWAN. MB BATARA KONCER A

 

Kurang hoki di kelas Murai Batu JS Pro A, penampilan impresif kembali ditunjukkan oleh Batara di kelas Murai Batu JS Pro B. Berbeda dengan kelas JS Pro A, materi lagu yang dibawakan amunisi andalan A&R BF ini lebih panjang dan menghentak di kelas ini sehingga podium pertama pun berhasil diraih.

Keberhasilan meraih podium pertama dan kedua di Road To Hitam Putih Cup 3 ini menambah deretan panjang prestasi Batara di berbagai even di area Jogja - Solo. “Sesi pertama tadi kalah tosan, aku sudah dapat nomor dua, sananya dapat nomor satu. Kalau sesi kedua tadi memang paling kelihatan kerjanya, yang lain agak kurang sih,” ungkapnya.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Cupetong, amunisi milik YY berhasil menduduki posisi kedua di kelas Murai Batu JS Pro B setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian. Kemenangan ini sekaligus menyumbang poin bagi Duta Bang Jody ft Lawu Fair yang akhirnya keluar sebagai juara umum BC.

Ancaman serius juga diberikan oleh X-Spiro, amunisi milik Anggit Dwi R yang berhasil menduduki posisi ketiga di kelas ini. Tak diunggulkan sebelumnya, X-Spiro mampu menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu murai batu dengan kualitas mumpuni di Solo Raya.

 

ANGGIT DWI R. MB X-PRIO BUKTIKAN KUALITAS

 

“X-Spiro dapat juara tiga di kelas Murai Batu JS Pro B dan Kampung Gitar. Mainnya lumayan bagus tadi, lagunya mbongkar semua. Mungkin rejekinya emang baru segini, moga-moga kedepan bisa lebih bagus lagi,” ungkapnya. Minggu depan, Ia berencana mencoba peruntungan ke Lawu Fair Karanganyar.

Badar Besi, amunisi milik Joko Gabah yang pekan lalu berbuat ulah di Sukowati Bird Champion berhasil menduduki podium pertama di kelas Murai Batu Hitam Putih. Tampil stabil dengan durasi kerja nutup, amunisi yang dikawal oleh Potra ini akhirnya diganjar koncer A di akhir penilaian.

 

JOKO GABAH. MB BADAR BESI JUARA 1, 1, DAN 2

 

Perlawanan sengit sebenarnya diberikan oleh murai batu Tombo Ati milik Joko Kompas yang tampil oke dengan gaya tarung powerfull sampai sujud-sujud. Sayangnya, di akhir penilaian, murai batu ekor putih ini terlihat sedikit nakal.

 

 

Tak hanya sukses di kelas Murai Batu Hitam Putih, Badar Besi juga berhasil menduduki podium pertama di sesi Murai Batu Kampung Gitar dan podium kedua di sesi Murai Batu Santama. “Alhamdulillah, Badar Besi dapat juara 1, 1, dan 2 di Road To Hitam Putih Cup 3. Minggu kemarin juga masuk di Sukowati Bird Champion Sragen. Kalau tonjolannya cililin, rambatan, kapas tembak, banyaklah, model mainnya rapet,” ungkap Ovi.

 

BAYU MESRAN. MB BIANTE JUARA 1 DAN 2

 

Kurang maksimal di sesi-sesi awal, murai batu Biante milik Bayu Mesran tampil edan di dua sesi terakhir. Berikan perlawanan sengit pada Biante di kelas Murai Batu Kampung Gitar, Biante berhasil meraih juara kedua setelah tampil menekan dengan gaya tarung sujud-sujud.

Di kelas Murai Batu Santama, murai batu ekor putih ini akhirnya diganjar bendera koncer A dan berhasil membalas kekalahan di kelas sebelumnya. Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih amunisi andalan kandang AMS SF Solo ini setelah kamis lalu juga menang di Latpres New Gawanan.

 

BAYU MESRAN. SUKSES BERSAMA MB BIANTE

 

“Materi andalan Biante itu kenari, prenjak tir, prenjak betina, platuk sampit, komplitlah pokoknya,” jelas Eko Jangkrik, sang mekanik. Ia juga mengungkapkan apabila Biante ini termasuk murai batu yang bertipe diesel yang mana makin lama makin panas mainnya. “Ini burung kayak Honda, makin tambah sesi makin asyik mainnya, main empat sesi tetap kuat,” lanjutnya.

 

 

Di kelas Murai Batu Komunitas MBSR, penampilan gemilang ditunjukkan oleh Shezan Jr milik Erick/Kabul yang berhasil menduduki podium pertama. Meski masih ada nakalnya, murai batu hasil ternakan sendiri ini terlihat menonjol dengan berulang  kali menggelontorkan pukulan panjang dan tembus.

 

ERICK/KABUL. MB SHEZAN JR JUARA KELAS MURAI BATU MBSR

 

“Aku nggak nyangka Shezan Jr mampu bersaing dengan burung-burung papan atas di Solo Raya meski di kelas MBSR. Shezan Jr ini burung ternakan sendiri, baru dua kali mabung. Mbawain lagunya panjang dan tandes,” terang Erick. Dengan kemenangan ini, Erick makin percaya diri untuk menurunkan Shezan Jr ke Lawu Fair pekan depan.

Sebagai salah satu komunitas murai batu di Solo Raya, MBSR yang digagas oleh Mardi dan kawan-kawan memang sering kali ambil bagian di even-even bergengsi di Solo Raya. Selain untuk menaikkan semangat para pemain akar rumput, MBSR diharapkan bisa menjadi wadah tukar ilmu dan pengalaman.

 

MARDI. MOTOR PENGGERAK MBSR

 

“MBSR ini bisa dikatakan masih baru, kebanyakan anggotanya juga pemain akar rumput. Dengan adanya MBSR kita harapkan pemain-pemain akar rumput ini bisa ambil bagian dan berkiprah di even-even besar sehingga pengalaman dan relasinya bertambah,” ungkap Mardi. [asept]

[bersambung]

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk anis merah, hwamey, murai batu, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

 

TRI DAN SENTHOT. GALANG DUKUNGAN UNTUK LAWU FAIR

 

PEMENANG KELAS ANIS MERAH

 

PEMENANG KELAS ANIS KEMBANG

 

DATA JUARA ROAD TO HITAM PUTIH CUP 3, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

Ingat, ingat, rugi dan menyesal kalau sampai melewatkan yang satu ini... Piala Cisadane Jilid Duo Tangerang, Minggu 22 Agustus 2021.

Tersedia TIKET 20 RIBU hadiah 2 JUTA utuh tanpa potongan (anis merah, murai batu, cucak hijau, kacer, kenari, murai batu ring silver). Kelas lainnya tiket mulai 100 ribu, 200 ribu, 300 ribu, 500 ribu, 1 juta, 1,5 juta, dan 2 juta.

Murai batu main 8 kelas, cucak hijau dan anis merah 7 kelas, kacer 6 kelas, jenis burung lain masing-masing 3 kelas.

Tunggu informasi lebih lanjut!

 

KATA KUNCI: road to hitam putih cup 3

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp