MARTHA SABET 3 KALI JUARA PERTAMA PLUS GELAR BURUNG CENDET TERBAIK.

ROAD TO CENDETER INDONESIA #2

Cendet Martha Hatrik dan Sabet Gelar Burung Terbaik, AM Gajah Mada Nyaris Nyeri

Martha milik Izra dari Liar Poll mampu mendominasi tangga juara di kelas cendet dengan merebut 3 gelar juara pertama dan merebut gelar burung terbaik. Gajah Mada gaco Royal King SF nyaris meraih nyeri di kelas anis merah pada even Road to Cendeter Indonesia.

Wajah Izra merasa gembira melihat amunisinya berhasil meraih 3 gelar juara pertama sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik di kelas cendet. Melombakan 5 kelas, tiga kelasnya berhasil disabet oleh Martha amunisi andalan Izra yang merebut juara pertama di sesi A, B, dan D.

 

 

IZRA (KIRI) MEMBAWA MARTHA MERAIH 3 KALI JUARA PERTAMA DI KELAS CENDET.

 

Evennya cendeter Indonesia yang diprakarsai oleh Didik Darmadi, Bopo Heru, Abah Aris Albino, Kapten Seng Fong dan beberapa cendeter Indonesia timur ini mampu meyedot ratusan pecinta cendet dari berbagai daerah di Jawa Timur. “Hampir semua cendeter di Jawa Timur kumpul jadi satu pada even kali ini,” ujar Didik Darmadi kepada burungnews.

Wajar bila kelas cendet dibuka sampai 5 kelas, karena ini untuk memanjakan cendeter area etan. Martha mampu membuka kemenangan di sesi cendet B yang menjadi kelas awal. Bersaing sengit dengan Gattuso milik Putri Kitty dan Avatar gaco Doni yang menempati posisi dua dan tiga.

 

GATTUSO MERAIH JUARA DI KELAS CENDET KHUSUS TONJOLAN GEREJA.

 

Pada sesi ke dua yang melombakan kelas cendet C khusus tonjolan gereja, Martha Absen yang akhirnya mampu disabet oleh Gattuso yang ditempel oleh Bunga Desa milik Khotib dan Teror X gaco Rudi Samaan dari Malang. “Pengennya sih ikut sesi C, akhirnya saya off dulu pada sesi ini,” terang Izra kepada burungnews.

Martha akhirnya kembali tampil stabil pada sesi A yang merebut juara pertama mengandalkan tonjolan gereja, love bird, parkit, sogon, dan burung kecil lainnya. Teror X dan Gatusso kembali menempel di posisi dua dan tiga. “Lagu gereja yang dibawakan Martha pendek-pendek tapi kalau keluar bisa nge-saf sampai 9 kali,” tambah Izra.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Burung yang belum satu tahun dipegang Izra dan awalnya merupakan burung rumahan yang tidak pernah turun lomba mampu menutup penampilan ke tiganya pada sesi D, dengan meraih juara pertama disusul Mayoret milik Edi Ciela dan Penghancur amunisi GRS Pandaan.

Pada sesi penutup kelas cendet E, Top Speed milik Kim dari SDT sukses mejadi yang terbaik disusul Alcatras gaco Andwi W dari CMMR yang digantangankan oleh sang istri Yuliasih atau yang akrab dipanggil Denok. Pemenang ke tiga diraih Monster gaco lain Izra yang siap diorbitkan menyusul Martha.

 

ANDRI BERSAMA DENOK MEMBAWA ALCATRAS JUARA 2 CENDET E.

 

Menurut Izra, Martha adalah burung fighter dan pernah turun 5 sesi merebut juara 1 tiga kali dan juara 2 dua kali. “Sebenarnya hari ini pengen turun semua kelas, tapi ada permintaan dari teman-teman untuk tidak turun di banyak kelas,” ujarnya. Soal rawatan harian, Izra tidak memanjakan Martha dengan rawatan khusus.

Setiap hari Martha full di kerodong tanpa mandi dan jemur. “Kalau mandi setelah turun lomba hari Senin dan penjemuran secukupnya saat dilapangan,” beber Izra. Untuk asupan pakan, diberi jangkrik 7 ekor untuk pagi dan sore. “Pas hari H, pagi saya beri 7 ekor jangkrik, saat dilapangan saya tambahkan 1 ekor jangkrik dan 5 ekor ulang hongkong,” tambahnya.

 

TEROR X SUKSES MENEMPATI POSISI 3 CENDET C.

 

Salah satu pesaing Martha pada even kali ini adalah Gattuso yang juga berhasil membawa pulang gelar juara 1, 2, 3, dan 5. Burung andalan Putri Kitty yang dikawal oleh SBX sebenarnya dalam kondisi kurang fit. “Bulunya sudah tua dan banyak yang jatuh,” terang SBX kepada burungnews.

Penampilan Gattuso juga tidak kalah apiknya dengan Martha, terbukti sesi C kelas khusus lagu gereja mampu disabetnya. “Tonjolan gereja yang dibawa Gattuso nge-saf 3 kali dengan jeda rapat. Belum lagi isian lain seperti love bird, kenari, kunti, jenggot, dan parkit selalu dibawa dengan gaya ngeroll,” tambah SBX.

 

ROYAL KING SF AMUNISINYA DI KELAS ANIS MERAH NYARIS NYERI.

 

Di kelas anis merah yang melombakan 2 kelas, Gajah Mada andalan Royal King SF yang digawangi H Fauzi, Rohman, dan Yuang mampu tampil stabil dan nyaris merebut hasil nyeri. Pada sesi A, Gajah Mada mampu meraih hasil apik dengan merebut juara pertama disusul Saliwa dan Gerhana.

Tampil dengan gaya teler hyper, Gajah Mada masih menunjukkan perfoma apiknya pada sesi B tapi hasilnya tidak seperti sesi A. Gajah Mada hanya menempati posisi juara 2 dan kalah dari Gerhana yang mejadi juara pertama serta KD milik H Ali Hamzah menempati posisi ke tiga.

 

GERHANA SABET JUARA DI KELAS ANIS MERAH B.

 

“Kami bertiga sangat senang dengan perfom Gajah Mada hari ini, pengennya sih meyabet juara pertama semua,” kekeh Rohman, perwakilan Royal King SF kepada burungnews. Dalam beberapa lomba yang diikutinya, Gajah Mada stabil merebut juara. Mengandalkan tonjolan gereja tarung, love bird dan suara besetan yang tembus mejadi modal utama Gajah Mada untuk meraih kesuksesan di setiap lomba. “InsyaAllah kalau tidak ada halangan, kami siap menurunkan Gajah Mada pada even Sweet Valentine di Jogja pada 16 Februari mendatang,” tutup Rohman.

Hasil apik juga diperoleh Natalie SF yang dikoordinir oleh Aldo yang membawa 2 amunisi di kelas murai batu dan 1 gaco di kelas cucak hijau. Senior dan Sersan Muda mejadi andalan di kelas murai batu dan hasilnya mampu membawa Senior merebut juara pertama di sesi murai batu A.

 

TELO saja bisa sembuh, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

“Saya menurunkan Senior supaya dia bisa cepat ngurak, karena banyak bulunya yang sudah lepas tapi kok tidak rontok-rontok. Sementara Sersan Muda kami beri jam terbang lagi karena baru saja ngurak,” buka Aldo kepada burungnews.

Tonjolan cililin, murai air, gereja, dan love bird menjadi andalan Senior untuk merebut juara pertama ditambah gaya yang hyper. Sementara Simon gaco lain di kelas cucak hijau mampu membawa pulang juara pada sesi C bersaing dengan Baresi dan Segoro Geni. Penampilan apik kembali diperlihatkan Simon pada sesi D, sayangnya gaya jegrik ditambah tonjolan prenjak gunung, gereja, dan cililin tidak membuat tim pengadil memberinya bendera koncer.

 

NATALIE SF MENGANDALKAN CH SIMON DAN MB SENIOR.

 

“Penampilan Simon tidak kalah apiknya pada sesi D dengan sesi C yang merebut juara pertama, tapi Simon hanya menempati posisi enam. Simon sudah menampilkan yang terbaik tapi semua kembali pada tim pengadil untuk hasil akhirnya,” tutup Aldo.

Di kelas cucak hijau sendiri, tidak ada burung yang mendominasi tangga kejuaraan tertinggi. Cowek milik Iput mejadi pemenang pada sesi A, giliran Brutal gaco Mr Fuk menjadi pemenang pertama pada sesi B. Sesi C direbut Simon dan sesi D ditutup oleh Kapten milik Rheza dari Alhamdulillah SF.

Di akhir lomba panitia memberikan penghargaan burung terbaik di kelas cucak hijau yang jatuh pada Bilis Mardeh milik Iwan Kajeb dari Sakera. Bilis Mardeh mampu merebut juara 2, 2, dan 10 yang membuatnya mereih gelar burung terbaik.

 

DATA JUARA ROAD TO CENDETER INDONESIA, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hindari PENYITAAN atau SANKSI hukum lainnya

Daftarkan CUCAK HIJAU dan burung dilindungi lainnya. Lihat syarat, cara, dan di mana mengurusnya, KLIK DI SINI.

 

TAUFIQ 911 SF BERSAMA KRU CLBK.

 

PARA JAWARA DI KELAS CUCAK HIJAU B.

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan TWISTER di kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

KAPTEN JAWARA DI KELAS CUCKA HIJAU D.

 

SIMON UNGGUL DI KELAS CUCAK HIJAU C.

 

Jangan lewatkan event legendaris ini. Segera pesan tiketnya, atau ketinggalan kereta karena tiket akan segera habisss... SWEET VALENTINE (17th From Jogja Istimewa with love). Gelaran tahunan kebanggaan PBI dan kicaumania tanah air, semua kelas HADIAH UTUH TANPA POTONGAN, lomba rampung jam 18.00. Selengkapnya, KLIK DI SINI.

KATA KUNCI: cendeter indonesia dewa 99 medaeng sidoarjo martha liar poll road to cendeter indonesia burungnews finchpolis bird 911 sf cendol dawet royal kig sf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp