BOS KECIL LEMBU LUWE AE. MB TURBO RAIH PREDIKAT MURAI BATU TERBAIK

ROAD TO 2ND ANNIVERSARY KICAU BATURAN BERSATU, #1

Peserta Membludak, Sejumlah Gaco Raih Predikat Burung Terbaik dan Borong Juara

Selasa, 13 Oktober 2020 - BERITA LOMBA

Gelaran pembuka Road To 2^nd Anniversary Kicau Baturan Bersatu yang digelar pada Minggu, 11 Oktober 2020 di Gantangan Pradana BC, Bolali, Klaten berlangsung sukses. Diikuti oleh pemain-pemain dari Jogja, Klaten, Solo, Sragen, Boyolali, Salatiga, Semarang, Banjarnegara, Purwokerto, even yang diprakarsai oleh Buyung ini berlangsung ramai dan kondusif.

Salah satu laga yang menarik perhatian di gelaran kali ini adalah kelas utama Murai Batu New Sari Walet. Turbo, amunisi andalan Bos Kecil Lembu Luwe Wae SF keluar sebagai kampiun di kelas ini setelah tampil maksimal dengan memuntahkan tembakan cililin dan kenarian panjang dengan gaya tarung sujud-sujud.

SUASANA KELAS MURAI BATU

Kurang beruntung di kelas Murai Batu Antasari dan harus puas di posisi ketiga, murai batu ekor hitam ini kembali tampil menggila dan kembali menjadi kampiun ketika turun di sesi Murai Batu Pradana. Dengan raihan juara 1, 3, dan 1, Turbo pun dinobatkan sebagai murai batu terbaik. Prestasi ini menjadi bukti bila murai batu ekor hitam pun mampu bersaing di even-even regional.

Aksi borong juara juga dilakukan oleh N-Max, cucak hijau milik Mas Narno yang berhasil meraih podium pertama di kelas Antasari dan Pradana. Bersenjatakan materi lagu srindit dan alasan, N-Max tampil apik dengan gaya ngentrok jambul dan gaya hyper sampai mengepakkan sayap.

CH N-MAX RAIH PREDIKAT CUCAK HIJAU TERBAIK

Meski jarang sekali miss tiap kali diturunkan, N-Max ternyata memiliki keunikan yakni mesti didur setiap hari atau dua hari sekali. “N-Max ini harus didur setiap hari datau dua hari sekali, kalau nggak burungnya bisa OB meskipun sudah diumbar atau diberi EF pepaya. Ya cukup kualahan sih kalau tiap hari harus gas di masa pandemi seperti sekarang soalnya beberapa gantangan belum buka, jadinya kadang-kadang kita tour ke kota tetangga,” ungkap Babe, sang mekanik.

Kestabilan dan konsistensi di jalur prestasi juga ditunjukkan oleh Hitler, kenari milik Arya AW SF. Setelah meraih predikat kenari terbaik di Pipo Pengging Cup (4/9), Hittler kembali meraih predikat kenari terbaik di gelaran kali ini setelah menduduki podium pertama dan kedua.

ARYA AW SF. KENARI HITLER STABIL DAN KONSISTEN DI JALUR JUARA

Tampil ngedur dengan gaya wiper, Hitler berhasil menduduki posisi kedua di kelas Kenari Standar Bebas A setelah bersaing sengit dengan Pedrosa (H. SWD). Tampil maksi di kelas Kenari Standar Bebas C, Hitler berhasil mengunci kemenangan dan sabet predikat kenari terbaik.

Munculnya nama Dewa Langit sebagai pemenang ketiga di kelas Kacer Antasari dan pemenang pertama di kelas Kacer Pradana menjadi momentum kembalinya Jaran Goyang SF Sragen di jalur prestasi setelah puasa gelar dalam beberapa bulan terakhir.

JARAN GOYANG SF. KACER DEWA LANGIT COMEBACK

Dalam beberapa bulan terakhir, Jaran Goyang SF memang jarang ke lapangan karena Dewa Langit belum selesai mabung. Dengan kembalinya performa Dewa Langit, mereka optimis Dewa Langit akan menjelma menjadi bintang baru (rising star) di kelas hitam putih.

Di kelas Love Bird Umum, nama Putra Kelana mencuat setelah berhasil meraih predikat Love Bird Umum Terbaik. Ngekek konslet dengan durasi panjang dan gaya ekstrim leher ditekuk lalu memutar kepala dari samping ke belakang, amunisi milik Rivan Family Salatiga ini menjadi tontonan.

RIVAN FAMILY SALATIGA. LB PUTRA KELANA BORONG JUARA

Sebagai salah satu love bird berkualitas, Rivan mengaku kalau kunci kestabilan love bird miliknya adalah cara perawatan yang baik dan pemakaian pakan yang bersih. Rivan juga mengaku kalau kehadirannya di even kali ini sebagai persiapan menuju Bolali Cup #1 yang akan digelar pada Minggu, 25 Oktober 2020.

Selain Putra Kelana, love bird Tn Joyo milik Anang Go Big juga berhasil meraih predikat Love Bird Fighter Terbaik setelah sapu bersih gelar dan mencetak hatrik. Ngekek panjang dengan durasi menitan, love bird yang sudah 5 tahun di kandang Jiwo Aji ini tampil maksi dan berhasil undang decak kagum dengan durasi keretanya.

ANANG GO BIG. LB TN JOYO HATRIK

Di akhir lomba, Buyung mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk kicaumania yang telah hadir di Road To 2^nd Anniversary Kicau Baturan Bersatu di Gantangan Pradana BC. Ia juga meminta maaf kalau ada kekurangan selama berlangsungnya gelaran. Meski gelaran termasuk ramai dan sukses, Ia mengaku perlu evaluasi dan koreksi untuk even Road To 2^nd Anniversary Kicau Baturan Bersatu selanjutnya yang rencananya akan digelar di Gantangan SPC Pagak pada Minggu, 1 November 2020.

“Untuk meminimalisir segala resiko khususnya kelas love bird umum, di even selanjutnya kelas love bird umum akan saya pangkas jadi 30 Gantangan (G-30) dengan sistem 1 juri menilai 2 love bird. Untuk kelas murai batu dan cucak hijau, kita tetap pakai G-36 agar juri lebih maksimal dalam memantau,” jelasnya.

BUYUNG AF. SIAP GELAR 2^nd ANNIVERSARY KICAU BATURAN BERSATU 22 NOVEMBER 2020

 “Dengan formasi 15 juri, 3 Korlap serta 1 IP, saya akan buktikan bahwa saya mampu mewujudkan suatu gelaran lomba yang memang sudah lama sekali ditunggu-tunggu oleh kicaumania. Saya akan terus amati perkembangan even Road To 2^nd Anniversary KBB dari jilid 1 sampai 3 baik dari sisi aturan, pengadil, dan suasana lombanya sehingga di even puncak 2^nd Anniversary KKB tanggal 22 November 2020 bisa sesuasi dengan keinginan. [danu/asept]

MC LOIS KAWAL JALANNYA LOMBA

DT PMBS. MB WHITE LION TAMPIL APIK

JOKO JS PRO. SILATURAHMI BONUS PODIUM KEDUA

KOMUNITAS RED ZONE SOLO RAYA. RAMAIKAN GELARAN