JNJ SF. LB KASMARAN CETAK HATRIK

RKM CUP 2020 JEPARA #1 : Poin Love Bird Kasmaran dan New Minion di Luar Kewajaran, Apa Yang Terjadi?

Perang Konslet di Kelas Love Bird, LB Kasmaran Cetak Hatrik

Mendapat total poin 530 dan 503 di kelas Abadi Jaya Ban, love bird Kasmaran (JNJ SF) dan New Minion (Soko SF) buat geger love bird lover di RKM Cup 2020. Meski keduanya berdurasi panjang, poin mereka dianggap di luar kewajaran. Apa yang terjadi?

Perang konslet benar-benar tersaji di kelas love bird lomba burung berkicau RKM Cup 2020 Jepara. Tak hanya diikuti gaco-gaco berkualitas di Jepara, gaco papan atas dari kota lain seperti Kudus, Pati, Demak, Semarang, Ungaran, Salatiga, Purwodadi, Rembang, Blora, bahkan Boyolali pun ikut ambil bagian.

 

 

ANGKRINGAN BC. TIM LOKAL IKUT RAMAIKAN KELAS LOVE BIRD

 

Kehadiran gaco-gaco papan atas ini tentu saja menjadi tontonan dan hiburan menarik bagi pemain lokal seperti Angkringan BC. Syaiful, salah satu anggota tim yang berhomebase di Jobokuto ini mengaku kalau gelaran kali ini benar-benar menjadi tontonan tersendiri sekaligus memotivasi untuk mencetak love bird berkualitas.

Hal senada juga diungkapkan oleh juri Silobur yang mengakui kalau peserta di lomba kali ini benar-benar diluardugaan. “Baru kali ini, kita menghadapi love bird konslet sebanyak ini. Meski 3 kelas tanpa batasan poin, semua ramai dan terisi penuh peserta. Benar-benar istimewa lomba kali ini,” ujar Heru.

 

SUASANA KELAS LOVE BIRD RKM CUP 2020

 

Kasmaran, amunisi milik Andi JNJ keluar sebagai bintang lapangan di lomba kali ini setelah mencetak tiga kali podium pertama alias hatrik. Mempunyai durasi menitan sekali ngekek, love bird hijau kepala merah ini tampil rajin dan gacor (konslet) dari awal sampai akhir penilaian.

Berada di gantangan 55 (pojok), Kasmaran tampil maksi ketika turun di kelas Love Bird BK Ban - A. Durasi menitan yang ditunjukkan amunisi yang dikawal oleh Ova Je dan kawan-kawan ini berhasil undang decak kagum. Begitu diganjar bendera koncer A, banyak penonton yang ingin tahu siapa nama dan pemiliknya.

 

JNJ SF. LB KASMARAN KONCER A

 

Banyaknya love bird papan atas yang turun di lomba kali membuat tensi lomba makin memanas. Di sesi Abadi Jaya Ban, banyak pemain yang protes saat jagoannya mau nampil namun bendera yang diberikan dianggap kurang sesuai, bahkan ada peserta yang sampai masuk ke dalam lapangan. Selain mengganggu jalannya lomba, hal ini tentu saja membuat waktu penilaian menjadi molor.

Sama-sama memiliki durasi panjang, pertarungan seru tersaji antara love bird Kasmaran (Gantangan 55) dan New Minion (Gantangan 56). Poin demi poin terus dikumpulkan keduanya, sebagian besar bendera merah. Di akhir penilaian, Kasmaran mendapatkan poin 530 (22 bendera merah, 7 hijau, serta 4 kuning). Sementara, New Minion mendapatkan poin 503 (21 bendera merah, 6 hijau, 6 kuning, dan 3 putih).

 

POIN YANG DIDAPAT KASMARAN (55) DAN NEW MINION (56)

 

Dengan total poin di atas 400, hasil keduanya tentu saja dianggap tak masuk akal dan diluar kewajaran. Dengan waktu normal penilaian 10 menit (600 detik), poin maksimal yang diperoleh seharusnya hanya 400 dengan logika burung kerja tanpa jeda dan mendapat 20 bendera merah (600 detik / 30 detik = 20 bendera merah). Kok bisa? Salah hitungkah?

H. Zaenal Pincuk, korlap lomba mengungkapkan kalau di kelas Love Bird Abadi Jaya Ban memang terjadi penambahan waktu penilaian karena situasi lomba yang kurang kondusif. “Itu tadi pengoloran waktu 13 menit karena situasi di dalam lapangan seperti tadi, pemain pada masuk. Yang seharusnya 10 menit jadi 13 menit, itu ada catatannya,” ungkapnya.

 

H. ZAINAL PINCUK. KAWAL LANGSUNG RKM CUP 2020

 

Di Silobur Transparan Terbuka sendiri, waktu standar penilaian untuk kelas Love Bird Dewasa memang 10 menit (gantangan penuh) atau kurang dari 10 menit kalau peserta kurang dari 30. Sementara, kelas Love Bird PAUD berkisar 7-8 menit.

Ia mengakui apabila lomba kali ini banyak love bird konslet yang turun sehingga persaingan sangat ketat sekali. Jadi pemain tensinya sangat tinggi karena burung yang turun bagus-bagus semua. Agar kericuhan di kelas Abadi Jaya Ban tidak terulang, Ia meminta MC mengumumkan peserta dilarang berada di dalam lapangan dan waktu penilaian untuk kelas BK Ban B ditetapkan 10 menit.

 

PAKEM PENILAIAN LOVE BIRD SILOBUR

 

Di kelas BK Ban B, Kasmaran kembali tampil edan dan berhasil mencetak kemenangan hatrik. Prestasi ini tentu saja melambungkan amunisi baru Andi JNJ SF ini di kancah perlovebirdan tanah air. Selain konslet, durasi menitan yang ditunjukkan oleh Kasmaran memang cocok dengan pakem penilaian Silobur.

“Ini love birdnya namanya Kasmaran, milik Andi JNJ, orang Cirebon. Ini dulu dapatnya dari teman, itu pas kebetulan ada bos yang cari ya kukasih ini, tapi masih bahan, posisinya saat itu masih rusak,” ujar Ova Je, sang mekanik. Setelah ganti pasangan, kinerja Kasmaran mulai membaik dan puncaknya berhasil borong juara di RKM Cup 2020 kali ini.

 

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia atau hubungi 08113010789

 

“Kasmaran ini sempat bermasalah karena pasangannya. Sempat gonta ganti pasangan, sempat jalan trus menang di Cirebon, trouble lagi, dibalikin lagi, mau jalan lagi. Prosesnya cepat nggak sampai satu bulan,” terang Pentet. Sebelum hatrik di RKM Cup, Kasmaran juga berhasil meraih podium 3 dan 5 di Piala Radja Temanggung.

Love bird konslet durasi seperti Kasmaran memang sangat diuntungkan dengan sistem penilaian Silobur yang baru memberikan bendera merah setelah burung ngekek 30 detik. Meski banyak gaco dengan jeda rapat yang turun, namun durasi mereka sebagian besar tak terlalu panjang.

 

ZAURA SF. SUKSES BERSAMA SINCHAN DAN SIMPONI

 

Dollar, amunisi baru Zaura SF yang memiliki jeda super rapat hanya mendapatkan poin 310 (12 bendera merah, 6 bendera hijau, 5 kuning, dan 5 putih) harus berada di podium keenam di kelas Abadi Jaya Ban. Dengan total durasi kerja hampir sama, jarak poin yang jauh dari Kasmaran (530) dan New Minion (503) tentu membuat mereka kurang puas.

“Kalau panjang durasi kita akui kalah, kalau jeda rapatnya dan total durasi keseluruhannya boleh diadu,” ungkap salah satu punggawa Zaura SF. Di kelas lain, tim asal Semarang ini masih mendapatkan podium pertama di kelas Love Bird ABC Buah A dan urutan kedua Love Bird BK Ban B melalui Sinchan dan posisi kedua Kenari ABC Buah melalui Simponi.

 

SOKO SF. LB NEW MINION DAN MB PAKU BUMI

 

Di lain pihak, sistem penilaian Silobur cukup menguntungkan untuk Soko SF yang menurunkan love bird New Minion. Memiliki durasi kurang lebih sama dengan Kasmaran, New Minion berada di urutan kedua di kelas Abadi Jaya Ban. Sempat saling kejar poin, New Minion tertikung Kasmaran di akhir-akhir dengan kekekan panjangnya. Ketika korlap mengumumkan waktu penilaian berakhir, Kasmaran memang masih ngekek dan tetap dihitung poinnya sampai kekekan berhenti. Hasilnya, New Minion kalah 27 poin di sesi ini.

Di kelas Murai Batu Abadi Jaya Ban, Soko SF juga berhasil menempatkan murai batu Paku Bumi di posisi runner up setelah bersaing ketat dengan Mahameru, amunisi milik Anto DMA. Dengan prestasi ini, Soko SF makin mantap menuju Piala Jateng yang akan digelar Minggu, 19 Januari mendatang.

 

[bersambung]

DATA JUARA RKM CUP 2020, KLIK DI SINI

 

Jangan sampai ketinggalan sama yang lain. Segera dapatkan    TWISTER  di  kios-kios terdekat. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline    08112663908.

 

KATA KUNCI: rkm cup 2020 love bird kasmaran new minion sinchan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp