SIRUN (KIRI) DAN IMAM SAAT MONCERKAN CH WS DI SESI UTAMA G30

RGN BRAWIJAYA SURABAYA SPESIAL MINGGU

CH Wiro Sableng Raih Double Winner, AM Satria Nyaris Hatrik

Senin, 10 Mei 2021 - BERITA LOMBA

Suguhkan performa menawannya akan full jamtroknya, cucak hijau Wiro Sableng raih double winner pada kontes RGN Brawijaya, Surabaya Spesial Minggu (09/05). Murai batu Pecut nyaris nyeri.

Setelah sukses meraih gelar di even H Wiebie Dwi Andriyas Cup 2 pada bulan lalu, cucak hijau Wiro Sableng kembali tunjukkan tajinya dengan istimewa. Arena RGN Brawijaya, Surabay pun menjadi saksi akan ketangguhan amunisi milik Henry dari EW SF ini.

AKSI CH WIRO SABLENG

Saat turun di kelas utama cucak hijau G30, Wiro Sableng atau yang biasa dikenal WS ini langsung menyuguhkan aksi njambul dan ngentroknya secara hyper begitu digantangkan. Olah vokal yang kasar bernadakan gereja tarung dan kapas tembak dibawakannya dengan jeda rapat nan panjang.

Performanya yang stabil pada 10 menit penjurian membuat WS berhasil menduduki puncak podium. “WS sempat mengalami trouble selama beberapa Minggu karena dirumah perawat saya kasih banyak murai batu. Akhirnya setelah murai batu itu saya ambil WS bisa tampil optimal kembali,” ucap Henry.

KO IPOENG (KIRI) BERHASIL ANTARKAN MB PECUT RAIH NYERI

Tak hanya di sesi utama, WS yang kembali berlaga di sesi cucak hijau A masih menunjukkan penampilannya secara apik. Gaya jamtroknya yang hyper masih memanjakkan mata. Kemudian untaian lagunya masih nikmat di dengar telinga.

WS pun akhirnya kembali meraih moncer dan dengan hasil ini WS mengantongi 2 tropi juara 1. “Melihat penampilan WS hari ini membuat saya semakin optimis untuk membawanya di even Piala Walikota Malang akhir bulan ini. Tentunya tidak cuma WS saja, tapi rencananya saya juga menurunkan murai batu Kopasus yang baru selesai dari masa mabungnya,” beber Henry.

Ukiran prestasi apik lainnya juga ditunjukkan murai batu Pecut kesayangan Ko Ipoeng dari 3 Putra SF. Burung yang hendak mengalami masa mabung ini tampil begitu mencolok karena powernya yang dahsyat saat membawakan lagu love bird dan kenarinya.

Gaya ngeplaynya yang selalu ditunjukkannya sebagai ciri khas tarungnya membuat Pecut mendapat nilai sempurna di mata para juri RGN Jatim yang bertugas. Hasilnya, Pecut pun berhasil meraih nyeri pada kontes hari ini. “Lihat saja ekornya sudah bulu tua dan kemungkinan sebentar lagi akan mabung. Walau begitu Pecut harus dimainkan agar segera ambrol, kalau tidak nanti malah susah ambrolnya,” jelas Hendra sang pengawal Pecut.

FAUZI BERSAMA ANIS MERAH SATRIA YANG MERAIH NYARIS HATRIK

Pada sesi anis merah, Satria milik Fauzi menunjukkan jati dirinya sebagai burung langganan juara. Burung yang memakai sangkar kotak berwarna merah ini begitu stabil akan performanya saat mengikuti 3 kelas yang dilombakan.

Pada sesi anis merah A, Satria yang merupakan burung tungler alias digantung langsung teler menunjukkan gaya klasiknya. Namun yang istimewa dari Satria bukan hanya tungler, tapi roll speednya yang kasar dibawakan seperti kacer. Sayangnya pada sesi ini Satria harus bersaing ketat melawan Obelix dan harus puas berada di posisi runner up.

OBELIX SAAT MONCER DI SESI ANIS MERAH A

Turun lagi di sesi anis merah B, Satria semakin menekan tampilnya dan akhirnya sukses menjadi yang terbaik. “Sesi C pun masih sama bagusnya dan mendapat juara 1 lagi. Jadi hari ini Satria dapat juara 1, 1 dan 2 alias nyaris hatrik,” bangga Fauzi. [SINGGIH]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

MB THE ROCK BERHASIL BAWA PULANG TROPI JUARA 1 DAN 3

SIRUN SUKSES KAWAL CH WIRO SABLENG RAIH DOUBLE WINNER

KATA KUNCI: rgn brawijaya surabaya spesial minggu ch wiro sableng am satria