PENGURUS RED ZONE SOLO RAYA

RED ZONE SOLO RAYA

Didapuk Sebagai Ketua, Ade Irawan Siap Gandeng Aniser Muda

Makin menggeliatnya kelas anis merah akhir-akhir ini membuat sejumlah komunitas mulai merapatkan barisan dan memperkuat amunisi. Dikenal sebagai salah satu komunitas anis merah terbesar di wilayah Solo Raya, Red Zone mulai menata diri dengan membentuk kepengurusan baru.

Terpilihnya Ade Irawan sebagai ketua baru diharapkan bisa membawa angin perubahan bagi Red Zone Solo Raya di masa yang akan datang. Selain dikenal memiliki gaco-gaco dengan kualitas mumpuni, Ade juga dianggap mewakili sosok muda yang jatuh cinta pada anis merah.

 

 

ADE IRAWAN. DIDAPUK SEBAGAI KETUA REDZONE SOLO RAYA

 

Selain untuk menghilangkan stigma anis merah hanya mainan orang-orang jaman dulu, kehadiran Ade diharapkan dapat memotivasi aniser-aniser muda Solo untuk menciptakan jagoan-jagoan baru dengan kualitas mumpuni. Meski demikian, sebagai pengurus baru Ia berharap tetap mendapat dukungan dan bimbingan dari sesepuh anis merah Solo.

“Kita berharap anis merah ini jadi milik semua kalangan, dari pemain-pemain sepuh seperti Pak Subur, Pak Agus, dan Pak Bambang ini hingga anak-anak muda. Kita saling dukung dan belajar bareng-bareng, harapannya sih temen-temen bisa buat amunisi mewah yang bisa tembus di even nasional,” ujarnya.

 

ADE IRAWAN. BERSAMA SESEPUH-SEPEPUH ANIS MERAH SOLO

 

Dukungan Subur Puspa, Bambang Wijanarko, Agus Haryanto, Andre Anis Merah, dan Dian Bima sebagai penasehat diharapkan bisa membantu pemain-pemain pemula tetap berada di jalur yang tepat. Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki diharapkan mereka bisa memberi masukan dalam memilih, merawat, melatih, mensetting hingga melombakan anis merah.

Salah satu program rutin Redzone Solo Raya sendiri adalah latihan bersama yang dilakukan setiap Sabtu siang di Pasar Depok Solo. Selain melatih bahan-bahan baru, latber ini biasanya digunakan sebagai ajang kopdar dan sharing ilmu. “Kalau mau lihat anis merah, mampir saja ke Pasar Depok tiap Sabtu. Sekarang banyak juga pemain-pemain barunya,” ungkap Subur Puspa.

 

SUSUNAN PENGURUS REDZONE SOLO RAYA

 

Undangan dari sejumlah even juga telah masuk agenda Redzone Solo Raya seperti Delata Cup 2 Reborn (14/7), Gela Gelo Cup (04/08), dan Asha - Solo Award 2019 (01/09). “Selama lombanya nggak barengan, kita siap support penuh. Tapi, kalau lombanya bareng biasanya kita hanya kirim wakil saja,” terang Iryas, sekretaris Red Zone.

 

Dapatkan tiket Piala Raja 2019 yang akan diundi secara acak di Delata Cup 2 Reborn. Ingat, 14 Juli 2019 di Sukoharjo, Jawa Tengah.

 

Selain agenda komunitas, Redzone Solo Raya juga menargetkan gacoan-gacoannya bisa berbuat lebih di Piala Raja 2019 nanti. “Targetnya sih ada amunisi kita yang bisa tembus 3 besar di Piala Raja 2019 nanti, syukur-syukur bisa juara. Minimal bisa masuk 10 besarlah,” pungkas Ade.

KATA KUNCI: redzone solo raya ade irawan

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp