POPON DKK. SUKSES BERSAMA PRAMBARU, EXTREME DAN PUTRA BAHARI

RADJA CUP 2 #6

Berhasil Taklukkan Ibukota, Kacer Prambaru Buktikan Kualitas

Belum menjadi yang terbaik di Klaten Vaganza tidak menghalangi Antok Kalasan untuk menggelandang kacer Prambaru ke Radja Cup 2 Cibubur. Bersaing dengan kacer-kacer hebat lainnya, Prambaru berhasil taklukkan ibukota dengan menduduki podium pertama di kelas utama.

Diikuti kacer-kacer hebat dari blok barat dan tengah, laga kelas hitam putih di Radja Cup 2 berlangsung seru dan menarik. Gaco-gaco papan atas seperti Adipati, Juventus, Anak Lanang, hingga Prabu Siliwangi ikut ambil bagian untuk menjadi yang terbaik di salah satu even bergengsi besutan RGN ini.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Datang dari Jogja ke Jakarta dengan membawa kacer, kenari, dan murai batu, Popon dan kawan-kawan mencoba mengadu peruntungan di Radja Cup 2. Bermodal tekat bulat, mereka optimis amunisi-amunisi yang dibawa memang berkualitas dan bisa menjadi kuda hitam di Cibubur.

“Dua minggu lalu di Klaten Vaganza kan cuma juara tiga padahal kerjane maksimal, penonton yang lihat juga heran kok bisa dibuang nomor tiga. Bapak nggak puas sampai di situ, terus Pak Antok mau buktikan lagi, berangkat ke Radja Cup 2 ini,” ungkap Popon saat dihubungi burungnews.

 

ANTO KALASAN. KACER PRAMBARU SUKSES TAKLUKKAN IBUKOTA

 

Di dua kelas awal (Kacer DPW Jabodetabek dan DPC Jabodetabek), penampilan Prambaru masih belum stabil dan konsisten meski sudah terlihat tonjolan-tonjolan lagu panjangnya. Berada di lingkungan baru, Prambaru tentu butuh pengenalan lapangan dan adaptasi.

Di kelas utama Kacer RGN yang bandrol tiketnya 3 juta rupiah, barulah Prambaru mulai main enak dan menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu ancaman di dunia perkaceran tanah air. Dikawal langsung oleh Mr. Prio dan peserta diijinkan masuk ke dalam lapangan, Prambaru justru tampil menggila dengan membawakan lagu panjang-panjang didukung dengan gaya tarung nyeklek, sayap getar-getar dan buka ekor.

 

PRAMBARU IN ACTION

 

Bersaing ketat dengan Adipati yang juga tampil gemilang, Prambaru akhirnya diganjar koncer A di akhir penilaian. Kemenangan ini langsung disambut sorak sorai dari tiga putra Antok Kalasan yang mengawal langsung di lapangan dan menjadi bukti kalau Prambaru memang layak menang dan diamini oleh tokoh kacer blok barat.

Popon mengungkapkan apabila Prambaru di kelas utama kerjanya paling mencolok dan tidak bisa dicuri. “Kerja paling nyolok sendiri, penonton di dalam, langsung dikawal Pak Prio. Mainnya ngotot, materi lagu jenggotan sambung burung kecil-kecilnya juga terdengar, nyeklek, sayap getar-getar, sambil buka ekor,” terangnya.

 

Popon mengaku puas dengan hasil yang didapatkan Prambaru di Radja Cup 2. Meski harus berhadapan dengan burung-burung papan atas, Prambaru bisa menembus ketatnya persaingan kelas hitam putih di ibukota. “Ini bukti kalau Prambaru memang benar-benar burung kualitas, main di ibukota bisa juara di kelas utama. Bukan kaleng-kaleng,” tandasnya.

 

POPON DKK. KACER PRAMBARU KONCER A

 

Salah satu kunci keberhasilan Prambaru adalah pola rawatan dan settingan yang tepat sebelum main di Radja Cup 2. “Settigan biasa, harian jangkri pagi 5 sore 5. Subuh udah keluar rumah buat diembun, terus jam 7 mandi, habis itu dijemur sampai jam 9, lalu masuk umbaran sampai magrib. Dalam seminggu bisa 3-4 kali diumbar, H-3 sebelum lomba sudah full krodong,” jelasnya.

Di kelas kenari, Popon juga sukses menempatkan Extreme di posisi 2, 2, 4 dan 4. Dikenal sebagai salah satu kenari langganan juara, Extreme tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh. Meski belum menjadi yang terbaik, Ia mengaku puas dengan hasil yang diraih oleh Extreme.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Putra Bahari, amunisi milik Faizin DM yang juga dikawalnya berhasil menduduki podium puncak di sesi Kenari Standar Bebas AK 47 dan podium ketiga kelas Kenari Standar Kecil AK 47. Tampil ngedur dengan gaya gela-gelo, gaco baru ini berhasil menghipnotis juri dengan materi lagu standar cengkok yang enak didengar di telinga.

Keberhasilan Prambaru, Extreme, dan Putra Bahari membawa pulang banyak piala di Radja Cup 2 kali ini membuat mereka mulai membidik Robert Pantau Peduli Covid-19 Magelang sebagai target selanjutnya. [asept]

 

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

DATA JUARA RADJA CUP 2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: radja cup 2 prambaru antok kalasan extreme putra bahari

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp