BIN BERSAMA KRU ADIPATI, PERFORMA SUDAH KEMBALI

RADJA CUP 2, #20

Kembali ke Perfoma Awal, Kacer Adipati Masih Menyengat

Kacer Adipati sudah uzur? Itu tidak terlalu salah, dibandingkan para petarung lainnya, usianya boleh jadi memang paling senior. Namun soal gaya gedor dan nyali, bukan berarti sudah tidak mampu bersaing lagi.

Banyak pengamat menyebut saat ini perfoma Adipati sudah kembali seperti semula, setelah sebelumnya sempat surut untuk beberapa waktu.

Sebenarnya, itu sudah terlihat dari beberapa event terakhir yang diikuti setelah sempat libur karena pandemi corona. Atau, lihatlah hasil di laga terakhir saat turun di Radja Cup 2, salah satu event paling akbar yang sudah digelar di masa pandemi ini.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Dari 4 kali turun, hasilnya pun cukup memuaskan. 3, 2, 2, 2. Menurut Dicko Gembul, salah satu pemain senior dari Yogyakarta yang hadir di Cibubur, secara penampilan dan kualitas, selisih nilai burung-burung yang sudah masuk 3 besar  sesungguhnya tipis-tipis saja, atau bisa dikatakan sama.

“Hanya soal selera juri. Sebagian juri muda ada yang menganggap burung seperti Adipati itu mewakili gaya lama klasik, yang duduk anteng di gantangan sambil ngerol neklek. Artinya, tidak berlebihan kalau kita menyebut ini hanya soal hoki saja yang sedikit kurang berpihak pada Adipati” jelas Dicko.

Sebenarnya, di kelas yang tiket 300 ribu, Adipati punya kesempatan besar untuk merebut juara 1. Sayangnya, waktu itu sempat bagong selama kurang lebih 2-3 detik. “Saya juga bingung dan sempat tanya ke mereka, ternyata waktu itu Bin si joki sedang pergi sebentar karena pipis, jadi beberapa saat sempat tidak dengan siulan khas dari Bin yang bikin Adipati tampil penuh semangat,” imbuh Dicko.

 

 

Toh hasil ini meski belum sepenuhnya memuaskan, Bin dan kawan-kawan tetap mengaku sedikit lega dan bersyukur. “Kalau ditanya penginnya, ya maunya bisa juara 1. Semua yang mau ikut lomba, apalagi melawat sampai jauh begini, tentu karena ingin dan merasa punya peluang untuk juara. Tapi apa pun, ini ibarat orang sekolah, semakin menambah pengalaman kita bagaimana mengatur  strategi lomba di event-event setelah libur pandemi. Dengan perfoma seperti saat ini yang menurut kita – yang sudah bertahun-tahun mengawal, memang pernampilannya sudah kembali nyaris sama seperti dulu lagi.”

Tak berlebihan bila sejumlah pengamat pun menyebut bila Adipati punya potensi besar untuk menggebrak di sejumlah event akbar tahun ini. “Beberapa event akbar dan penting seperti BnR Satoe Cup, Piala Pasundan, hingga Piala Raja, berpotensi untuk dicuri Adipati juaranya. Catatannya, tampilnya minimal seperti di Radja Cup, syukur kalau bisa didongkrak sedikit naik lagi, biar benar-benar bisa lebih menonjol dari lawan-lawannya,” ujar seorang kacer mania senior.[maltimbus]

 

DATA JUARA RADJA CUP 2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

 

 

KATA KUNCI: kacer adipati deco adipati radja cup 2

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp