PETRUS. SALAH SATU ICON CAPT ARIGA DAN CAKRAWALA SF
RADJA CUP 2, #15
Petrus Cetak Doube Winner, Captain Ariga Masih Tangguh di Kelas Kenari
Keberhasilan Petrus mencetak double winner di Radja Cup 2 menjadi bukti apabila Captain Ariga dan Cakrawala SF masih tangguh di kelas kenari. Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh Petrus di berbagai even besar seperti BnR Award, Presiden Cup, dan Piala Raja.
Dikenal sebagai salah satu kenari papan atas di tanah air, nama Petrus milik Captain Ariga tentu sudah tak asing lagi di kalangan kenarimania. Prestasi demi prestasi telah diukir oleh kenari berpostur kalitan ini di berbagai even akbar seperti BnR Award, Presiden Cup, dan Piala Raja.
CAPTAIN ARIGA. KENARI PETRUS CETAK DOUBLE WINNER
Sempat tak terdengar kabarnya di awal pandemi karena tak ada even, pemain dan spesialis kenari dari Bandung ini datang ke Taman Wildatika Cibubur untuk bertemu kicaumania dari berbagai kota setelah sekian lama tertunda.
Bermodalkan kenari berkualitas dan keyakinan untuk menang, Captain Ariga dan Cakrawala SF optimis akan mendapat hasil maksimal. Tampil mewah dengan durasi panjang dan goyang yang aduhai, kenari bon kuning ini berhasil menghipnotis juri dan diganjar koncer A di sesi Kenari Standar Umum Radja dan Standar Kecil Biang Kerok.
CAKRAWALA SF. SIAP MELAWAT KE EVEN BESAR LAIN
3 tahun berada di kandang Cakrawala SF, Petrus telah menjadi salah satu icon tim yang dimotori oleh Captain Ariga ini. “Petrus ini sudah 3 tahunan di kandang Cakrawala SF. Prestasi udah nggak terhitung lagi. Mau even nasional atau regional, dilibas semua sama dia,” ujarnya.
Salah satu alasan Captain Ariga senang main kenari karena sudah mendarah daging sejak kecil. "Wah sudah mendarah daging sejak kecil. Pertama kali senang lomba itu ya kenari. Kebetulan ada rumah tante di daerah Kopo, Bandung. Kebetulan ada yang jual kenari, langsung beli di situ. Aku inget banget kenari pertama saya itu harganya 800 ribu. Ketika itu belum juara, makanya saya bilang semua itu butuh proses,".
Main kenari sejak enam tahun lalu dan telah menghabiskan uang 800-an juta, Cakrawala SF telah menjelma menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di tanah air. "Menurut aku main kenari itu prestisiusnya dapat banget, sebenarnya kalau kita sadar hadiahnya nggak gede-gede, nggak kayak murai, balik modalnya lama banget. Sebenarnya kepuasan saya itu di piagam saja," tandasnya.
Meski berhasil memborong juara di Radja Cup 2, tak lantas membuat Cakrawala SF berpuas diri karena masih banyak PR yang harus diperbaiki sebelum melawat ke luar kota atau even-even bergengsi lain di penghujung tahun nanti. [danu]
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: radja cup 2 petrus capt ariga
