WIN KIPU KING OLIVER BF. CH PASOPATI MENANG DI TIKET 1 JUTA

RADJA CUP 2 #10

Tampil Menggila di Kelas Cucak Hijau DPW Jabodetabek, CH Pasoepati Getarkan Taman Wiladatika

Tampil menggila di sesi Cucak Hijau DPW Jabodetabek, cucak hijau Pasoepati keluar sebagai pemenang. Dengan materi lagu panjang, jeda rapat, dan volume keras, amunisi milik Mr. Win Kipu King Oliver BF ini berhasil menggetarkan Taman Wiladatika, Cibubur.

Dikenal sebagai salah satu pengorbit cucak hijau jawara, nama Putra Kurma SF tentu sudah tak asing lagi di kalangan trokbulmania. Nama-nama besar seperti Rimba Sakti dan New Rimba Sakti lahir dari tim asal Sragen yang dinahkodai oleh almarhum H. Kurniawan.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di Radja Cup 2, ada salah satu gaco jebolan kandang Putra Kurma SF yang sukses mencuri perhatian saat turun di kelas Cucak Hijau DPW Jabodetabek yang bandrol tiketnya 1 juta rupiah. Gaco tersebut tak lain tak bukan adalah Pasoepati, amunisi yang kini dimiliki oleh Win Kipu - King Oliver BF.

Dihubungi burungnews, Win Kipu mengakui apabila Pasoepati merupakan jebolan kandang Putra Kurma yang telah berada di tangannya sejak satu tahun lalu. “Pasopati itu burung lama, itu dulu burung moncer malah di Solo saat dipegang Putra Kurma, saat masih dipegang Mas Almarhum Kurniawan. Nah, Pasopati itu saya ambil, saya minta, dan saya rawat sampai sekarang. Di saya sudah setahunan,” ungkapnya.

 

WIN KIPU DALAM TELEWICARA DENGAN BURUNGNEWS

 

Mengetahui cucak hijau yang dipunya merupakan burung berkualitas membuat Win berani dan bernyali untuk turun di kelas-kelas dengan bandrol tiket mahal. Sebelum di Radja Cup 2, Win sudah menurunkan Pasoepati di BnR Award. “Pasopati jarang saya mainin kecuali even-even besar saja. Pernah saya mainin di BnR Award tiket 10 juta, tapi kalah. Tapi saya professional, saat itu saya memang kalah, kalah kualitas. Kalau sudah kalah ya udah kalah,” tandasnya.

Di Radja Cup 2 ini, Win memilih untuk ambil bagian di kelas Cucak Hijau DPW Jabodetabek yang bandrol tiketnya 1 juta rupiah. Selain jumlah peserta lebih banyak dibanding kelas lainnya, peserta yang turun di kelas ini tentu bukan gaco asal-asalan. “Kalau lawan berat kita lihat dari harga tiket saja sudah kelihatan, kalau main di tiket satu juta itu pasti bukan burung asal-asalan, lawannya pasti bagus-bagus, semua juga kualitas. Tapi kalau ditanya kenapa Pasopati bisa menang, itu kan dapat dilihat di video, durasinya dapat, rapetnya juga dapat, volume juga kedengaran dari luar,”.

 

PASOEPATI IN ACTION

 

Tampil maksimal di sesi awal, Win justru memilih tak turun di kelas utama RGN yang harga tiketnya tiga juta. “Sebenarnya saya pengen main di kelas utama, llha wong di BnR Award saja, tiket 10 juta saya ikut. Ada tiket 3 juta di sini sebenarnya senang sekali, tetapi informasi terakhir baru ada sepuluh burung, saya memutuskan nggak usah ikut aja. Kalau burung sebenarnya masih oke, tapi kalau lawan kurang dari lima belas itu pasti kurang maksimal nanti jalannya,”.

Keberhasilan di Radja Cup 2 ini tak lepas dari mudahnya perawatan dan settingan Pasoepati. “Itu semua orang bisa pegang Pasoepati, yang penting hariannya kita bisa ukur birahi. Yang penting birahinya nggak over, itu burung pasti jadi. Alhamdulillah, Pasoepati itu settingannya enak, hanya main jangkrik dan ulat hongkong. UH tiga ekor, jangkriknya terserah sampai dia kenyang, jemur setengah jam saja,”.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Dipersiapkan untuk even-even di penghujung tahun, Win sudah mempersiapkan Pasopati ini sejak bulan Maret. “Pasopati ini agak unik, Mas. Rencana mau saya siapkan untuk even-even bulan Agustus ke sana, jadi sejak bulan maret itu bulu saya cabutin, saat itu ekor sama buntut ada sembilan belas helai kucabut. Jadi bulan lalu itu harusnya sudah siap, tapi minggu lalu ternyata copot lagi empat. Uniknya kalau hanya copot satu dua tiga helai aja, itu nggak akan ngaruh sama dia, asal jangan bulu ekor. Kedepan, Aku masih berharap banget kalau kondisi sudah 100%, bisa lebih baik dari kemarin,”.

Apabila tidak ada halangan, Win akan kembali menurunkan Pasopati di Piala Canting 5 Pekalongan, Piala Pasundan, dan Piala Raja. Selain Pasoepati, Ia juga akan membawa murai batu Black Gold yang di lomba kali ini hanya berhasil masuk nominasi. [asept]

 

DATA JUARA RADJA CUP 2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: radja cup pasoepati win kipu king oliver bf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp