FASTYAM BF. ARMADA NYARIS NYERI
RACING STAR DENOKAN – KMS SUKOHARJO
Armada dan Junior Tampil Menawan, Garis Keras Tebar Ancaman
Penampilan menawan ditunjukkan oleh murai batu Armada dan kacer Junior di Racing Star Denokan - KMS Sukoharjo dengan meraih podium pertama dan kedua. Meraih podium pertama di kelas Cendet Bintang B, Garis Keras milik Kesit Sutrisno mulai tebar ancaman.
Bertempat di Denokan, Sukoharjo (Belakang Alun-Alun Satya Negara), kontes Racing Star Denokan – KMS Sukoharjo yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Juli 2018 berlangsung tertib dan kondusif. Sebagai salah satu EO yang masih berkiblat pada pakem penilaian PBI, EO yang dimotori oleh Mr. Parmin dan Wisnu ini masih menjadi salah satu barometer kicauan di Sukoharjo.
SUASANA KELAS OCEHAN DI KMS DENOKAN
Penampilan menawan ditunjukkan oleh murai batu Armada milik Fastyam BF dengan meraih podium pertama di kelas Bintang dan runner up di kelas VIP. Bermaterikan dominan gereja, prenjak tir, cililin, dan pelatuk sampit, murai batu ekor hitam ini tampil menonjol dengan gaya tarung happy.
Dengan torehan prestasi ini membuat spesialis murai batu ini semakin percaya diri untuk menurunkan amunisi andalannya ke Piala Bupati Ngawi besok Minggu, 29 Juli 2018. “Meski ekor hitam, Armada ini sudah sering meraih prestasi. Rencana e mau main ke Bupati Cup 3 Ngawi akhir bulan ini, makanya ini masih nyari settingan yang pas,” terang Putra.
OKE TEAM. KACER JUNIOR COME BACK
Sekian lama tak turun gunung, kacer Junior milik KJ Tomo Oke Team Solo menunjukkan tajinya dengan meraih podium pertama dan kedua. Bermaterikan roll speed rapat dikombinasi dengan tonjolan gereja tarung dan tengkek buto, Junior tampil ngawet full buka ekor sambil menggetar-getarkan badan.
Penampilan menawan Junior di sesi kedua membuat para perserta bertanya-tanya siapa pemilik kacer tersebut. Begitu mengetahui itu amunisi milik KJ Tomo, mereka urung untuk memberikan penawaran. Kembalinya performa Junior membuat Oke Team mulai menatap sejumlah lomba besar seperti Bupati Cup 3 Ngawi, Piala Dandim 0729 Bantul, dan Piala Raja.
KESIT SUTRISNO. MESKI DEBUTAN BARU, GARIS KERAS MULAI TEBAR ANCAMAN
Mengusung Duta Wawan BRI, Kesit Sutrisno yang menurunkan cendet Doa Ibu dan Garis Keras berhasil meraih podium ketiga di kelas A dan podium pertama di kelas B. “Doa Ibu kurang maksimal tadi, dapat juara tiga thok. Kayaknya masih kecapekan abis dari Boyolali Cup kemarin,” ungkapnya.
Tampil menonjol dengan materi lagu gereja, platuk sampit dan parkit, Garis Keras amunisi baru miliknya mulai menebar ancaman di kelas cendet setelah berhasil meraih podium puncak di kelas B. “Garis Keras ini burung baru, tapi kualitasnya nggak kalah dari Doa Ibu. Akhir bulan ini rencana mau bagi kekuatan ke Bupati Cup Ngawi sama Purwodadi Award,” ungkapnya.
AZHIS M. SUKSES BERSAMA PAUD ROYAL
Royal, amunisi milik Azhis M berhasil meraih podium pertama di kelas PAUD setelah tampil apik dengan durasi di atas rata-rata. Ia mengaku bersyukur amunisi andalannya masih kebagian juara di gelaran kali ini mengingat lawan yang dihadapi merupakan burung burung terbaik se-Sukoharjo.
Mewakili seluruh panitia, Mr. Parmin mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di even kali ini. Ia mengingatkan bila KMS – Denokan akan menggelar latihan rutin setiap hari Jumat mulai pukul 14:00 WIB.
GALERI RACING STAR DENOKAN – KMS SUKOHARJO
JUARA KELAS LOVE BIRD BINTANG A
JUARA 3 KELAS PAUD
SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.
Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.
JUARA KELAS CENDET A
ARMADA IN ACTION
GARIS KERAS IN ACTION
AGENDA DAN BROSUR LOMBA LIHAT DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: racing star denokan armada junior garis keras
