ALEX KMD DLINGO BANTUL, KACER SASAME DOBLE WINNER

PUTRO MATARAM SINGOSAREN JOGJA

Kacer Sasame Nyeri, Kenari Jaka Tarub Unjuk Gigi

 

 

Kontes Putro Mataram di gantangan Singosaren Jogja pada Kami 30 Maret benar-benar meledak pesertanya. 2 kelas terakhir terpaksa dibatalkan karena hari keburu gelap.

Panitia sesungguhnya menawarkan 19 kelas. Dari pengalaman sebelumnya, jumlah ini bisa selesai sebelum gelap, kendati baru dimulai jam 16.00. Karena peserta rata-rata penuh, penilaian lebih lama.

 

SUASANA KONTES PUTRO MATARAM

 

Dua kelas terakhir yaitu Kenari Standar B dan Murai Batu B, terpaksa urung digelar karena belum dimulai sudah keburu terdengar bedug magrib. “Kami memang belum lampu karena ingin lomba sudah rampung sebelum gelap, mohon maaf dua kelas terakhir tidak bisa diselesaikan karena suasana benar-benar sudah gelap,” terang Bowo, ketua panitia.

Saat hari mulai gelap atau remang-remang, peserta masih tetap semangat menurunkan jagoannya. Para juri pun harus bekerja ekstra keras dalam memantau burung, mata harus dibuka lebar-lebar sampai setengah melotot, berusaha tetap awas melihat dan menilai burung yang kerja.

 

BUDI BILLION & PAK BEYE. SERIUS MEMPERHATIKAN BURUNG

 

Bowo, Pandu, dan kawan-kawan pun berjanji memajukan jadwal lomba pada gelaran berikutnya, mulai 15.30. Selain itu, juga akan memasang tenda dan lampu. Kontes setara Latpres Putro Mataram rutin digelar tiap Selasa pekan kedua dan Kamis pekan terakhir.

Sejumlah pemain lawas tampak hadir. Budi Billion dan Pak Beye di pinggir lapangan terlihat  serius memperhatian ketatnya persaingan di masing-masing kelas. Budi Billion memang terlihat tidak menurunkan jago, namun sangat serius memperhatian pertarungan di setiap kelas.

”Kita datang sambil silaturahmi dengan teman-teman, barang kali ada burung bagus yang cocok juga,”  jelas Budi Bilion.

 

KENARI JAKA TARUB. JAGO LAWAS MASIH TETAP BERTAJI

 

Kacer Sasame tampil sebagai bintang lapangan, setelah sapu bersih juara 1 dua kali. Sasame jago milik Alex dari KMD Ndlingo Bantul Timur memang tampil sangat dahsyat. KMD Ndlingo yang punya prinsip, siap ora siap mangkat, memang tak pernah surut semangatnya untuk terus turun lomba.

Di kelas kenari Kalitan A, Jaka Tarub jago lawas milik Rizal MBS Produk tampil paling mewah. Selain suara keras, gayanya anteng satu titik dan benar-benar kerja ngedur.  Prestasi sebelumnya cukup banyak. Tidak hanya di Jogja, di Solo Madu pernah meraih juara 1.

 

BRIAN & RIZAL. JAKA TARUB JUARA 1

 

Belakangan memang jarang diturunkan. ”Jaka Tarub jarang kita turunkan, paling di Latpresan soalnya sekarang saya juga sering tugas di lomba jadi tidak bisa menurunkan,” ungkap Rizal bersama Brian, sang kakak.

Murai batu Sexy milik Alfin yang mengibarkan duta Coy Cup 1 sukses meraih juara 1. Sexy merupakan salah satu jagoan baru Alfin, namun penampilannya benar-benar garang dan bagus.

 

DUTA COY CUP 1. 30 APRIL 2017 BANTUL

 

Tropi dari panitia merupakan hasil karya Lukman yang belajar di SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa Jogja). Panitia juga minta maaf karena keterbatasan, data juara banyak yang tercecer dan tidak tertulis. Untuk ke depan akan dipersiapkan lebih matang.

 

JUARA KONTES PUTRO MATARAM, KLIK DI SINI

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

LUKMAN & TROPI HASIL KARYANYA

 

KATA KUNCI: putro mataram singosaren jogja sasame jaka tarub

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp