KACER DAN PECAHAN ES DI TEBOK SANGKAR

PURWOREJO ALL STAR #3

Ini Dia “Jamu” Paten Anti Nebok untuk Kacer Anda!

Seperti halnya mbagong, nebok juga jadi sesuatu yang kalau bisa dihindari. Selain bisa mengurangi nilai, bahkan berpotensi untuk didiskualifikasi, juga seakan menjadi aib bagi pemiliknya. Itu adalah amunisi empuk bagi para sahabat untuk mem-bully Anda. Siap?

Soal bagaimana “asyik”-nya dibully, Anda boleh bertanya pada Benz Wira, saat turun di even Road to Kambing Hitam Cup 1 April yang lalu. Benz sempat ngedumel seusai sesi yang pertama, karena merasa burungnya tampil oke sekali, tapi kurang kepantau.

Di sesi berikutnya, banyak rekan-rekannya jadi lebih memperhatikan penampilan gaconya. Tak disangka, di tengah-tengah, sang jagoan turun alias nebok cukup lama. Kontan rekan-rekannya pun langsung tertawa dan mencari-cari di mana gerangan Benz berada. Asep DM, salah sahabatnya yang jadi MC, bahkan langsung membully lewat pengeras suara.

 

 

 

“Dicari, yang merasa pemilik burung nomor gantangan ..., ini ada yang nanya, mau dijual gak,” ujar Asep yang langsung diiringi derai tawa para peserta dan penonton lainnya. Sadar lagi jadi objek bully-an, Benz langsung menjauh, menepi.

Kembali ke kontes Purworejo All Star yang berlangsung pada Sabtu 14 April, ada kejadian menarik saat berlangsung sesi kacer. Di akhir penilaian, beberapa sangkar tiba-tiba mengucurkan air. Kontan para penonton pun pada tertawa sambil nyeletuk, “Nguyuh-nguyuh, kurungane.” (kencing sangkarnya, red.)

Selidik punya selidik, itu adalah es batu yang ditaruh di tebok sangkar, lalu sebagian mulai mencair karena cuaca di lapangan memang cukup panas. Sebenarnya tidak ditaruh begitu saja. Pemiliknya sudah meletakkan tatakan dari alumunium, plastik, atau bahan lain yang tidak bocor. Hanya saja karena pecahan es batunya ditaruh cukup banyak, saat mencair jadi meluber.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Burungnews yang mengamati sangkar sang juara, Extreem milik Ronny S, juga mendapati masih ada sisa bongkahan es batu, kendati sebagian besar sudah mencair dan menetes. Apa maksud ditaruh es batu di bagian bawah sangkar/tebok?

“Ya supaya tidak turun. Ini ranjau dalam bentuk yang lain. Kalau di Purworejo dan sekitarnya memang sudah lumrah sih kasih es batu. Dulu waktu baru beli, juga tidak pakai es. Pakai ranjau dari karet pentil, membentuk jaring. Di kita diganti pakai es batu, soalnya juga lebih mudah taruhnya.”

Sejak jaman dulu, tips pemberian es batu sudah dilakukan oleh kacermania gaek asal Purworejo yang lain, Jemmy TS. Jagoannya waktu itu cukup melegenda, namanya Jibril. Entah tips ini diwariskan sejak era Jibril atau masa sebelumnya, yang jelas sekarang memasang ranjau es batu seperti sudah dilakukan oleh hampir kacermania Purworejo.

 

RONNY S. JUARA KACER DAN MURAI BATU

 

Pernah dicoba tanpa diberikan apa-apa? “Belum sih, gak berani saja. Sudah biasa begini dan aman-aman saja, ya kita lanjutkan. Daripada diubah dan setingannya malah ikut berantakan, kan repot mesti nyari-nyari lagi,” imbuh Ronny.

Soal rawatan lainnya, relatif tidak jauh berbeda dengan kacer-kacer lainnya. Ada EF jangkrik pagi dan sore, mandi, jemur dan semacamnya. Untuk asupan utama tetap memakai voer Topsong. Menjelang lomba bila burung kurang bergairah, bisa diberikan Moncer1. Pemberiannya bisa teteskan lewat air minum, atau oleskan lewat jangkrik.

“Tiap burung, sama-sama kacer, kan tidak sama persis. Ada detil yang berbeda karena kita memang menyesuaikan dengan karakter si burung. Memang tidak selalu mudah dan kadang perlu waktu cukup lama untuk menemukannya. Jadi pesan saya, kalau cari burung yang pertama memang lihat materi dulu, setelah itu tinggal masalah setingan. Ya, jujur sedikit banyak juga perlu hoki juga sih.”

KATA KUNCI: purworejo all star ronny s kacer extreem

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp