PUR NARITA

PUR NARITA SOLO

Meski Sering Zonk, Tidak Akan Kapok Lombakan Hwamey ke Mana Pun

Pur Narita adalah pemain 3 zaman. Sempat menepi, kini sudah kembali bersamaan dengan meriahnya hwamey. Di zaman keemasan hwamey tahun era 2000-an, Pur memang dikenal sebagai spesialis hwamey.

Pur nyaris selalu turun ke banyak lomba lintas blok dan lintas EO, demi menurunkan sejumlah hwamey-hwameynya. Seringkali, hasilnya zonk, alias burungnya kebuang tidak masuk juara karena berbagai sebab. Kadang karena burungnya kerja, terkadang kurang beruntung burung kerja tapi menurut Pur kurang kepantau.

 

 

 

Dalam beberapa bulan terakhir, Pur sudah pernah turun di Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang, Surabaya, Malang, tentu saja seputar Jawa Tengah dan DIY. Dua event terakhir yang bisa dibilang zonk, seperti di Bandung Lautan Api Cup (29/9), Anniversary Aniser Jogja Award (6/10), dan Piala Walikota Yogyakarta V (13/10).

“Saat di Bandung, di sesi pertama sebenarnya sudah berharap besar. Saya dengar langsung banyak yang memuji penampilan jago yang saya gantung, padahal saya tidak kenal. Dasar lagi belum beruntung, pas detik-detik pemantauan terakhir, malah sempat turun. Di sesi ke dua sebenarnya juga tampil cukup bagus, tapi lepas juga dari nominasi.”

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Di Anniversary Aniser Jogja Award, hanya anaknya yang berangkat bersama sejumlah kawannya. “Hanya dilapori saja burung juga kerja baik, tapi belum rejeki.”

Pur kembali datang ke Piala Walikota Yogyakarta. Hasil terbaik di sini masuk posisi ke-6. “Tapi biar gak masuk, saya selalu membawa burung yang secara kualitas masuk. Jadi meskipun belum juara 1, tapi burung ini malah laku,” ujar Pur blak-blakan.

 

Kalau saja lebih awal tahu ada ..., tentu ceritanya bisa lain. Menyesal selalu terjadi setelah kejadian. Jangan sampai Anda punya penyesalan yang sama.

 

Pekan ini 20 Oktober, nasib baik lumayan menyertai Pur yang memilih turun ke Malang, ikut 2 lomba dalam sehari di seputaran kota Malang. Di event NZR, dua kali juara 2, sementara di Purnama Cup sekali juara 3.

Pekan ini 27 Oktober, Pur siap kembali melawat ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Cup. “Pokoknya tidak ada kapok-kapoknya, selalu fighter asal ada hwamey. Saya selalu menyiapkan jago dengan materi berkualitas. Itu sebabnya meski tidak juara, asal tampil baik tetap ada yang terpikat dan laku.”

 

Sambut kehadiran TEAM PROMO TWISTER di event-event terpilih, termasuk Khofifah Cup Surabaya dan Balekambang Kumandang Surakarta, 24 November. Dapatkan sampelnya, coba dan buktikan kualitasnya, berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Event berikut yang akan kembali diincar Pur adalah Balekambang Kumandang 24 November, hingga gongnya BnR Award di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. “Balekambang tentu saja karena itu event di kota Solo, jelas wajib kita dukung. Saya juga ikut mengundang kehadiran teman-teman hwamey mania untuk meramaikan event ini. Insya Allah, siap menjadi tuan rumah yang baik.”

Ada pun di gelaran BnR Award, Pur bahkan sudah ikut mendaftar kelas tiket 10 juta. “Saya memang bukan bos besar, tapi kalau soal nyali jelas tidak ada takutnya, turun di mana saja, EO apa saja, bahkan tiket-tiket mahal juga siap, kenapa karena saya sangat yakin dengan kualitas burung yang saya turunkan.”

 

BROSUR KHOFIFAH CUP, KLIK DI SINI

BROSUR BALEKAMBANG KUMANDANG, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: pur narita hwamey

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp