KRU ONE CENTER BF. SELAIN BREEDING AKTIF JUGA DI LOMBA BURUNG BERKICAU.

POLIGAMI MURAY BATU ALA ONE CENTER BIRD FARM

Satu Jantan Tiga Betina Dalam Satu Kandang

Poligami pada breeding batu sudah jamak dilakukan para breeder. Tapi yang dilakukan One Center BF ini beda. Yakni, satu pejantan dipasangkan dengan tiga betina di dalam satu kandang. Kedengarannya tidak masuk akal, tapi One Center BF bisa. Apa rahasianya?

Murai batu dikenal sebagai burung petarung yang pamornya relatif stabil dibanding jenis kicauan lainnya, seperti anis merah, anis kembang, cendet, cucak jenggot, kacer dan lain lain yang timbul tenggelam seiring berjalnnya waktu.

 

 

POLIGAMI ALA ONE CENTER BF. SATU PEJANTAN DENGAN TIGA BETINA.

 

Di alam, keberadaan muray batu mulai punah. Di sebagian besar hutan di Indonesia, jangankan bisa melihat langsung, mendengar kicauannya saja sudah mustahil. Ini karena rusaknya habitat muray batu akibat perambahan hutan dan penangkapan muray batu secara membabi buta.

Ini tidak lepas dari harga jual muray batu yang relatif tinggi dan daya beli kicaumania yang tinggi, hingga menarik minat para pemburu muray batu untuk menyuplai kebutuhan pasar dengan melakukan perburuan hingga ke dalam hutan.

 

 

Kini, saatnya peran breeder muray batu menggantikan peran para pemburu yang rakus. Pasarkini lebih tertarik membeli anakan dari para breeder, karena diyakini anakannya lebih berkualitas.

Nama One Center BF sebagai penangkar spesialis murai batu sudah lama terdengar. Tidak hanya di Mojokerto, tapi sudah sampai kemana-mana, bahkan Kalimantan dan Papua. Burung-burung murai batu yang ditangkarkan pun tidak sembarangan, tapi murai batu yang pernah berjaya di berbagai arena lomba.

Sebut saja nama Hercules, Ranger, Dewa, dan Sniper, bagi orang yang fanatik pada murai batu pasti pernah mendengarkan kiprah burung-burung ini di berbagai pentas kicauan. Mr Iwan selaku pemilik One Center BF mengungkapkan bahwa pilihannya mengkhususkan diri pada breeding murai batu, berdasar pada niatnya ingin ikut andil dalam pelestarian burung asli Indonesia ini.

 

KANDANG MURAI BATU ONE CENTER BF MOJOKERTO ADA 120 PASANG INDUKAN.

 

Di alam, di Medan sana burung ini sudah mulai langka, tidak hanya karena ulah manusia yang menangkapnya, namun habitatnya yang kian sempit dan rusak juga membuat keberadaan murai batu suatu saat bisa saja punah.

Pertimbangan yang lain, kenapa memilih murai batu sebagai usaha breeding, itu karena ia lebih tahu dan menguasai burung ini sejak lama. Di samping faktor itu, secara ekonomi murai batu bisa dikatakan sebagai burung yang harganya stabil dari dulu sampai saat ini. Bahkan cenderung naik dari tahun ke tahunnya.

Menurut Mr Iwan, murai batu harganya stabil sebab burung ini mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi untuk menangkarkannya. Kalau pun berhasil menangkarkannya, anakan yang dihasilkan juga tidak banyak, hanya 1-2 ekor yang paling sering terjadi. Ini berbeda dengan lovebird yang sekali bertelur bisa mencapai 7 butir, dan piyikan yang dihasilkan juga banyak.

 

SUDAH SAATNYA JAGOAN MAU TAMPIL MAKSI. Gunakan Moncer1 dari Super Kicau, asupan paten para juara. Bisa diberikan dengan beragam cara, bisa teteskan langsung pada paruh (bila burung terbiasa dipegang tangan), teteskan pada minuman, oles dan campur dengan makanan atau EF, atau suntikkan pada EF seperti jangkrik.

Untuk tahap awal, berikan setiap hari selama sepekan. Lihat dan perhatikan perubahan yang terjadi. Selanjutnya bisa diberikan mulai H-2 atau sesuai kebutuhan. HATI-HATI BARANG TIRUAN.

 

Pilihan Mr Iwan untuk menekuni breeding murai batu tidak sekedar ikut-ikutan, namun penuh dengan totalitas. Karena itu pada 2006, ia pun berani keluar dari pekerjaan yang mapan di sebuah bank swasta demi breeding murai batunya.

Pilihan Mr Iwan menekuni breeding murai batu ternyata tepat, dari tahun ke tahun perkembangan usahanya ini kian maju. Di kandang penangkarannya di Jalan Empunala No 387, Kota Mojokerto, setidaknya ada sekitar 120 kandang indukan murai batu yang menghasilkan piyikan antara 35-50 ekor tiap bulannya. Ini belum termasuk kandang yang lain, yang berada di Surodinawan dan Canggu, Mojokerto.

 

DATA BURUNG YANG SEDANG BERTELUR ATAU MENETAS. PERMINTAAN ADA DARI KALIMANTAN SAN PAPUA.

 

Breeding murai batu yang dilakukan Mr Iwan juga tidak pakai sembarang indukan, namun melalui proses seleksi, yang mana pejantannya biasanya berasal dari murai batu juara. Pemikiran Mr Iwan, dari indukan yang bagus, lebih-lebih jantannya yang berkualitas, maka kemungkinannya akan besar sekali mendapatkan keturunan yang sifat-sifat dan karakternya seperti orangtuanya.

Yang mengejutkan, Mr Iwan melalui One Center Bird Farmnya juga sukses breeding murai batu dengan cara mempoligamikan satu jantan dengan tiga betina dalam satu kandang. Padahal bagi penangkar pemula, banyak yang mengaku murai batu adalah tipe burung petarung.

Meski sudah jodoh dengan betinanya, jika melihat betina lain, si jantan bisa menghajar pasangannya sampai mati. “Yang penting adalah tahu rahasianya,” ucap Mr Iwan saat ditemui Burungnews di farmnya di Jalan Empunala yang juga merangkap sebagai toko burungnya.

Mr Iwan mengakui jika selama ini memang ada beberapa penangkar yang sukses mempoligamikan murai batu, namun caranya beda dengan dirinya. Yaitu dengan satu jantan dengan 2-3 betina, namun beda kandang.

 

Burung yang lelah karena perjalanan jauh, lebih mudah dihinggapi penyakit. Sediakan selalu LA KURUS, dari Super Kicau Grup yang terpercaya. Spektrum luasnya menjadikan mampu mengobati lebih banyak penyakit, dan lebih cepat sembuh.

 

Misalnya, jika betina bertelur dan mengerami, maka jantan akan dipindah ke betina yang lain. Begitu seterusnya secara bergantian. “Saya tidak begitu, namun langsung satu jantan dengan tiga betina dalam satu kandang, tidak percaya ayo ikut saya!” ajak Mr Iwan untuk menuju kandang lain.

Di kandang yang agak pojok, Mr Iwan menunjukkan empat murai batunya yang berada dalam satu kandang berukuran sekitar 2 meter x 2 meter. Tidak hanya satu kandang, namun ada dua kandang lain yang juga berisi satu jantan dengan tiga betina. “Tidak masalah, mereka akur dan rukun, dan yang paling penting bisa menghasilkan piyikan,” ujarnya.

Rahasianya menurut Mr Iwan adalah terletak pada indukan betina, yang mana sejak kecil harus dibiasakan dalam satu sangkar. Memang membutuhkan waktu yang lama, tapi begitulah jika ingin sukses dalam mempoligamikan murai batu dalam satu kandang dengan jantan satu dan betina tiga.

Rahasia yang lain adalah saat dipertemukan dengan pejantan, betina-betina itu harus dalam kondisi sudah siap, yaitu pada masa-masa birahi. “Rahasia yang lain adalah kenali karakter si jantan, cari yang penyabar dan bukan tipe petarung, untuk bisa mengenali pejantan yang penyabar ya harus tahu karakter tiap-tiap murai batu yang kita miliki, itu butuh ketelitian dan kesabaran,” katanya.

 

 

Mr Iwan mengaku tidak kesulitan dalam menjual anakan murai batu hasil penangkarannya. Yang dekat biasanya datang langsung ke toko burungnya, namun yang jauh biasanya mengunakan jasa pengiriman dengan cara dikemas mengunakan sangkar kecil yang ada lubang fentilasinya.

Yang jauh-jauh itu tahu One Center BF karena melihat di FB dan youtube. “Pengiriman ke Papua sudah beberapa kali, Kalimantan bahkan sering sekali,” ungkap salah seorang karyawan One Center yang mengaku bekerja di situ sudah lima tahun.

Ia juga menambahkan, selain breeding, One Center juga aktif mengikuti lomba burung kicauan, tidak hanya di Mojokerto, tapi juga di kota-kota lain. Tujuannya selain ingin guyub dengan sesama kicaumania yang lain, juga ingin mendapatkan indukan yang berkualitas, sebab telah melewati uji coba di pentas kicauan.

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: poligami muray batu ala one center bird farm one center mojokerto bf

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp