PUTRA MBAREP. KENARI JENDRAL KECIL BORONG JUARA
PKM PLEMBON KLATEN
Bhatara dan Jendral Kecil Naik Podium, Sigit Kapal Takeover Makako
Cucak hijau Bhatara dan kenari Jendral Kecil berhasil memborong sejumlah gelar juara di kontes prestasi PKM Plembon Klaten. Sapu bersih gelar juara di kelas VIP dan Bintang, murai batu Makako dipinang oleh Sigit Kapal dengan bandrol fantastis.
Kontes prestasi Plembon Kicau Mania (PKM) Klaten yang dilaksanakan pada Jumat, 31 Mei 2019 berjalan tertib dan kondusif. Diikuti oleh burung-burung berkualitas di wilayah Klaten dan sekitarnya, gelaran kali ini menyajikan pertarungan berkelas yang layak diikuti khususnya kelas murai batu.
GREEN FIGHTER KLATEN. RAMAIKAN GELARAN
Bersaing dengan Perwira dan Sugiharto, murai batu Makako milik Mr. Yohanes keluar sebagai pemenang di sesi VIP setelah tampil gemilang sepanjang penilaian. Bermaterikan isian lagu variatif, murai batu ekor hitam ini terlihat menonjol dengan aksi ngerol nembak nyaris tanpa henti.
Kembali tampil gemilang di kelas Bintang, Makako berhasil menggandakan kemenangan dan sapu bersih gelar juara di sesi murai batu. “Makako ini biasanya main di Temanggung, sudah sering juara. Kebetulan mau dipantau, jadi disuruh nyoba main di sini. Kalau untuk materi ada cililin, pelatuk bawang, rambatan, jenggot, hampir semua lagu tembakan ada,” ungkapnya.
SIGIT KAPAL. TAKE OVER MB MAKAKO
Penampilan impresif yang ditunjukkan oleh Makako di gantangan rupanya membuat Sigit Kapal kepincut dan langsung bersepakat untuk melakukan transaksi. “Kalau burungnya terus terang saya suka, mainnya sujud-sujud, mbongkar lagunya enak, satu tangkringan geser-geser,” ujarnya.
Untuk nilai transaksi sendiri, pria yang bekerja di kapal pesiar ini mengaku harus menebus 45 juta rupiah untuk membawa pulang Makako ke Delanggu. “Tadi minta e lima puluh, tapi kejadian empat puluh lima juta,” sambung pria yang berencana comeback ke dunia perburungan ini.
DIMAS ERDEVE. CH BHATARA JUARA 1 DAN 2
Di kelas cucak hijau VIP, Bhatara andalan Dimas Erdeve keluar sebagai kampiun setelah tampil menawan sejak awal sampai akhir lomba. Tampil ngotot sambil menggetar-getarkan badan, Bhatara keluar sebagai pemenang setelah memuntahkan semua isian. Sayang di kelas Bintang, Bhatara tampil kurang maksimal dan harus puas di posisi runner up.
Sebagai salah satu penggerak Green Fighter Klaten, Dimas mengaku tak masalah dengan apa yang diraih oleh Bhatara di gelaran kali ini. “Menang kalah di sebuah lomba itu kan biasa, kalau Aku sih bisa ketemu temen-temen, bisa sharing ilmu sudah seneng. Terus terang, Aku masih penasaran cucak hijau Klaten ini kok jarang menang di even besar. Apanya yang salah,” bebernya.
PUTRA MBAREP. KENARI JENDRAL KECIL BORONG JUARA
Penampilan tak kalah apik ditunjukkan oleh kenari Jendral Kecil milik Putra Mbarep yang berhasil meraih dua kali juara pertama dan sekali posisi ketiga. Tampil ngedur dengan durasi mumpuni dan jeda lumayan rapat, kenari kuning ini berhasil mencuri perhatian juri.
“Jendral Kecil ini sudah tiga hari berturut-turut didur, masuk terus. Untuk main di kelas Bebas atau Kecil ukurannya masih masuk. Materi, durasi dan volumenya juga boleh diadu, sudah banyak yang ngejar sih, tapi belum cocok harganya,” jelasnya.
MR. HARNO. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Di akhir lomba, Mr. Harno mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di even kali ini. Berhubung minggu depan sudah lebaran, Ia mengucapkan Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin bagi yang merayakan. Dengan semangat baru, Ia berharap perburungan Klaten makin maju dan berkembang.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pkm klaten bhatara jendral kecil makako sigit kapal
