PESERTA PENUH, TETAP SESUAI TATANAN BARU PROTOKOL KESEHATAN

PIALA WALIKOTA MALANG, #1

Peserta Meriah dan Sukses Termasuk Penerapan Prokes, Bukan Eventnya Pemerintah Kota

Piala Walikota Malang sudah berlangsung pada Minggu 30 Mei 2021 di GOR Ken Arok, Kota Malang. Secara umum peserta ramai dan meriah, dan sukses, termasuk misi untuk memulihkan ekonomi masyarakat terutama yang terkait dengan hobi burung.

Namanya memang Piala Walikota Malang, tetapi ini bukan bagian dari Giat Kota Malang, alias bukan kegiatan yang digelar oleh Pemerintah kota Malang. Event ini sepenuhnya digagas, diinisasi, dan dijalankan oleh Independen Malang Raya (IMR) sebuah EO yang sering menggelar lomba burung, meskipun sebagian lebih banyak dalam sekala kecil / lokal.

 

DENDY NOTARIS. EVENT DIDISAIN UNTUK MEMBANTU PEMULIAN EKONOMI

 

Salah satu misi besar dari event ini adalah dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat, baik yang secara langsung terkait dengan hobi burung, maupun masyarakat pada umumnya.

Dendy Notaris, salah satu tokoh IMR juga tokoh perburungan di Kota Malang, mengaku sebelumnya banyak menerima curhatan dari masyarakat kicaumania. “Jadi banyak yang bilang selama pandemi ini sudah setahun lebih ekonomi mereka tergencet bahkan bisa disebut terhenti. Ya istilahnya minta tolong dibuatkan kegiatan biar ekonomi bisa muter lagi, tanpa harus membebani pemerintah atau pihak lain, tetapi bagaimana caranya supaya tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan bersama, dengan menerapkan pola kebiasaan baru sesaui dengan arahan dari pemerintah.”

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk anis merah, hwamey, murai batu, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

INGAT! Sekarang sudah tersedia kupon / vocher hadiah langsung tanpa diundi dalam kemasan semua varian TWISTER. Dapatkan ratusan hadiah menarik seperti kompor gas, kulkas, TV LCD, sepeda motor, hingga mobil baru. Berlaku sampai 31 Desember 2021.

 

Nah, dari banyaknya permintaan itu, mulailah dipikirkan bentuk kegiatan yang pas itu seperti apa, hingga akhirnya diputuskan untuk membuat lomba burung yang skalanya cukup besar, dalam arti tidak hanya mengumpulkan peserta dari kota Malang dan sekitarnya, tapi juga bisa menarik bagi para kicaumania luar kota.

Dengan latar belakang misi besar itulah, pihak IMR pun mencoba meminta ijin agar event ini bisa memakai nama Piala Walikota. “Biar daya magnetnya besar. Semakin besar daya tarik event, semakin besar pula efek pemulihan ekonomi yang akan didapatkan. Semakin banyak yang akan dibelanjakan para kicaumania di kota Malang.”

 

PESERTA / PENONTON SELALU DIMINTA JAGA JARAK DAN PAKAI MASKER

 

Ada diskusi yang panjang dan cukup alot, sampai akhirnya pihak Pemerintah Kota memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan kegiatan ini, tentu juga dengan sejumlah syarat dan catatan.

Syarat itu, terkait pelaksanaan kegiatan yang harus mematuhi prokes. Nyatanya, prokes itu bisa dijalankan, bahkan melebihi target sekadar menjalankan 3M. Sebelum memasuki arena lomba, ada tes Swab Antigen bagi para peserta.

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Panitia juga bersedia menerima catatan, bila terbukti ada pelanggaran (prokes), kegiatan lomba ini sewaktu-waktu bisa dihentikan oleh pihak berwenang.

Di lapangan, memang diakui sempat ada kelemahan dalam pelaksanaan. Misalnya, kadang peserta lupa dalam hal jaga jarak, atau memakai maskernya kurang sempurna. “Tetapi itu kita juga langsung bertindak tegas, kita segera mengingatkan dan meminta semua yang ada di arena lomba supaya jangan menyepelekan prokes, supaya selalu ingat jaga jarak aman, memakai masker dengan benar, selain rajin cuci tangan, meski sudah bawa negatif antigen. Jadi, secara umum jalannya kegiatan ini lancar tidak hanya dari sisi lombanya, tapi juga dari sisi penerapan prokesnya.

 

 

Setelah lomba berlangsung, apakah efek pemulihan ekonomi itu betul bisa terasa, atau hanya sekadar pemanis proposal saja?

Dendy pun menyebut pada Jumat dan Sabtu, bahkan juga sampai Minggu, tingkat okupansi sejumlah hotel meningkat signifikan karena diisi para tamu dari peserta lomba burung.  Tempat-tempat kuliner juga lebih ramai dari biasanya.

 

SELAIN TES ANTIGEN ACAK, SEMUA PESERTA WAJIB MASUK BILIK DESINFEKTAN

 

“Itu kalau kita mau ngomong pemulihan ekonomi untuk umum yang tidak terkait langsung dengan hobi burung berkicau. Kalau yang terkait hobi seperti sangkar, aksesoris, dan produk kebutuhan hobi lainnya yang banyak disuplai dari Malang, ya sudah pasti mereka benar-benar merasa terbantu.”

Begitulah gelaran Piala Walikota Malang yang begitu membanggakan bagi para kiaumania di Malang dan sekitarnya. Bangga karena ekonomis bisa berputar lagi (meski belum kembali seperti semua sebelum pandemi), bangga karena banyak kicaumania luar kota yang kembali merasa aman dan nyaman berkunjung ke Malang. [meili odi, ranto, maltimbus]

 

DATA JUARA PIALA WALIKOTA MALANG, KLIK DI SINI

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

TES SWAB ANTIGEN, DIBERITAKAN KORAN SURYA

 

 

KATA KUNCI: piala walikota malang dendy notaris protokol kesehatan swab antigen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp