TIM ARI SOLO DAN PANUT SF MERAJAI KELAS LOVEBIRD PIALA SUROMENGGOLO

PIALA SUROMENGGOLO PONOROGO 2020, #2

Blok Tengah Rajai Kelas Love Bird, Ponorogo Makin Mampu Bersaing

Ketat persaingan burung-burung di kelas-kelas yang dibuka baik ocehan maupun kekean tak terhindarkan pada ajang Piala Suromenggolo Ponorogo, Minggu (27/12/2020) di halaman SMK PGRI 2 Ponorogo.

Selain duel sengit di kelas-kelas ocehan mulai dari kelas Murai Batu hingga Kenari, kelas-kelas paruh bengkok juga menjadi laga yang jadi bahan tontonan yang sudah lama tidak disaksikan di gelaran-gelaran kota Reog, karena beberapa Love Bird konslet dari blok tengah hadir, yang tak pelak merajai puncak kejuaraan.

TIM ARI SOLO, LANGSUNG MEMBUKA KEMENANGAN SAAT LAGA PERDANA.

  

Lomba dibuka dengan kelas Love Bird Fighter Suro Gentho, Love Bird Jegex milik Ari Solo langsung membuka kemenangan meski di kelas ini hanya dibuka maksimal 36 peserta dengan restart poin. Sementara posisi kedua diduduki Love Bird milik kekek mania dalam kota Ponorogo, Raja Tegar milik Thoriq dari Ring Woker BF.

Sedangkan di kelas Love Bird Umum Suro Gentho yang masih menerapkan restart poin, Kalingga Love Bird milik Jendra PS asal Panut SF Slogohimo sukses mencuri kemenangan dari rival-rivalnya, termasuk dari Baron milik Kejora Squad yang berasal dari satu kawasan, Wonogiri Timur, Jawa Tengah.

DEWA TEGAR, MENJADI SALAH SATU LOVE BIRD PONOROGO YANG MAMPU BERSAING DI EVEN PIALA SUROMENGGOLO.

  

Masih di segmen tiket yang sama kelas Suro Gentho, Love Bird Balibu asal Ponorogo sukses menjadi juara, dia adalah Cesper milik Santo Bowo dari KLI Reog yang secara riil mampu mengumpulkan poin terbanyak atas rival-rivalnya seperti Sarjo milik Nduk Da dan Bertrand milik Jendra Panut yang masing-masing tuntas di posisi kedua dan ketiga.

Kelas Utama Love Bird Umum non restart G-36, yakni kelas Love Bird Umum Honggojoyo dengan tiket 80K, durasi kerja Maharaja milik Ari Solo tak terbendung yang dengan gaya khasnya sukses meraih juara 1 dengan menyisihkan para pesaing terdekatnya seperti Artomoro milik Hapy dari OBP Team dan Kalingga milik Jendra Panut SF, dimana keduanya wajib puas duduk di podium 2 dan 3.

Namun, saat Kelas Utama Love Bird Fighter Honggojoyo non restart G-36 digelar, Brandal milik Sunyen Antasari tampil prima dan unggul atas rival-rivalnya. Sedangkan Dewa Tegar, Love Bird milik Thoriq mampu bersaing dan tuntas di posisi kedua.

SALAH SATU KELAS LOVE BIRD DI PIALA SUROMENGGOLO PONOROGO

 

 

Bagaimana dengan kelas Love Bird lainnya? Di kelas Love Bird Balibu Gunoseco, Sugriwo burung milik AW dari Ponorogo mampu bersaing dan menjadi jawara di kelas ini. Dua rival menempel ketat di belakang Sugriwo adalah Gopar milik AK SF dan Rejeki milik Miss Mala. Unggulnya beberapa burung Ponorogo ini menunjukkan, bahwa paruh bengkok milik kekek mania ponorogo makin mampu bersaing di lomba-lomba besar.

Usai hanya tuntas di posisi kedua kelas Utama, giliran Artomoro unggul dari Maharaja saat turun di kelas Love Bird Umum Gunoseco, dimana kali ini Maharaja justru tersenggol dan harus puas finis di posisi kedua. Sedankan posisi ketiga diisi Gara milik H. Samsu dari Embun BC Tegal.

Sengitnya persaingan terus berlanjut saat lomba adu durasi memasuki kelas Love Bird Fighter. Dan lagi-lagi Love Bird asal Solo Raya atau blok tengah mampu menguasai keadaan. Kali ini Sancaka milik Jendra berhasil naik podium 1, yang berarti pula pundi-pundi poin kemenangan tim Panut SF kembali bertambah.

Di posisi kedua, satu-satunya Love Bird asal Nganjuk, Master yang diusung Arifin dari NGK City Squad berhasil menyodok di posisi kedua, sementara Dewa Tegar (Ponorogo) kembali kembali masuk tiga besar dengan raihan posisi ketiga.

Banyaknya burung-burung Ari Solo dan Jendra Panut SF ditambah burung milik Embun BC Tegal, membuat Love Bird asal blok Tengah tercatat sebagai blok yang mendominasi raihan juara disusul burung-burung milik keke mania asal kota Reog, yang diprediksi juga bakal makin kuat bersaing di even-even berikutnya.

KATA KUNCI: piala suromenggolo ponorogolomba burung ponorogo embun bc ari solo

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp