PRADANA BC. KACER NINGRAT DOUBLE WINNER, MB KINTARO RUNNER UP

PIALA SUKOWATI SRAGEN

Ningrat dan Artis Jr Double Winner, Gedrux Makin Mapan

Minggu, 29 Mei 2022 - BERITA LOMBA

Kacer Ningrat (Bintang Pradana) dan murai batu Artis JR (Wawan SKH) berhasil meraih dua kali podium pertama alias menang nyeri di Piala Sukowati Sragen, Kamis 26 Mei 2022. Sementara murai batu Gedrux debutan U-My Asha Solo makin mapan.

Kawasan Taman Harmoni Sragen menjadi saksi suksesnya perhelatan Piala Sukowati. Even digelar dalam rangka menyambut hari jadi ke-276 Kabupaten Sragen. Hampir semua kelas diramaikan peserta, bahkan hadirnya kelas komunitas murai batu, kacer, kenari dan cendet patut menjadi perhatian tersendiri.

Tampil dominan dan menonjol dengan aksi ngerol nembak dengan speed rapat, Ningrat milik Bintang Pradana berhasil menduduki dua kali podium pertama alias nyeri. Walaupun main pada trek basah karena turunnya hujan di wilayah Sragen, Ningrat berhasil menghipnotis juri dan diganjar koncer A di kelas Kacer Bayanan A.

Kembali tampil bagus di kelas Kacer Bayanan B, gaco yang dikawal oleh Dimas Pradana dan kawan-kawan ini kembali diganjar bendera koncer A. Membawa beberapa amunisi selain kacer, Pradana BC juga menorehkan prestasi bersama murai batu Kentaro yang meraih runner up di kelas utama Murai Batu Ring Sukowati, sementara kenari BNN dua kali masuk podium tiga besar.

WAWAN SKH. MB ARTIS JR DOUBLE WINER, JAWARA KELAS UTAMA MB RING SUKOWATI

Laga sengit tersaji di  kelas utama Murai Batu Ring Sukowati akhirnya dimenangkan oleh Artis Jr, amunisi milik Wawan SKH. Berada di gantangan nomor 31, Artis Jr mencuri perhatian setelah tampil trengginas dengan rentetan materi lagu variatif andalan cungkok kapas tembak dan kenarian yang dibawakan dengan rol maupun tembakan panjang.

Artis Jr kembali meraih kemenangan dan meraih double winner setelah tampil konsisten di kelas Murai Batu Ring Bayanan A. Kemenangan ini menandai kembalinya performa Artis Jr setelah cukup lama vakum lomba. Wawan yang mengawal langsung Artis Jr bersama Linggar dan Aditama mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan amunisinya. “Alhamdulillah hari ini Artis Jr podium 1,1. Persiapan ke Piala Pakualam Jogja di kelas Ring PBI Silver.”

U-MY ASHA TEAM. MB GEDRUX DAN KACER EXSTREM MAKIN TANGGUH

Murai batu Gedrux, debutan milik U-My Asha Solo tampil konsisten dan berhasil meraih podium juara pertama di kelas Murai Batu Ring Bayanan B, sementara di kelas Murai Batu Ring Sangiran dan Murai Batu Ring Bayanan A Gedrux harus puas berada di posisi runner up.

Gedrux yang mengawali debut perdana di gelaran Gebyar Ramadhan Karanganyar menjadi pesaing tangguh bagi burung-burung jawara yang turun di gelaran Piala Sukowati bersama PBI cabang Sragen. Tampil dengan tembakan panjang dengan volume tembus, Gedrux menggelontorkan materi lagu kapas tembak, cungkok, cililin, prenjak tir dan kenari. Selain menurunkan amunisi murai batu, U-My Asha juga menurunkan kacer Exstrem yang meraih prestasi juara di kelas Kacer Kemukus.

AGUS PIA CREW. CH PROTEIN JUARA 1,3 KIBARKAN BENDERA DT PAKUALAM

Membawa bendera Duta Pakualam, Agus Pia Crew menurunkan cucak hijau Protein yang sukses meraih prestasi terbaik saat turun di kelas Cucak Hijau Bayanan. Protein tampil maksi dengan aksi bongkar isian dengan gaya tarung ngentrok jambul. Materi lagu kapas tembak, cililin dan pelatuk yang dibawakan secara silih berganti mampu mencuri perhatian juri yang mengganjarnya dengan bendera koncer A.

Betet mengungkapkan bila penampilan Protein di kelas Cucak Hijau Bayanan memang lebih maksimal dibanding sesi sebelumnya di kelas utama Cucak Hijau Sukowati. “Protein sesi awal tadi memang agak kurang maksi, masuk nomor tiga. Pas sesi kedua di kelas Bayanan baru edan mainnya,” ungkapnya.

JALU. CENDET PADANG PASIR DOUBLE WINNER

Cendet Padang Pasir milik Dwi Jalu Kediri tampil mumpuni dan nagen sejak awal gantang di kelas Cendet Komunitas. Padang Pasir seakan duduk satu titik tak bergeser dari tangkringan. Tembakan burung gereja, kenari, belalang dan jangkrik digelontorkannya dengan speed rapat.

Selain menurunkan cendet Padang Pasir, Dwi Jalu juga sukses bersama murai batu Mahendra yang meraih podium juara di kelas Murai Batu Ring PBI Silver Kemukus A. Mahendra juga meraih podium tiga besar setelah berada di posisi runner up kelas Murai Batu Ring Bayanan B dan nomor tiga di kelas Ring Sukowati dan Ring PBI Silver Kemukus B.

KEN TUT CBKS. CENDET WISANGGENI NYARIS NYERI

Sedangkan cendet Wisanggeni  milik Ken Tut CBKS menjadi salah satu pesaing tangguh dari tuan rumah kota Sragen yang berhasil meraih prestasi terbaik di kelas Cendet Bayanan dan runner up di kelas Cendet Komunitas.

Raja Giles, kacer andalan milik Kuntadi yang dikawal oleh Henry BTX sukses mencuri perhatian penonton dipinggir gantangan. Dengan gaya eksotis, roll speed, tampil ngotot dengan gaya khas ngawet nyeklek yang disertai dengan getaran sayap membuat team juri selalu melirik ke arah gantangan nomor 16.

BTX TEAM. KACER RAJA GILES JADI LAWAN TANGGUH

Walaupun belum meraih juara pertama dan hanya menempati runner up kelas Kacer Bayanan A cukup membanggakan Henry karena mampu bersaing dengan burung-burung jawara dari berbagai kota.

“Setelah Piala Sukowati feat PBI Sragen, rencana mau bawa dua amunisi turun di gelaran Hitam Putih Cup 4 di Balekambang nanti,” ujar Henry kepada Burungnews.

KATA KUNCI: piala sukowati